Fakta Menarik dari Manfaat Badminton, Ternyata Tidak Hanya Menyehatkan

Bermain badminton merupakan aktivitas olahraga yang berlangsung dengan cepat, yang berpotensi meningkatkan detak jantung seseorang. Dengan melakukan aktivitas ini, sistem kardiovaskular tubuh akan bekerja lebih baik. Selain memperkuat daya tahan tubuh, bermain badminton juga dapat meningkatkan aliran darah. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Sports Sciences, bermain badminton dapat meningkatkan penyerapan oksigen dan meningkatkan efisiensi sistem kardiovaskular, sehingga berpotensi meningkatkan kesehatan jantung.

Penelitian telah menunjukkan bahwa bermain badminton memiliki potensi untuk meningkatkan fungsi kognitif seseorang. Individu yang secara rutin terlibat dalam olahraga ini dapat mengalami peningkatan dalam kemampuan pengambilan keputusan, konsentrasi, serta fungsi memori.

Bermain badminton mengharuskan tubuh untuk melakukan perubahan arah dengan cepat dan melakukan lompatan yang eksplosif. Selain itu, olahraga ini melibatkan seluruh tubuh saat bermain. Jenis gerakan ini memberi tekanan pada tulang, yang merangsang pertumbuhan dan penguatan tulang. Dampaknya adalah peningkatan kepadatan dan kekuatan tulang.

Bermain badminton tidak dilakukan secara individu. Faktanya, hal ini mendorong interaksi sosial yang erat dalam permainan, baik itu dengan teman, anggota keluarga, atau rekan satu tim dalam sebuah liga. Karena alasan ini, badminton dianggap sebagai olahraga yang mempromosikan kerjasama dan memperkuat ikatan sosial.

Keseimbangan dan koordinasi memegang peranan krusial dalam permainan badminton. Selain kemampuan untuk mengubah arah dengan cepat, pemain juga harus mampu mempertahankan keseimbangan tubuhnya. Meskipun seseorang mungkin belum memiliki keterampilan keseimbangan dan koordinasi yang optimal pada awalnya, namun mereka dapat mengembangkannya seiring waktu dan merasakan manfaatnya dalam mencegah kejatuhan serta meningkatkan postur tubuh mereka.

Bulu tangkis melibatkan banyak gerakan melompat dan berlari mengandalkan kemampuan otot betis, paha, bokong, panggul dan pinggul. Tak hanya itu, servis badminton menggunakan lengan atas dan otot punggung.

Bermain bulu tangkis dilaporkan mampu membakar kalori hingga 450 kalori per jam.

Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali.

Renang, jogging, jalan cepat, bulu tangkis, dan bersepeda bisa menjadi olahraga efektif untuk mengecilkan perut buncit karena olahraga tersebut bisa menaikan irama detak jantung dengan catatan dilakukan pada kisaran 108 sampai 120 bpm (detak per menit) untuk tubuh seseorang usia 20 sampai 40 tahun.

Manfaat badminton yang pertama adalah menurunkan berat badan, karena masuk ke dalam kategori olahraga kardio. Olahraga kardio adalah jenis latihan untuk menguatkan otot jantung. Apabila otot jantung kuat, pembuluh darah otomatis akan semakin lancar, dan dapat mengalirkan oksigen lebih banyak ke dalam sel-sel otot.