Sukses

Harga Kripto Hari Ini 26 Maret 2024: Bitcoin Dkk Lanjutkan Penguatan

kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 5,53 persen dalam 24 jam dan 3,45 persen sepekan.

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Selasa (26/3/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 5,53 persen dalam 24 jam dan 3,45 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 69.886 atau setara Rp 1,10 miliar (asumsi kurs Rp 15.782 per dolar AS).

Ethereum (ETH) juga masih menguat. ETH naik 4,90 persen sehari terakhir dan 1,48 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 56,4 juta per koin.

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga masih menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 3,13 persen dan 5,37 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,24 juta per koin.

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA menguat 2,59 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 0,04 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 10.171 per koin.

Adapun Solana (SOL) masih perkasa. SOL terbang 4,72 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 6,67 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,87 juta per koin.

XRP terpantau kembali berada di zona hijau. XRP naik 1,65 persen dalam 24 jam dan 5,38 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 10.132 per koin.

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE merosot 1,91 persen, tetapi masih menguat 22,26 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.782 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,65 triliun atau setara Rp 41.824 triliun.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Standard Chartered Ramal Harga Bitcoin Tembus Rp 2,3 Miliar, Kapan?

Standard Chartered telah menaikkan prediksi harga bitcoin, dengan memperkirakan harga mata uang kripto tersebut dapat mencapai USD 250.000 atau setara Rp 3,9 miliar (asumsi kurs Rp 15.780 per dolar AS) tahun depan dan USD 150.000 atau setara Rp 2,3 miliar tahun ini. 

Bank juga menyesuaikan prediksi harga kripto Ethereumnya karena mengantisipasi persetujuan ETF Ethereum Spot oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada Mei mendatang.

Kepala penelitian kripto Standard Chartered, Geoff Kendrick menjelaskan bank menentukan target harga BTC dengan menganalisis kinerja bitcoin dalam kaitannya dengan harga emas setelah diperkenalkannya ETF emas di AS, dan dengan menghubungkan aliran masuk ETF dan harga BTC. 

“Kami pikir analogi emas baik dalam hal dampak ETF dan campuran portofolio yang optimal tetap menjadi titik awal yang baik untuk memperkirakan tingkat harga BTC yang benar dalam jangka menengah,” tulis Kendrick dalam sebuah catatan, dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (26/3/2024).

Standard Chartered mengatakan sebelumnya pada Januari 2024 BTC dapat mencapai USD 200.000 pada 2025 dengan persetujuan ETF bitcoin spot. Pada April tahun lalu, Standard Chartered mengatakan musim dingin kripto telah berakhir. 

Pada bulan November, bank mencatat musim semi kripto telah bermunculan, menekankan BTC dapat mencapai USD 100.000 lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

3 dari 3 halaman

Estimasi Bullish untuk Ether

Standard Chartered terus mengantisipasi persetujuan ETF spot ether oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada Mei. Pada Januari, Kendrick memperkirakan harga ether akan naik menjadi USD 4.000 atau setara Rp 62,6 juta pada tanggal persetujuan yang diantisipasi.

Analis tersebut menjadi lebih bullish pada Ethereum sejak prediksi sebelumnya. Dalam sebuah catatan pada Senin, Kendrick memproyeksikan potensi kenaikan ETH yang lebih besar.

Kendrick mengharapkan persetujuan SEC atas ETF eter yang akan menghasilkan arus masuk hingga USD 45 miliar atau setara Rp 704 triliun dalam 12 bulan pertama, mendorong harga ETH menjadi USD 8.000 atau setara RP 125,2 juta pada akhir 2024. 

Dia juga mengantisipasi peningkatan terbaru Ethereum akan secara signifikan mengurangi biaya transaksi dan semakin meningkatkan harga kripto ETH. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.