Sukses

Mengenal Perempuan di Balik Bursa Kripto Terbesar Dunia

Kedua mantan pembawa acara televisi, Yi He dari Binance dan Gracy Chen dari Bitget saat ini memimpin pertukaran kripto terbesar di dunia berdasarkan volume

Liputan6.com, Jakarta Kedua mantan pembawa acara televisi, Yi He dari Binance dan Gracy Chen dari Bitget saat ini memimpin pertukaran kripto terbesar di dunia berdasarkan volume. Fakta yang jarang diketahui adalah perempuan berada di balik dua bursa mata uang kripto itu.

CEO bursa kripto Bitget, Gracy Chen, merinci perjalanannya memimpin bursa yang memfasilitasi volume perdagangan senilai USD 4 miliar. Dibesarkan kebanyakan orang tua di Asia, ibu Gracy Chen berharap anaknya itu tidak terlalu agresif sembari mengemban tugas terbesar di masa depan, menemukan pasangan hidup.

"Namun sejak usia dini, saya tertarik pada gagasan memimpin. Mulai dari sekolah dasar, saya aktif mencari setiap kesempatan untuk menjadi pemimpin. Keinginan saya untuk memimpin bukanlah tentang mengatur atau memerintah orang lain, namun tentang menciptakan lebih banyak nilai," kata Gracy Chen, dikutip dari COintelegraph, Sabtu (25/5/2024).

Chen menggambarkan saat berusia 18 tahun, dia menerima beasiswa untuk belajar matematika terapan di Singapura dan menjadi pembawa acara televisi untuk program keuangan dan teknologi Tiongkok setelah lulus. Pada kesempatan itu, Gracy Chen belajar tentang Bitcoin.

“Saya mulai dengan membaca buku putih Bitcoin dan langsung terpikat. Sebagai seorang ahli matematika, saya menyukai keindahan matematikanya. Saya senang dengan betapa demokratisnya sistem ini. Yang paling penting, saya tertarik pada cara mereka membentuk buku besar terdesentralisasi baru yang melengkapi industri keuangan tradisional yang terpusat," kata Gracy Chen.

Segera setelah itu, Chen meninggalkan pekerjaannya di TV dan ikut mendirikan dua perusahaan rintisan atau startup di bidang fintech dan realitas virtual. Dia sekaligus mendaftar di program MBA di Massachusetts Institute of Technology.

Bergabung dengan Bitget

Pada musim semi tahun 2022, Chen bergabung dengan Bitget setelah melihat lowongan untuk peran direktur pelaksana. Sebagai CEO saat ini, dia mengelola lebih dari 1.500 staf.

Tokoh lainnya adalah Yi He, salah satu pendiri pertukaran kripto Binance. Dia dilahirkan pada 1986 di sebuah keluarga guru di pedesaan terpencil di Provinsi Sichuan di Tiongkok daratan.

Meskipun dibesarkan dengan sederhana dan masa kanak-kanak yang relatif terisolasi, Yi He dengan cepat menunjukkan bakat bawaannya untuk belajar, menempati posisi teratas dalam semua ujian sekolahnya dan menggunakan waktu luangnya untuk membaca.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Pada awal masa dewasanya, Yi He meninggalkan tempat kelahirannya untuk mengejar karir di bidang psikologi di Beijing tetapi dengan cepat menyadari bahwa prospeknya hanya sedikit. Dia menceritakan bahwa orang-orang saat itu belum tertarik pada kesehatan mental. Namun, ia mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkomunikasi dan berinteraksi, yang menjadi landasan terobosannya pada tahun 2012 ketika ia mengikuti audisi untuk program TV pariwisata Tiongkok dan mendapatkan peran tersebut.

Setelah melakukan perjalanan keliling negara sebagai pembawa acara TV, Dia bertemu Star Xu, pendiri Okcoin yang sekarang dikenal sebagai OKX pada tahun 2013, ketika Bitcoin masih diperdagangkan pada USD 1.100. Xu sedang mencari influencer terkenal untuk mempromosikan merek Okcoin.

Setelah memperoleh sedikit keuntungan dari pasar bullish saham Tiongkok pada tahun 2006 hingga 2008, Dia menjadi tertarik pada ruang kripto dan, menggabungkannya dengan pengalaman pembawa acara TV, menerima tawaran untuk menjadi wakil presiden Okcoin. Di bawah kepemimpinan He, Okcoin dengan cepat menjadi bursa terkemuka di daratan Tiongkok.

Pada saat inilah, Yi He juga memperkenalkan calon pasangannya, Changpeng 'CZ' Zhao untuk memenuhi peran sebagai chief technology officer di Okcoin. CZ dilaporkan memiliki hubungan yang kacau dengan Xu dari Okcoin, dan pada tahun 2015 dia telah mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.

Selain itu, Yi He tampaknya tidak menikmati terjebak dalam baku tembak dan mengundurkan diri pada tahun yang sama. Selama dua tahun, Yi He keluar masuk industri teknologi dan pada tahun 2017 dia telah mengembangkan ambisi tidak hanya untuk menjalankan bisnis di Tiongkok tetapi juga bisnis yang memiliki pengaruh global.

Pada waktu yang hampir bersamaan, CZ menerbitkan buku putihnya yang membayangkan pertukaran kripto global, Binance, yang dia tunjukkan kepada He. Menyadari bahwa CZ adalah satu-satunya orang di jaringannya yang memiliki keahlian dan karakter untuk membangun pertukaran internasional, Yi He segera merapat dan ikut mendirikan Binance pada bulan Juni 2017.

Kini, Binance adalah bursa kripto terbesar di dunia, dengan volume harian USD 36,5 miliar dan total aset USD 134,6 miliar. Meskipun CZ tidak lagi terlibat dalam pengambilan keputusan atau operasi Binance, Yi He dan CEO saat ini, Richard Teng, telah mengambil alih kendali dan sering berbagi pandangan mereka tentang masa depan industri kripto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.