Sukses

Dapatkah Mencintai Indonesia dengan `Segudang` Masalah?

Sisi terang yang Indonesia miliki membuat bangsa Indonesia mengucap syukur atas prestasi yang ditorehkan anak bangsa yang cukup membanggakan

Citizen6, Bandung: Bagaimana bisa mencintai Indonesia ketika melihat segudang kasus tentang kerusuhan warga, korupsi yang merajalela, kemiskinan yang melanda hingga bencana alam mengancam setiap detiknya? Ketika memikirkan hal itu, mungkin beberapa orang akan lari dari kenyataan. Tentu saja itu dapat terjadi karena kacamata yang digunakan selalu hitam pekat sehingga cahaya bintang yang ada di Indonesia pun terlihat remang-remang.

"Habis gelap terbitlah terang" sebuah pepatah kuno yang berpengaruh besar bagi bangsa ini dari Ibu Kartini. Sisi terang yang Indonesia miliki cukup membuat bangsa Indonesia mengucap syukur atas prestasi yang ditorehkan anak bangsa yang cukup banyak dan membanggakan. Salah satu contohnya Erica Kaunang, seorang anak Indonesia yang berprestasi di Amerika Serikat hingga pernah mendapatkan kesempatan untuk mengirimkan surat kepada Presiden Bush. Bahkan ia dilirik oleh majalah Forbes.

Selain itu ada pula para pendidik muda yang mencurahkan tenaga serta pikirannya untuk mencerdaskan para siswa siswi di daerah tertinggal. Mereka adalah Geugeut dan Winda. Keduanya merupakan guru di SMP Negeri 2 Simpang Jernih di Melidi, Simpang Jernih, Aceh Timur yang gugur dalam mempersembahkan seluruh baktinya hanya untuk Indonesia.

Selain prestasi anak Indonesia, fakta lain yang tidak bisa dipungkiri adalah kekayaan alam di Indonesia yang melimpah. Masih banyaknya masyarakat Indonesia yang kurang peduli akan alam, memunculkan komunitas-komunitas yang peduli akan kelestarian alam Indonesia. Bentuk kepedulian mereka bisa dilihat dengan cara mendaur ulang sampah hingga menciptakan kreasi yang mempunyai nilai seni tinggi sehingga dapat dipasarkan sampai ke mancanegara.

Dengan demikian dapat dikatakan, tidak ada yang dapat membatasi kecintaan seseorang pada Indonesia meskipun diliputi dengan segudang masalah. Karena di sana masih banyak terdapat cahaya yang akan menyibak kegelapan yang selama ini menyelimuti negara ini. (Gesha Rahmalia/mar)

Gesha Rahmalia adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.