Sukses

Pernikahan Manis Seorang Pria Difabel dengan Teman Dekat Wanitanya

Cinta adalah hal indah yang pantas dinikmati dengan orang yang tepat apa pun situasinya, apa pun kondisinya. Apakah disabilitas ataupun non disabilitas layak mendapatkan cinta. Kisah cinta ini jelas mencerminkan cinta yang sesungguhnya.

Liputan6.com, Jakarta Cinta adalah hal indah yang pantas dinikmati dengan orang yang tepat apa pun situasinya, apa pun kondisinya. Apakah disabilitas ataupun non disabilitas layak mendapatkan cinta. Kisah cinta ini jelas mencerminkan cinta yang sesungguhnya.

Adalah Mayfair Clement, seorang wanita yang kini tinggal di London, Inggris membagikan kisahnya yang bermula dari teman hingga menjadi pasangan seumur hidup melalui postingan instagramnya. Ia menjelaskan betapa ia merasa sangat beruntung dipertemukan dengan suaminya tersebut. Ia mengaku bisa menjadi menjadi dirinya sendiri setiap kali bersamanya.

"Menikahlah dengan orang yang membuatmu bisa menjadi dirimu sendiri setiap bersamanya. Saya masih ingat kapan tepatnya saat saya jatuh cinta padamu. ⁣(Ketika itu) kami baru saja menyelesaikan acara @tldmmastermind pertama kami dan kami berdua bisa merasakannya, ada sesuatu yang ajaib diantara kami. ⁣ Setelah itu, kami berbincang sepanjang malam," tulisnya, seperti dikutip dari instagram pribadinya @MayfairClements.

"Saat itu pertama kalinya saya melihat kamu.⁣ Benar-benar melihat kamu. ⁣Bukan sebagai pembicara, bukan sebagai motivator, bukan sebagai pria dengan kursi rodanya, bukan juga sebagai teman saya. Saya melihat kamu dan hampir tidak percaya betapa Tuhan menciptakan jiwa Anda yang sangat indah," tulisnya lagi.

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dari sahabat hingga jadi suami

Mayfair Clement menikahi seorang warga Kenya, Winston Ben Clements, yang lahir dengan brittle bones disorder atau kelainan tulang rapuh dan harus duduk di kursi roda. Ia bertemu Mayfair Clement di sebuah acara dan tidak butuh waktu lama hingga keduanya saling jatuh cinta.

Ia mengatakan bahkan hingga hari pernikahan, ia masih terjebak friendzone suaminya. Namun ia sangat cinta pada suaminya tersebut, hingga meskipun di-friendzone-kan, ia terus memikirkan betapa luar biasanya apabila ia menjadi suami dan seorang ayah.

"Tak lama kemudian, Winston akhirnya menyatakan perasaannya padaku dengan kalimat mematikannya "Aku ingin kamu berada di tim ku untuk selamanya" dan sembilan bulan kemudian ia mengumumkannya secara resmi."

Sejak bertemu dengan Winston, postingan Mayfair yang sebelumnya hanya berisi foto tentang dirinya, kini ia juga memposting tentang suaminya.

Selain pasangan Winston-Mayfair, sebelumnya juga ada seorang pria yang mengungkapkan bahwa istrinya sempat dihalang-halangi agar tidak menikahinya karena disabilitasnya. Namun sang wanita tidak menghiraukan mereka. Sehingga mereka yang merupakan warga Uganda, Asaph Mujuni dan Catherine Katusiime yang akhirnya meresmikan pernikahan mereka pada 22 Februaru 2020 di Katedral St Matthew Kyamate di Uganda. Dan pada akhirnya, teman dan keluarga mereka turut mendukung pernikahan mereka.

3 dari 3 halaman

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.