Sukses

Harga Kripto Hari Ini 17 Juni 2023: Bitcoin Cs Kompak Menguat

Pasar kripto terpantau menghijau pada perdagangan Sabtu (17/6/2023). Demikian juga harga bitcoin jelang akhir pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Sabtu, (17/6/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu, 17 Juni 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih menguat 3,09 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 0,50 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 26.348 per koin atau setara Rp 394,2 juta (asumsi kurs Rp 14.961 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga turut menguat. ETH naik 3,37 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 6,51 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 25,70 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) mulai pulih. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,39 persen, tetapi masih melemah 8,33 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,57 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA naik tipis 0,64 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 10,68 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 3.940 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali pulih. SOL menguat 3,81 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 11,50 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 229.059 per koin.

XRP kembali melemah setelah sempat menguat kemarin. XRP terkoreksi 1,30 persen dalam 24 jam dan 11,98 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 7.076 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) juga alami penguatan. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 0,92 persen, tetapi masih lesu 10,29 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 928,81 per token.

Harga kripto hari ini seperti stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,06 triliun atau setara Rp 15.859 triliun. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Volume Perdagangan Kripto Global Merosot pada Kuartal II 2023

Sebelumnya, volume perdagangan kripto telah mencapai posisi terendah tahunan di kuartal kedua 2023, karena banyak perusahaan mengurangi perdagangan, menurut data dari Kaiko.

Dilansir dari CoinDesk, Jumat (16/6/2023), volume harian rata-rata untuk kuartal kedua 2023 adalah USD 10 miliar atau setara Rp 149 triliun (asumsi kurs Rp 14.908 per dolar AS) untuk 10 token teratas tidak termasuk stablecoin, dibandingkan dengan volume harian rata-rata USD 18 miliar atau setara Rp 268,3 triliun pada kuartal pertama tahun ini.

Ini terjadi karena tindakan keras regulasi meningkat pada bulan lalu, mungkin mendorong pedagang dan pembuat pasar untuk mundur. Pekan lalu, Binance dan Coinbase, dua bursa cryptocurrency terbesar, menerima tuntutan hukum terhadap mereka dari Securities and Exchange Commission (SEC) AS.

Dalam hal pangsa pasar token individu dari volume perdagangan di kuartal dua, bitcoin telah kehilangan sekitar 20 poin persentase sejak puncaknya pada akhir Maret. 

Ether mengungguli bitcoin, mengambil peningkatan 5 poin persentase dalam pangsa volume. BNB Binance naik dari 2 persen volume menjadi lebih dari 7 persen dalam beberapa hari terakhir di tengah ketakutan regulasi Binance.

Tak hanya volume perdagangan yang menurun akibat ketatnya aturan dari regulator AS. Pasokan Bitcoin di bursa kripto telah merosot ke level terendah sejak Februari 2018, data dari perusahaan analitik on-chain Santiment menunjukkan.

Penurunan besar terjadi baru-baru ini setelah Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) menuduh bursa utama Binance dan Coinbase menawarkan sekuritas yang tidak terdaftar kepada pelanggan AS. Ada sebanyak 6,4 persen meninggalkan bursa dalam seminggu terakhir.

Pasokan terus turun sejak 2020 ketika mencapai puncaknya di kedalaman pasar beruang saat itu. Hal ini menunjukkan pedagang dan investor terus mengambil bitcoin mereka dari bursa demi hak asuh sendiri.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

3 dari 4 halaman

Bitcoin Rp 17,8 Miliar Berpindah Dompet Setelah 13 Tahun Tak Aktif

Sebelumnya, lebih dari USD 1,2 juta atau setara Rp 17,8 miliar (asumsi kurs Rp 14.908 per dolar AS) Bitcoin yang tidak bergerak selama lebih dari 13 tahun baru saja berpindah.

Dilansir dari Decrypt, Jumat (16/6/2023), pemilik Bitcoin dengan jumlah besar atau yang sering disebut paus baru saja mentransfer simpanan Bitcoinnya sebanyak 50 koin  ke dompet lain pada Kamis,15 Juni 2023 menurut data blockchain.

Koin-koin itu ditambang pada Juni 2010 dan tidak berpindah sejak saat itu. Banyak Bitcoin yang sebelumnya tidak tersentuh telah bergerak belakangan ini. Pada April, seorang pedagang yang tidak menyentuh koin mereka selama satu dekade memindahkan Bitcoin senilai USD 7,8 juta atau setara Rp 116,2 miliar ke dompet baru.

Hanya beberapa hari kemudian, investor jangka panjang lainnya memindahkan USD 11 juta atau setara Rp 163,9 miliar Bitcoin  setelah 11 tahun tidak aktif.

Bitcoin paus adalah investor yang menimbun cryptocurrency dalam jumlah besar, banyak di antaranya tidak menyentuhnya selama bertahun-tahun. Tidak jelas dari data blockchain apakah mereka individu, perusahaan, atau entitas lain.

Banyak investor yang melakukan ini karena dalam jangka panjang, Bitcoin terlepas dari volatilitasnya telah meningkat nilainya secara signifikan. Satu dekade yang lalu, aset tersebut dihargai di bawah USD 100 atau setara Rp 1,4 juta per koin.

Bitcoin sejauh ini masih naik hampir 25.000 persen dalam 10 tahun, menjadikan strategi penahanan jangka panjang sebagai pemenang bagi investor.

 

4 dari 4 halaman

BlackRock Bakal Tawarkan Perdagangan Bitcoin

Raksasa manajemen aset BlackRock meluncurkan dana yang diperdagangkan di bursa untuk Bitcoin. Dalam dokumen yang diajukan pada Kamis, (15/6/2023) perusahaan meminta izin untuk menjual mata uang melalui cara yang disebut iShares Bitcoin Trust.

Dilansir dari Yahoo Finance, Jumat (16/6/2023), langkah ini signifikan karena jangkauan BlackRock yang sangat besar, dan karena hal itu memungkinkan investor ritel untuk membeli Bitcoin sebagai saham ETF dari akun broker biasa. 

Demikian pula, akan memudahkan investor institusi, termasuk dana pensiun, untuk memegang aset tersebut. Dokumen ETF menyatakan Coinbase akan ditugaskan untuk memegang kepercayaan yang mendasari Bitcoin sebagai kustodian. 

Dokumen ini juga menyatakan Nasdaq akan mengawasi data penetapan harga yang menginformasikan harga pasar spot faktor yang berpotensi kritis karena Komisi Sekuritas dan Bursa sejauh ini menolak untuk mengizinkan ETF Bitcoin, dengan alasan kekhawatiran manipulasi pasar.

Harga Bitcoin, yang telah merosot karena tekanan peraturan dan kebijakan moneter hawkish dari Federal Reserve, sempat melonjak sekitar 3 persen di tengah berita pengajuan BlackRock.

Meskipun semakin mudah untuk membeli Bitcoin dalam beberapa tahun terakhir dengan semua orang mulai dari Coinbase hingga PayPal hingga Robinhood menawarkan kripto, tetapi masih belum ada cara mudah untuk mendapatkannya dalam bentuk saham tradisional. 

Hal ini terbukti menjadi hambatan bagi institusi besar, yang tunduk pada peraturan yang membatasi jenis aset yang dapat mereka miliki atas nama pelanggan mereka.

Saat ini, opsi paling populer untuk memperoleh Bitcoin dalam bentuk saham adalah Grayscale Bitcoin Trust, yang tidak diperdagangkan di bursa saham utama. Grayscale Bitcoin Trust juga membebankan biaya manajemen sekitar 2 persen per tahun, yang dianggap terlalu tinggi oleh banyak investor.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini