Sukses

Bikin Tambang Kripto di Sekolah, 2 Warga California Didakwa

Jeffrey Menge dan Eric direktur IT, Drabert bekerja sama untuk mendirikan peternakan penambangan kripto, memanfaatkan sumber daya sekolah dan listrik untuk menghasilkan keuntungan.

Liputan6.com, Jakarta - Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) mendakwa dua anggota staf senior Patterson Joint Unified School District di California karena diduga mengoperasikan penambangan mata uang kripto di sekolah.

Dikutip dari Yahoo Finance, Minggu (25/2/2024), menurut pernyataan DOJ, asisten pengawas dan kepala bisnis Jeffrey Menge dan direktur IT Eric Drabert bekerja sama untuk mendirikan peternakan penambangan kripto, memanfaatkan sumber daya sekolah dan listrik untuk menghasilkan keuntungan.

DOJ menuduh Menge dan Drabert membeli kartu grafis kelas atas dan dan menggunakan properti listrik distrik sekolah untuk mengoperasikan peternakan penambangan kripto.

Pernyataan tersebut tidak merinci jumlah sekolah yang terlibat dalam operasi tersebut, yang terdiri dari 10 sekolah yang melayani sekitar 6.200 siswa. Selain itu, jenis mata uang kripto yang ditambang tidak diungkapkan.

Penambangan mata uang kripto adalah proses yang memerlukan komputer khusus untuk memecahkan masalah matematika kompleks guna memverifikasi transaksi di jaringan blockchain. Proses ini bisa memakan banyak energi dan menghabiskan banyak listrik.

Selain operasi penambangan kripto, DOJ menuduh Menge diduga mencuri dana antara USD 1 juta atau setara Rp 15,6 miliar (asumsi kurs Rp 15.694 per dolar AS) hingga USD 1,5 juta atau setara Rp 23,5 miliar.

Sedangkan Drabert diduga mencuri sebesar USD 250.000 atau setara Rp 3,9 miliar hingga USD 300.000 atau setara Rp 4,7 miliar. Insiden ini terjadi di tengah tindakan keras yang lebih luas terhadap penambang kripto oleh regulator energi AS, yang mengkhawatirkan konsumsi energi industri.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tesla Bersama Dua Perusahaan Bakal Tambang Bitcoin Pakai Tenaga Surya

Sebelumnya, perusahaan Blockcstream dan Square sedang membangun tambang kripto percontohan di Texas yang akan ditenagai oleh instalasi dan baterai surya milik Tesla. 

Hal tersebut disampaikan oleh CEO Blockstream, Adam Back pada acara konferensi Bitcoin 2022 di Miami, Jumat, 8 April 2022. 

"Membangun sesuatu adalah solusi yang lebih baik daripada berdebat tentang berbagai hal," kata Back dikutip dari CoinDesk, Minggu (10/4/2022).

Back juga menjelaskan uji coba dimaksudkan untuk menunjukkan penambangan Bitcoin (BTC) dapat mendanai instalasi dan inovasi energi terbarukan. CEO Square, Jack Dorsey juga telah sepakat pada Juni 2021 akan menginvestasikan USD 5 juta atau sekitar Rp 71,8 miliar di tambang bertenaga surya yang dibangun dalam kemitraan dengan Blockstream.

Biaya pengembangan sebesar USD 12 juta ini akan dibagi rata antara Blockstreamdan Square, serta diharapkan akan siap dan berjalan dalam beberapa bulan ke depan.

 

3 dari 3 halaman

Daya Komputasi

Tambang ini akan memiliki daya komputasi yang relatif kecil sebesar 30 petahash/detik dan kapasitas energi hanya 1 megawatt (MW).

Back mengatakan, Informasi operasional dan keuangan real-time tentang tambang, termasuk konsumsi energi dan hashrate, akan tersedia untuk umum di sebuah dasbor. Data tersebut dimaksudkan untuk menginformasikan debat publik seputar penambangan off-grid dan apakah itu dapat mendanai perluasan tenaga surya.

"Ketika orang hanya mempublikasikan laporan analis, artikel, posting blog, dan data, mereka semua mencurigakan. Tetapi jika kami mempublikasikan data mentah, informasi keuangan mentah, saya pikir itu berbicara dengan sendirinya," ujar Back.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.