Sukses

Komunitas Petani di Facebook Membantu Penyandang Disabilitas

Clarke menceritakan pengalamannya memiliki ayah dengan disabilitas yang berjuang menjadi petani di desa terpencil Australia.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah grup di halaman Facebook bernama Ability Agriculture membantu petani disabilitas bertahan hidup.

Adalah Clarke yang menceritakan pengalamannya memiliki ayah dengan disabilitas yang berjuang menjadi petani di desa terpencil Australia.

Menurutnya, meskipun ada beberapa inisiatif yang mencoba untuk mendukung penyandang disabilitas di daerah, namun bantuan tersebut sangat langka untuk bisa tersampaikan kepada yang benar-benar membutuhkan.

Clarke mengatakan bahwa saat ia masih lima tahun, ayahnya mengalami kecelakaan hingga menjadi penyandang disabilitas fisik

Pada saat itu, ayahnya menjalankan perusahaan transportasi dan peternakan sapi potong di Kempsey, New South Wales.

Ia selamat dari kecelakaan tetapi menjadi lumpuh. Saat ia kemballi ke lahan pertaniannya, ia menyadari bahwa keadaannya tidak lagi sama seperti saat ia pergi. Saat itu ia berusia 41 tahun dan ia merasa masih banyak hal yang bisa ia lakukan. Namun karena lumpuh ia tidak bisa lagi melakukannya.

Melihat pekerjaan ayahnya yang tidak ada bedanya dengan petani lainnya, Clarke terinspirasi untuk membuat komunitas online untuk petani yang hidup dengan disabilitas.

Dengan membuat grup yang dijalankan secara sukarela oleh anggota yang menjadi bagiannya, anggota memiliki kendali atas seberapa sukses grup tersebut. Maka terbentuklah grup yang awalnya di Facebook bernama Ability Agriculture, yaitu perkumpulan para petani dari seluruh penjuru Australia untuk membagikan kisah mereka yang menyesuaikan pekerjaan agar dapat memenuhi kebutuhan hidup.

Hingga kini, grup ini telah memiliki 130 anggota dan 420 pengikut di instagram sejak didirikan pada awal Februari 2021.

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Saling support

Clarke mengatakan keberadaan grup online ini juga ada karena inisiatif beberapa orang untuk mendukung penyandang disabilitas di daerah, beberapa inisiatif sporadis dengan komunikasi mereka dan terkendala pendanaan yang langka.

Adapun kelompok lain yang telah terbentuk lebih lama, mereka mendukung untuk memberikan bantuan medis dan nasehat kepada petani di daerah, sementara Ability Agriculture dirancang untuk tujuan sosial.

Misalnya, salah seorang anggota Ability Agriculture, Nick Trethowan, dari Kojonup, Australia Barat, berbagi ide tentang bagaimana menyesuaikan peralatan pertanian agar sesuai dengan kebutuhan pribadi. Ini merupakan manfaat yang signifikan bagi kelompok tersebut.

Kakinya Trethowan diamputasi saat usianya masih 19 tahun karena di pinggulnya terdapat kanker sarkoma osteogenik. Ia mencoba peruntungannya dengan bekerja sebagai akuntan, tetapi memutuskan itu bukan jalur karir baginya dan akhirnya mengejar karir di peternakan domba yabby dan merino. Ia berharap grup Ability Agriculture ini dapat mewakilkan penyandang disabilitas.

"Anda mungkin tidak dapat melakukan banyak hal dengan baik, atau secepat, atau seperti dulu, tetapi Anda mungkin menemukan cara (lain yang mungkin lebih baik) untuk tetap melakukan pekerjaan itu," kata Trethowan.

Seorang joki dari Yalangur, Queensland, Kristy Banks mengatakan grup ini penting karena menginspirasi para penyandang disabilitas untuk terus melakukan hal-hal yang mereka sukai.

Banks menderita cedera parah dalam pacuan kuda ketika dia berusia 31 tahun, yang membuatnya lumpuh. Ibu satu anak ini sekarang suka menghabiskan waktu di pertanian bersama putranya dan belajar menunggang kuda lagi.

Ia telah memenangkan tiga gelar balap bale 1D, balapan yang juga mencakup joki berbadan sehat. Ia mengaku terinspirasi dari melihat orang-orang dengan disabilitas yang tetap bekerja yang membuatnya menyadari masih ada orang yang jauh lebih buruk kondisinya dan masih menjalani hidup. Ia mendapatkan banyak hal positif dari mereka ini.

Menurut Jaringan Disabilitas Australia, ada 2,1 juta warga Australia usia kerja yang hidup dengan disabilitas dan kurang dari setengahnya yang dipekerjakan. Maka dengan meningkatkan kesadaran orang-orang akan upaya penyandang disabilitas di daerah-daerah terpencil, nyonya Clarke berharap prospek pekerjaan mereka dapat meningkat.

Meskipun berbagai anggota kelompok Ability Agriculture berasal dari berbagai negara bagian dan memiliki pengalaman hidup yang berbeda-beda dengan disabilitas, mereka semua memiliki sentimen yang sama.

"Jika Anda masih menyukai pertanian, pergilah ke sana dan dapatkan pekerjaan," kata Trethowan. "Jangan percaya orang yang mengatakan kepada Anda bahwa mereka pikir Anda tidak dapat melakukan sesuatu atau mereka tahu Anda tidak dapat melakukan sesuatu," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah Covid-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.