Sukses

Apple, Google, Coca-Cola dan 500 Perusahaan Lain Berkomitmen untuk Prioritaskan Inklusi Disabilitas

Kepala eksekutif Apple, Google, Coca-Cola, Procter & Gamble, Sony dan ratusan organisasi internasional lainnya berkomitmen untuk memajukan inklusi disabilitas.

Liputan6.com, Jakarta Kepala eksekutif Apple, Google, Coca-Cola, Procter & Gamble, Sony dan ratusan organisasi internasional lainnya berkomitmen untuk memajukan inklusi disabilitas.

Dilansir dari DisabilityScoop, perusahaan-perusahaan tersebut merupakan bagian dari grup yang dikenal dengan The Valuable 500 yang pertama kali dibentuk pada World Economic Forum Annual Meeting tahun 2019 di Davos, Swiss, dalam upaya meningkatkan kehidupan para penyandang disabilitas.

Sekarang, kolaborasi tersebut secara kolektif mewakili lebih dari $ 8 triliun pendapatan tahunan dan lebih dari 20 juta karyawan secara global.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Komitmen perusahaan

Setiap perusahaan telah membuat janji untuk mempromosikan inklusi disabilitas dengan berbagai cara. Misalnya beberapa perusahaan menunjuk dewan penasihat, ada juga yang meluncurkan kampanye iklan yang menampilkan penyandang disabilitas. Sementara yang lain seperti Tommy Hilfiger dan Ugg telah mengembangkan produk adaptif. Atau perusahaan seperti Unilever dan AutoTrader telah meningkatkan peluang kerja.

Sementara perusahaan yang tingkatnya setelah The Valuable 500 mengumumkan 13 perusahaan anggota yang akan bekerja sama untuk memfasilitasi portal pekerjaan yang dibuat oleh penyandang disabilitas, melakukan audit merek untuk mempelajari lebih lanjut tentang konsumen penyandang disabilitas dan mempromosikan keterampilan aksesibilitas di profesional teknologi yang akan datang.

“Ada lebih banyak lagi pemimpin bisnis yang harusnya bisa dilakukan secara global untuk melayani 1,3 miliar penyandang disabilitas di seluruh dunia dengan lebih baik,” kata Paul Polman, ketua The Valuable 500 dan mantan CEO Unilever, dikutip dari DisabilityScoop.

“Komitmen yang dibuat oleh 500 perusahaan global selama dua tahun terakhir telah membuat perbedaan yang nyata, dan saya sangat berharap dapat berperan dalam mengaktifkan jaringan ini dan mempercepat inklusi disabilitas di seluruh dunia.”

3 dari 4 halaman

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas

4 dari 4 halaman

Simak Video Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.