Sukses

Apa Saja Penyebab Seseorang Bisa Terkena HIV?

HIV adalah jenis penyakit yang sudah banyak diketahui atau bahkan dialami oleh sebagian besar orang. Namun, dibalik itu semua masih banyak pula orang yang belum memahami apa saja penyebab dari HIV. Yuk, simak hal-hal apa saja yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!

Liputan6.com, Jakarta Virus human immunodeficiency virus (HIV) menyerang sel CD4, jenis sel darah putih yang bertugas melawan infeksi dalam tubuh, dan menghancurkannya. Jika tidak diobati, HIV dapat mengganggu fungsi sel CD4 dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Semakin parah infeksi virus dalam tubuh, semakin sulit bagi tubuh untuk melawan penyakit dan infeksi. Oleh karena itu, pemahaman tentang penyebab dan faktor risiko HIV dapat membantu dalam pencegahan penularan virus serta gejalanya.

Dilansir dari Health.com (06/03/2024), berikut ini penjelasan mengenai penyebab seseorang bisa terjangkit HIV.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

Bagaimana HIV Bisa Menular?

HIV menular saat tubuh yang terinfeksi virus tersebut bersentuhan langsung dengan jaringan tubuh, darah, atau kulit yang rusak, seperti luka terbuka. Cairan tubuh yang dapat mengandung virus HIV meliputi air susu ibu, cairan vagina, cairan rektal, darah, dan cairan pra-mani. Penularan HIV bisa terjadi melalui hubungan seksual dan berbagi jarum suntik atau alat lain yang terkait dengan penyuntikan. Seorang ibu yang terinfeksi HIV juga dapat menularkan virus pada bayinya saat melahirkan. Namun, penting untuk dicatat bahwa HIV tidak dapat ditularkan melalui air liur, urin, air mata, atau keringat.

3 dari 9 halaman

Apakah HIV Termasuk Penyakit Turunan?

Penyakit turunan terjadi ketika kondisi kesehatan diturunkan dari orang tua ke anak melalui gen di dalam sel telur dan sperma. Meskipun demikian, HIV bukanlah penyakit turunan. Namun, orang tua yang terinfeksi HIV dapat menularkan virus kepada bayinya, yang dikenal sebagai penularan vertikal atau perinatal. Penularan vertikal atau perinatal ini dapat terjadi selama kehamilan, saat persalinan, atau saat menyusui.

4 dari 9 halaman

Siapa yang Berkemungkinan Besar Tertular HIV

Pada dasarnya, siapa pun dapat terinfeksi HIV tanpa memandang usia, jenis kelamin, orientasi seksual, ras, atau faktor lainnya. Namun, angka tertinggi kasus HIV umumnya terjadi di antara kelompok orang dengan faktor risiko yang sama. Kelompok yang lebih berisiko terinfeksi HIV termasuk kaum transgender, pria yang berhubungan seks dengan pria, pekerja seks, individu berkulit hitam dan Latin, pengguna obat terlarang yang berbagi jarum suntik, serta individu yang telah dites positif menderita infeksi menular seksual lainnya.

5 dari 9 halaman

Perilaku-perilaku yang Meningkatkan Risiko Tertular HIV

Selain kelompok orang yang rentan, beberapa perilaku juga secara signifikan meningkatkan risiko tertular HIV seseorang. Perilaku-perilaku tersebut meliputi:

1. Berbagi jarum suntik atau peralatan suntik narkoba, yang meningkatkan risiko tertular HIV karena peralatan tersebut mungkin terkontaminasi dengan darah dari orang lain.

2. Berhubungan seks vagina tanpa kondom, karena cairan vagina dan sperma dapat mengandung HIV. Kedua pasangan dalam hal ini berisiko tertular HIV, tetapi pasangan yang pasif mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi daripada pasangan yang aktif.

3. Berhubungan seks anal tanpa kondom, di mana HIV dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka atau goresan kecil. Seperti pada hubungan seks vagina tanpa kondom, pasangan yang pasif memiliki risiko yang lebih tinggi daripada pasangan yang aktif.

6 dari 9 halaman

Apa yang Menyebabkan Penyakit HIV?

Ada beberapa penyebab dari penyakit HIV, seperti sering berganti pasangan, melakukan hubungan seksual yang beresiko baik homoseksual maupun heteroseksual, menggunakan jarum suntik narkoba secara bersamaan, penularan dari ibu hamil yang mengidap HIV/AIDS melalui plasenta ke janin.

 

7 dari 9 halaman

Apa Saja yang Bisa Menyebabkan Penyakit HIV?

Seseorang bisa terinfeksi HIV jika berhubungan seks dengan pasangan yang terinfeksi. Virus HIV dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka di mulut atau robekan kecil yang kadang-kadang muncul di vagina selama aktivitas seksual.

8 dari 9 halaman

Apa Penyebab Penyakit HIV Pada Wanita?

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seorang wanita terinfeksi HIV, misalnya melakukan hubungan seks tanpa kondom dan memiliki lebih dari satu pasangan seksual. HIV pada wanita bisa menular ke pasangan seksualnya, janin di dalam kandungannya, dan bayi yang disusuinya.

 

9 dari 9 halaman

Apakah Virus HIV Bisa Muncul dengan Sendirinya?

HIV merupakan penyakit menular yang ditularkan dari penderita yang positif HIV kepada orang lain. Jadi aktivitas seksual yang dilakukan sendiri (onani atau masturbasi) tidak akan menyebabkan seseorang terinfeksi HIV. HIV dapat menular melalui rute penularan dengan hubungan seksual bersama penderita HIV.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini