Hotman Paris Undang Ratusan Anak Disabilitas untuk Rayakan Ulang Tahun ke-64

Dalam keterangan unggahannya tersebut, Hotman Paris juga mengklaim bahwa pesta ulang tahunnya nanti akan menjadi momen penuh makna dan bakal menjadi yang paling heboh dari pesta ulang tahun sebelumnya.

"Rencana orang hebat ini (Putri Ariani) akan diundang nyanyi di Ultah Hotman tgl 20 oktober 2023 dengan mengundang anak disabilitas Tuli, autis dan lain-lain!”

“Pesta ultah penuh makna dan membagi kebahagiaan! Pesta ultah terheboh penuh makna!" tulis Hotman Paris mengutip keterangan di unggahan akun Instagram @hotmanparisofficial, Minggu 15 Oktober 2023.

Seperti diketahui, Putri Ariani adalah penyanyi dengan disabilitas netra yang merupakan jebolan America’s Got Talent (AGT). Remaja 17 tahun itu mendapatkan Golden Buzzer dari juri AGT Simon Cowell.

Jauh sebelum AGT, Putri sempat pula beberapa kali tampil dalam perlombaan tarik suara di TV nasional. Prestasinya di kancah internasional membuat kariernya melejit hingga diundang dalam acara-acara penting.

Putri sempat tampil di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan yang terbaru, dia juga tampil dalam pembukaan ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu 15 Oktober lalu.

Sementara, Dani Aditya adalah stand-up comedian atau komika penyandang disabilitas pertama di Indonesia. Cerebral palsy yang disandang tak menghalanginya untuk terus berkarya di bidang yang ia sukai.

Selain di bidang komedi, pengguna kursi roda itu juga sempat merilis lagu berjudul “Laraku” yang ia bawakan bersama sang istri Dian Desty Wijaya.

Dalam lagu ini, pria kelahiran 17 November 1991 menyisipkan rap singkat yang ia bawakan sendiri.

Cerebral palsy yang disandang membuat penuturan verbalnya terganggu. Namun, hal ini malah membuatnya lebih percaya diri untuk menyajikan rap ala dirinya sendiri.

Lagu “Laraku” menjadi original soundtrack (Ost) dari film pendek berjudul Kila yang ia sutradarai dan produseri sendiri.

“Ini merupakan pembuktian bahwa walaupun menjadi seorang disabilitas yang berbicara dan berjalan saja susah tapi tetap bisa melakukan apa saja,” katanya dalam keterangan tertulis.

Ia memiliki tujuan melawan stigma dan membuktikan bahwa disabilitas bisa berkarya, tak hanya harus selalu di kasihani.