Sukses

Pendapatan Transaksi Kripto Coinbase Susut 44 Persen pada Kuartal III 2022

Coinbase juga berhasil memangkas kerugian kuartal ketiga sebesar 50 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Pertukaran kripto Coinbase (COIN) mengungkapkan pendapatan transaksi Coinbase pada kuartal tiga sebesar USD 366 juta (Rp 5,7 triliun), turun 44 persen dari kuartal kedua, didorong oleh volume perdagangan yang lebih rendah.

Di sisi lain, Coinbase berhasil memangkas kerugian kuartal ketiga sebesar 50 persen menjadi USD 545 juta (Rp 8,5 triliun) dari USD 1,1 miliar (Rp 17,3 triliun) pada kuartal kedua, 

Dilansir dari CoinDesk, Jumat (4/11/2022) Perusahaan menyampaikan dalam laporan, penurunan kerugian ini karena perusahaan mengurangi biaya dan memotong pekerja, serta meningkatkan pendapatan bunganya.

Meskipun begitu dari sisi pendapatan transaksi, Coinbase dipengaruhi secara signifikan oleh hambatan ekonomi makro dan pasar kripto, yang diperkirakan akan berlanjut hingga 2023, serta volume perdagangan yang menurun, kata perusahaan itu dalam surat pemegang sahamnya.

Pendapatan transaksi Coinbase pada kuartal tiga sebesar USD 366 juta, turun 44 persen dari kuartal kedua, didorong oleh volume perdagangan yang lebih rendah.

Di antara faktor-faktor yang dikutip Coinbase untuk penurunan ini adalah volume perdagangan telah bergeser dari AS ke negara lain.

Disebutkan pergeseran ini sebagian disebabkan oleh persepsi ketidakpastian yang mungkin dimiliki beberapa penerbit aset digital tentang kerangka peraturan AS untuk cryptocurrency.

Sementara itu, pendapatan langganan dan layanan meningkat 43 persen secara berurutan menjadi USD 211 juta, didorong oleh pendapatan bunga yang lebih tinggi. 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kata Manajemen

Meningkatnya pendapatan bunga telah dilihat oleh beberapa analis sebagai titik terang potensial untuk Coinbase mengingat kenaikan suku bunga jangka pendek. Total biaya operasional adalah USD 1,1 miliar, turun 38 persen dibandingkan kuartal kedua.

Pendapatan bersih keseluruhan sebesar USD 576 juta lebih rendah dari perkiraan konsensus analis FactSet sebesar USD 646 juta dan turun dari USD 803 juta pada kuartal kedua. 

Perusahaan mengakhiri kuartal ketiga dengan USD 5,6 miliar dalam bentuk tunai, di samping USD 483 juta dalam aset kripto, yang menurut perusahaan menempatkan mereka dalam posisi yang kuat untuk mengelola melalui musim dingin kripto.

3 dari 4 halaman

Marketplace NFT Coinbase Bakal Buka Layanan untuk Semua Pengguna

Sebelumnya, Coinbase Global kini resmi membuka pasar Non Fungible Token (NFT) untuk semua pengguna. Pertukaran cryptocurrency AS mengatakan dalam sebuah posting Twitter beberapa hari lalu. 

Coinbase sebelumnya telah meluncurkan marketplace NFT ini untuk pengguna tertentu di Amerika Serikat. Coinbase juga mengatakan pasar NFT-nya sedang dalam tahap beta dan perusahaan masih berupaya menambahkan lebih banyak fitur ke platform.

Pertama kali diumumkan pada Oktober tahun lalu, platform dibuka untuk "sejumlah  kecil" pengguna di AS pada April dan perusahaan pada saat itu mengatakan lebih banyak pengguna akan ditambahkan dari daftar tunggu selama tiga hingga lima minggu ke depan sementara platform dalam masa uji coba.

Dilansir dari Channel News Asia, Jumat (21/10/2022), menurut data dari situs analitik kripto Dune, pasar Coinbase memiliki kurang dari 900 total transaksi sejak diluncurkan pada 20 April. 

Total volume perdagangan di pasar pada waktu itu adalah 73 ETH sekitar USD 217.000 atau setara Rp 3,1 triliun, dengan sekitar 650 pengguna sejauh ini bertransaksi di platform marketplace NFT Coinbase.

Statistik penggunaan yang rendah kemungkinan dapat dikaitkan dengan fakta Coinbase hanya memberikan sebagian kecil dari akses daftar tunggu tiga juta orangnya ke platform. 

NFT adalah jenis aset digital, yang menggunakan teknologi blockchain untuk merekam kepemilikan file digital seperti gambar, video, atau teks. Popularitas aset tersebut meroket pada 2021, tetapi pertumbuhannya telah menunjukkan tanda-tanda pendinginan akhir-akhir ini.

4 dari 4 halaman

Penjualan NFT Turun 88 Persen sejak Januari 2022

Sebelumnya,  akhir Januari 2022, penjualan NFT menyentuh USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,9 triliun, tetapi  penjualan NFT telah merosot dari bulan ke bulan sejak saat itu. 

Dilansir dari Bitcoin com, Kamis (20/10/2022), pada September 2022, penjualan NFT tercatat hanya sebesar USD 549,82 juta (Rp 8,4 triliun) ini menunjukkan penjualan NFT bulanan 88 persen  lebih rendah dibandingkan pada Januari 2022.

Adapun, istilah pencarian kata "NFT" mencapai skor tertinggi di Google Trends Januari lalu, mengetuk skor 100, minggu terakhir September skornya hanya 12, yang juga 88 persen lebih rendah dalam hal minat.

Mei 2022 adalah bulan terakhir penjualan NFT berada di atas USD 1 miliar dan bulan itu penjualan NFT USD 3,18 miliar dicatat. Bulan berikutnya adalah penurunan signifikan menjadi USD 879 juta dan pada Juli, penjualan NFT mencapai USD 682 juta. 

Penjualan Agustus turun lebih rendah setelah USD 633 juta dalam penjualan NFT dicatat bulan itu, dan penjualan September 13,27 persen lebih rendah dari Agustus. 

Sejauh ini, pada minggu pertama Oktober 2022 telah mencatat USD 105,22 juta dalam penjualan NFT melalui 191.175 pembeli unik. Metrik 30 hari menunjukkan koleksi NFT teratas dalam hal penjualan adalah Bored Ape Yacht Club (BAYC) karena koleksi tersebut mencetak USD 30.964.305 dalam penjualan bulan lalu.

Namun, itu 37,49 persen lebih rendah dari penjualan yang dicatat BAYC bulan sebelumnya. Statistik yang dikumpulkan oleh cryptoslam.io menunjukkan proyek QQL Mint Pass telah menghasilkan USD 27,80 juta dalam penjualan bulan ini dan Cryptopunks memperoleh USD 23,49 juta.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.