Sukses

Kasus Berlarut, Pengacara Elon Musk Minta Gugatan Investor Dogecoin Dicabut

Dalam sebuah surat yang mendukung pemecatan tersebut, pengacara Elon Musk Alex Shapiro memutarbalikkan gugatan terbaru yang diajukan atas nama investor Dogecoin.

Liputan6.com, Jakarta Pengacara CEO Tesla Elon Musk berpendapat bahwa pertarungan hukum miliarder dengan sekelompok investor Dogecoin yang tidak puas telah berlangsung terlalu lama.

Dilansir dari Decrypt, Jumat (11/8/2023), penasihat Musk meminta agar gugatan yang direvisi penggugat dibatalkan, menurut pengajuan yang diajukan di Pengadilan Federal New York. 

Dalam sebuah surat yang mendukung pemecatan tersebut, pengacara Elon Musk Alex Shapiro memutarbalikkan gugatan terbaru yang diajukan atas nama investor Dogecoin.

Evan Spencer, pengacara utama dalam gugatan class action terhadap Musk, mengubah gugatantersebut untuk ketiga kalinya pada Juni.

Gugatan tersebut, yang awalnya meminta ganti rugi USD 258 miliar atau setara Rp 3.922 triliun (asumsi kurs Rp 15.202 per dolar AS) ketika diajukan Juni lalu, menuduh Musk melakukan, manipulasi pasar, dan perdagangan orang dalam ketika menyangkut salah satu koin meme paling ikonik dari kripto.

Antusiasme Musk terhadap Dogecoin telah didokumentasikan dengan baik selama bertahun-tahun sejak Tweet pertamanya “Dogecoin mungkin merupakan cryptocurrency favoritnya” pada April 2019, dan itu hanya berlanjut sejak dia mengakuisisi Twitter tahun lalu.

Momen profil tinggi terbaru CEO Tesla yang melibatkan Dogecoin terjadi sekitar (tetapi tidak pada) Hari April Mop ketika logo Twitter untuk sementara diganti dengan maskot Shiba Inu Dogecoin. 

Dalam pengaduan yang diubah, Spenser mencatat peralihan itu terjadi tak lama setelah penasihat Musk berusaha untuk membatalkan gugatan pada bulan Maret. Dan ini membuat Dogecoin mengumpulkan kenaikan hingga 30 persen.

 

    

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Ada Lagi Wacana Token X untuk Twitter, Panggung Dogecoin Kembali?

Elon Musk telah menyatakan bahwa perusahaan sosial medianya, X, atau yang semula lebih dikenal dengan Twitter, tidak akan pernah meluncurkan mata uang kripto sendiri. Pengumuman tak terduga ini telah memicu gelombang spekulasi di kalangan penggemar dan analis kripto.

Pertanyaan yang ada di benak semua orang, mungkinkah ini berarti Dogecoin (DOGE) kembali ke arena untuk menjadi koin potensial di platform X.

Melansir laman Captain Altcoin, Minggu (6/8/2023), wacana penggunaan Dogecoin sebagai mata uang pembayaran di platform X kini sedang dipertimbangkan secara serius.

Di tengah spekulasi ini, pedagang kripto membeli DOGE dengan harapan token tersebut dapat memainkan peran yang lebih besar di platform X.

Antisipasi ini didorong oleh potensi peningkatan visibilitas dan utilitas yang dapat diperoleh Dogecoin dari integrasi semacam itu.

Dampak potensial dari keputusan Musk untuk memasukkan Dogecoin dalam sistem pembayaran X tidak bisa dianggap enteng.

Dengan popularitas global Musk, langkah ini dapat menempatkan Dogecoin di bawah sorotan internasional, meningkatkan visibilitasnya lebih jauh.

Penambahan utilitas baru dapat memacu adopsi dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan untuk Dogecoin. Sementara pompom harga dapat terjadi, dampak dari tingkat eksposur ini dapat mengantarkan fase baru untuk Dogecoin. Sehingga berpotensi mengubahnya dari koin meme menjadi pemain serius di pasar pasar kripto.

Namun, penting untuk diingat bahwa pada tahap ini, skenario tersebut hanyalah spekulasi. Tidak ada yang dikonfirmasi mengenai peran Dogecoin dalam sistem pembayaran X.

Seperti biasa di dunia cryptocurrency yang bergejolak, hanya waktu yang akan memberi tahu apa yang akan terjadi di masa depan untuk Dogecoin dan X.

3 dari 3 halaman

Elon Musk Pastikan Platform X Twitter Tak akan Luncurkan Kripto

Elon Musk memastikan dirinya tak akan meluncurkan token kripto untuk platform X, atau yang semula dikenal dengan Twitter.

Elon Musk mengumumkan hal itu melalui sebuah unggahan akun pribadi Musk pada platform tersebut. Pernyataan Musk datang sebagai tanggapan atas peringatan dari pengguna @cb_doge, yang mendesak pengguna untuk tidak tertipu oleh token atau memecoin palsu yang menyamar sebagai proyek crypto resmi yang disetujui X.

"Elon Musk dan X tidak pernah meluncurkan token crypto," tulis seorang pengguna, yang dijawab Musk, "Dan kami tidak akan pernah."

Mungkin tidak mengejutkan bagi sebagian orang, ada banyak token berkapitalisasi rendah dengan nama yang diasosiasikan dengan X, Twitter, atau Musk. Seperti X/TWITTER, ELON BUYS TWITTER (EBT), CryptoTwitter (CT), TWITTERDOGE (TDOGE) dan banyak lainnya.

Melansir The Block, Sabtu (5/8/2023), Musk sendiri telah lama terkait erat dengan Dogecoin, salah satu memecoin yang dominan di pasarnya.

Pemilik X itu juga pernah mengubah logo Twitter saat itu menjadi logo Dogecoin, menyebabkan lonjakan harga koin sebesar 27 persen.

Sebelumnya, beredar rumor bahwa Musk akan meluncurkan token X untuk Twitter. Menurut utas terperinci dari pedagang terkenal dan pakar analisis teknis, Cycl0p dengan nama pengguna @nobrainflip, mengumumkan bahwa versi perkembangan terbaru dari Twitter yang diganti namanya menjadi 'X', telah menerapkan koin X.

 

DisclaimerSetiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini