Sukses

Survei JPMorgan: 72 Persen Pedagang Institusional Tak Punya Rencana Berdagang Kripto

Sebanyak 14 persen responden memperkirakan mereka saat ini tidak berdagang tetapi berencana untuk berdagang

Liputan6.com, Jakarta Bank investasi global JPMorgan Chase menerbitkan hasil survei tahunan pada Kamis. 2 Februari 2023. Dilakukan pada Januari 2023, survei tersebut memberikan wawasan tentang prediksi untuk 2023. Survei ini dilakukan kepada 835 pedagang institusional di 60 lokasi global.

Survei JPMorgan menanyakan pedagang institusional tentang rencana mereka untuk berinvestasi dalam cryptocurrency. Terungkap, 72 persen pedagang institusional yang disurvei tidak memiliki rencana untuk berdagang kripto. 

Sebanyak 14 persen responden memperkirakan mereka saat ini tidak berdagang tetapi berencana untuk berdagang dalam 5 tahun ke depan.

Adapun 8 persen responden saat ini memperdagangkan kripto dan 6 persen saat ini tidak, tetapi memiliki rencana untuk masuk ke kripto dalam 1 tahun.

Selain itu, pedagang institusional memperkirakan cryptocurrency dan koin digital akan memiliki peningkatan terbesar dalam volume perdagangan elektronik selama tahun depan. 

“Selain itu, 100 persen dari pedagang yang merespons memperkirakan mereka akan meningkatkan aktivitas perdagangan elektronik,” catat hasil laporan JPMorgan, dikutip dari Bitcoin.com, Kamis (30/3/2023).

Pedagang Institusional tentang Resesi dan Inflasi

Survei tersebut juga menanyakan pedagang institusional tentang prospek ekonomi mereka. Pedagang memperkirakan risiko resesi akan memiliki dampak terbesar pada pasar pada 2023, diikuti oleh inflasi dan konflik geopolitik.

Sementara sebagian besar pedagang institusional yang disurvei oleh JPMorgan tidak berencana untuk berinvestasi di kripto, beberapa survei lain menunjukkan ketertarikan institusional yang lebih kuat pada kelas aset. 

Sebuah survei oleh perusahaan manajemen aset Devere Group menemukan 82 persen jutawan telah bertanya kepada penasihat keuangan mereka tentang menambahkan cryptocurrency, termasuk bitcoin, ke dalam portofolio mereka.

Selain itu, 58 persen pedagang yang disurvei berbasis di Amerika Serikat memperkirakan tingkat inflasi AS akan turun dan 41 persen pedagang yang disurvei berbasis di Inggris memperkirakan inflasi akan menurun.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.