Sukses

2 Hal yang Dapat Dilakukan Ketika Alami Gejala Awal Katarak

Penanganan cepat sejak gejala awal muncul diyakini dapat memperlambat keparahan katarak.

Liputan6.com, Jakarta Penyakit katarak datang secara perlahan dan bertahap. Jika dibiarkan, hal ini dapat berujung pada disabilitas netra.

Penanganan cepat sejak gejala awal muncul diyakini dapat memperlambat keparahan katarak. Menurut dokter spesialis mata Maria Magdalena Purba hal pertama yang dapat dilakukan ketika gejala katarak muncul adalah konsultasi dengan dokter spesialis mata.

“Sekecil apapun indikasi gejala katarak yang Anda rasakan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Dokter mata akan melakukan pemeriksaan mata lengkap untuk mendiagnosis katarak dan menentukan tingkat keparahannya,” kata Maria dalam keterangan pers KMN EyeCare dikutip Jumat, 22 Desember 2023.

“Bagi Anda atau anggota keluarga yang berusia di atas usia 40 dan yang memiliki faktor risiko katarak lainnya, seperti diabetes, perlu menjalani pemeriksaan mata secara berkala,” tambahnya.

Pemeriksaan berkala dapat menjadi langkah yang tepat untuk mendeteksi adanya katarak sejak dini. Deteksi dini katarak dapat membantu mencegah penurunan penglihatan dan tingkat keparahan katarak yang lebih lanjut.

Lakukan Perubahan Gaya Hidup

Sementara, bagi pasien katarak yang masih berusia produktif, hal kedua yang dapat dilakukan untuk memperlambat keparahan katarak adalah melakukan perubahan gaya hidup.

“Ini dapat membantu memperlambat timbulnya katarak. Mulai dari mengenakan kacamata dengan resep yang sesuai, menggunakan kacamata hitam apabila saat berada di luar ruangan, berhenti merokok, dan menjaga tekanan darah serta gula darah Anda dalam kisaran normal.”

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gejala Katarak yang Umum Terjadi

Gejala katarak bervariasi dari individu ke individu, lanjut Maria, tetapi beberapa gejala umumnya termasuk:

Penglihatan Kabur

Penglihatan menjadi kabur atau buram. Ini adalah gejala katarak yang paling umum. Katarak membuat lensa mata menjadi keruh, sehingga cahaya tidak dapat difokuskan tepat di retina, menyebabkan gambar yang dilihat tampak buram atau kabur.

“Penurunan tajam penglihatan ini terjadi secara bertahap seiring waktu dan semakin lama tajam penglihatan dapat semakin buruk,” kata Maria dalam keterangan pers KMN EyeCare, Jumat (22/12/2023).

Penglihatan Ganda atau Berbayang

Katarak dapat menyebabkan penglihatan ganda, di mana pasien melihat objek tunggal sebagai dua gambar atau bayangan yang tumpang tindih. Ini terjadi karena lensa yang berada di belakang pupil berubah bentuk saat fokus.

3 dari 4 halaman

Gejala Katarak Berikutnya

Gejala katarak berikutnya yang perlu diketahui adalah:

Kesulitan Melihat di Malam Hari

Orang dengan katarak sering kali mengalami kesulitan melihat dengan cahaya rendah atau di malam hari. Katarak mengurangi kemampuan mata untuk menyesuaikan diri dengan perubahan cahaya, sehingga penglihatan pada kondisi cahaya redup menjadi sangat sulit.

Perubahan Persepsi Warna

Beberapa orang dapat mengalami perubahan dalam persepsi warna. Warna-warna dapat terlihat pucat atau tidak secerah seperti sebelumnya.

Penglihatan Silau

Terkadang, katarak dapat menyebabkan silau saat terkena cahaya terang. Ini bisa sangat mengganggu dan membuat aktivitas sehari-hari seperti mengemudi atau membaca menjadi lebih sulit.

Penurunan Sensitivitas Kontras

Orang dengan katarak dapat pula mengalami penurunan kontras yang membuat sulit untuk membedakan antara warna atau pola yang berbeda.

Perubahan Ukuran Kacamata

Ukuran kacamata pada pasien katarak cenderung tidak stabil dan cepat berubah.

4 dari 4 halaman

Mengalami Gejala Katarak Bukan Akhir Dari Segalanya

Mengalami gejala katarak bukanlah akhir dari penglihatan yang baik, lanjut Maria. Pasalnya, dengan perawatan yang tepat, banyak pasien katarak bisa mendapatkan kembali penglihatan dan kualitas hidup yang lebih baik.

“Apabila Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala katarak, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan mata dengan dokter spesialis mata terdekat.”

Penting untuk diingat, lanjut Maria, gejala katarak bisa berkembang secara perlahan dan tidak selalu menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang signifikan.

“Perhatikan perubahan dalam penglihatan Anda dan segera berkonsultasi dengan dokter mata jika Anda mencurigai gejala katarak. Deteksi dini dan pengelolaan yang tepat dapat membantu menjaga penglihatan Anda dan mencegah penurunan penglihatan yang lebih serius,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.