Sukses

Harga Kripto Hari Ini 30 Juni 2023: Bitcoin dkk Kembali Bertengger di Zona Hijau

Pasar kripto kembali menguat pada perdagangan Jumat (30/6/2023). Harga bitcoin kembali naik 1 persen jelang akhir pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Jumat, (30/6/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat, 30 Juni 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat 1,00 persen dalam 24 jam dan 1,60 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 30.407 per koin atau setara Rp 458,2 juta (asumsi kurs Rp 15.071 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga turut kembali menguat. ETH naik 1,38 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 1,07 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 27,89 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali pulih. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat tipis 0,95 persen, tetapi masih melemah 3,02 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,51 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA pulih 2,59 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 4,99 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 4.147 per koin.

Adapun Solana (SOL) turut menguat pagi ini. SOL terbang 12,08 persen dalam sehari dan 7,86 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 270.063 per koin.

XRP turut menguat mengikuti jejak kripto lainnya. XRP naik 1,08 persen dalam 24 jam, tetapi masih terkoreksi 4,24 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 7.148  per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) juga alami penguatan. Dalam satu hari terakhir DOGE tumbuh 1,25 persen, tetapi masih melemah 3,38 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 958,13 per token.

Harga kripto hari ini yakni stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,17 triliun atau setara Rp 17.626 triliun. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

MicroStrategy Borong 12.333 Bitcoin

Sebelumnya, perusahaan intelijen bisnis MicroStrategy melanjutkan pembelian Bitcoin. Menurut pengajuan pada Rabu dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menunjukkan perusahaan membeli 12.333 bitcoin dengan harga sekitar USD 347 juta atau setara Rp 5,2 triliun (asumsi kurs Rp 14.988 per dolar AS) antara 29 April dan 27 Juni. 

Dilansir dari Yahoo Finance, Kamis (29/6/2023), ini menandai pembelian Bitcoin terbesar sejauh ini untuk MicroStrategy dan sekarang perusahaan memiliki total 152.333 Bitcoin yang bernilai USD 4,5 miliar atau setara Rp 67,4 triliun. 

Harga pembelian rata-rata Bitcoin yang dipegangnya mencapai sekitar USD 29.668 per koin atau setara Rp 444,6 juta menurut data catatan pengarsipan. MicroStrategy, yang menyediakan intelijen bisnis, perangkat lunak seluler, dan layanan berbasis cloud, memiliki lebih banyak Bitcoin daripada perusahaan publik lainnya. 

Perusahaan mulai membeli cryptocurrency kembali pada Agustus 2020; salah satu pendirinya Michael Saylor mengatakan pada saat itu alasannya adalah sebagai lindung nilai terhadap inflasi. 

Sebelumnya, dia membagikan ulang berita tentang perusahaan yang menambah perbendaharaan Bitcoin di Twitter. Aset digital terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar naik secara signifikan dari harganya saat itu. Sejak 2020, Saylor telah berbicara tentang Bitcoin sebagai emas yang direkayasa, sintetis, dan bermutu.

Bulan lalu, Saylor mengatakan strategi perusahaannya adalah membeli dan menahan Bitcoin, dan kunci bagi perusahaan adalah konsisten, transparan, dan bertanggung jawab dalam mengejar strategi itu.

Meskipun Bitcoin telah menukik tajam dari level tertinggi sepanjang masa pada November 2021, rencana MicroStrategy tampaknya membuahkan hasil: saham perusahaan yang diperdagangkan sebagai MSTR di Nasdaq naik lebih dari 162 persen sejak pembelian Bitcoin pertamanya pada 2020.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Korelasi Bitcoin dan Saham Teknologi Nasdaq Sentuh Level Terendah dalam 3 Tahun

Sebelumnya, aset kripto Bitcoin dan saham teknologi di Nasdaq telah mencapai korelasi terendahnya dalam tiga tahun, menunjukkan kemungkinan akan ada korelasi terpisah antara keduanya, menurut laporan baru dari Kaiko Research.

Kaiko, penyedia data pasar keuangan, melaporkan korelasi antara Bitcoin dan Nasdaq 100 turun menjadi hanya 3 persen. Sebelumnya, terutama pada tahun lalu, korelasi Bitcoin dan Nasdaq cukup besar. Bitcoin dan saham teknologi Nasdaq seringkali mencatatkan kinerja yang berkorelasi di situasi yang sama.

Analis riset di Kaiko, Dessislava Ianeva mengatakan alasan utama penurunan korelasi ini adalah karena pergerakan harga Bitcoin belakangan ini dipengaruhi oleh peristiwa khusus kripto, seperti sentimen regulasi. Dia mengatakan ini tidak berdampak pada saham teknologi.

“Banyak risiko telah terjadi tahun lalu dengan banyak investor institusi keluar dari pasar. Ini berarti investor ini tidak mungkin menjual kripto dan ekuitas teknologi secara bersamaan,” kata Ianeva, dikutip dari Decrypt, Kamis (29/6/2023).

Para peneliti di Kaiko mengamati pada Senin kesenjangan volatilitas antara kripto dan saham teknologi telah mencapai level tertinggi sejak keruntuhan FTX. 

Korelasi Bitcoin dan Emas Meningkat

Sementara itu, menurut laporan Kaiko lainnya, Bitcoin dan emas berperilaku serupa, dengan korelasinya melonjak melewati 50 persen. Meskipun logam mulia telah melihat penurunan, tetapi emas berhasil naik dari tahun ke tahun, menyentuh level tertinggi sepanjang masa pada Mei. 

Platform penelitian data tersebut beralasan data on-chain menunjukkan peningkatan pemegang BTC jangka panjang, yang menunjukkan “emas digital” mungkin bergabung dengan mitra fisiknya sebagai instrumen yang melindungi investor di saat ketidakpastian.

 

 

4 dari 4 halaman

Arus Masuk Mingguan Investasi Kripto Sentuh Rp 2,9 Triliun, Tertinggi Sejak Juli 2022

Sebelumnya, produk investasi berbasis kripto mencatat aliran masuk mingguan tunggal terbesar sejak Juli 2022, menurut laporan dana mingguan perusahaan manajemen aset digital Eropa CoinShares.

Dilansir dari CoinDesk, Rabu (28/6/2023), data dari CoinShares menunjukkan total aliran masuk di seluruh produk investasi berbasis kripto mencapai USD 199 juta atau setara Rp 2,9 triliun (asumsi kurs Rp 15.043 per dolar AS). Produk terkait Bitcoin adalah aset utama yang menyumbang aliran masuk 94 persen dengan total USD 188 juta atau setara Rp 2,8 triliun.

Sedangkan, total aset yang dikelola dalam produk investasi kripto juga mencapai tertinggi tahunan, melebihi USD 37 miliar atau setara Rp 556,6 triliun dan menghapus kerugian sejak Three Arrows Capital mengguncang pasar kripto dengan kebangkrutannya pada Juli 2022.

Bitcoin Mendapat Sorotan

Analis CoinShares James Butterfill mengaitkan sentimen positif dengan banyaknya pengajuan izin perdagangan ETF Bitcoin spot baru-baru ini kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Ini semua dimulai dengan aplikasi ETF dari BlackRock, dana investasi terbesar di dunia, pada 16 Juni, bertindak sebagai katalis positif bagi pasar. 

Bitcoin Strategy ETF (BITO) dari ProShares melihat arus masuk terbesar di AS sebesar USD 60,4 juta atau setara Rp 908,6 miliar. Diluncurkan pada Oktober 2021, BITO melacak harga Bitcoin dengan berinvestasi secara strategis di CME Bitcoin Futures. 

Seorang analis ETF senior untuk Bloomberg, Eric Balchunas menulis di Twitter BITO juga memecahkan rekor volume perdagangannya pada hari Jumat dengan setengah miliar saham berpindah tangan, yang hanya dilakukan sekitar 5 kali sebelumnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini