Sukses

Tidak Disangka, Pakar Ungkap Hobi Berkebun Bisa Membuat Anda Umur Panjang

Seperti apa manfaat berkebun untuk kesehatan mental dan fisik Anda? Cek fakta selengkapnya di sini.

Liputan6.com, Jakarta Menurut Anda apakah ada rahasia umur panjang? Apalagi jika berpikir untuk mencapai usia 100 tahun. Bisa jadi salah satunya dengan memulai pola hidup sehat.

Beberapa tahun belakangan, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan kaya nutrisi, berolahraga secara teratur, cukup tidur, dan mengelola stres. Selain itu, Anda dengan mengelilingi diri dengan orang-orang yang tercinta juga bisa membantu untuk mencapai hal tersebut.

Namun, tahukah tahukah Anda bahwa hobi tertentu juga dikaitkan dengan umur yang lebih panjang? Apakah itu?

Melansir dari Parade, Selasa (20/11/2023), data ilmiah yang diungkapkan dari National Center for Biotechnology Information, menunjukkan hubungan langsung antara umur panjang dan berkebun.

Ya, siapa sangka kalau hobi berkebun bisa memberikan Anda kesempatan untuk berumur panjang. Padahal, hobi ini terkesan sederhana dan terlihat biasa saja. Nah, Anda sendiri apakah termasuk salah satu orang yang suka berkebun atau tidak? Kalau iya, apa saja yang Anda tanam dalam halaman rumah Anda? 

Rupanya, hobi yang satu ini sangat bermanfaat bagi tubuh dan pikiran, termasuk untuk menjaga kesehatan mental, lho. Penasaran bagaimana caranya? Di sini, para ahli penuaan menjelaskan hubungannya. Ditambah lagi, apa yang ditanam di taman Anda yang secara langsung akan bermanfaat bagi otak Anda! Yuk, cek selengkapnya dalam artikel ini biar Anda semakin semangat untuk menghijaukan kebun Anda dan mengelolanya dengan baik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bagaimana Berkebun Mendukung Kesehatan Fisik?

Anda tidak harus pergi ke gym untuk berolahraga, berkebun juga merupakan olahraga! Darnell Cox, MA, ahli gerontologi dan pendiri Live Young Lifestyle, menunjuk pada studi ilmiah yang menunjukkan bahwa berkebun dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.

Cox mengatakan berkebun dianggap sebagai aktivitas fisik sedang, yang baik untuk jantung. Ia juga mengatakan menghabiskan waktu di luar ruangan di alam memiliki efek menenangkan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

“Selain itu, ketika tangan Anda bekerja di dalam tanah, ‘membumikan’ tubuh ke bumi dalam proses yang dikenal sebagai grounding atau pembumian,” kata Cox.

Dia menjelaskan bahwa grounding adalah proses di mana muatan listrik negatif alami bumi membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh kita, mengurangi peradangan, mengurangi kadar kortisol (juga dikenal sebagai hormon stres) dan mengurangi tekanan darah kita.

Selain membantu menurunkan tekanan darah, Cox mengatakan bahwa berkebun dapat membantu mengencangkan otot, membakar kalori, dan mendukung ketangkasan dan keseimbangan. Ya, semuanya itu tentu bermanfaat bagi kesehatan fisik.

Kellyann Petrucci, MS, ND, seorang dokter naturopati dan penulis The Bone Broth Diet, menekankan bahwa menghabiskan waktu di bawah sinar matahari untuk berkebun adalah cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D.

Karena vitamin D sangat penting untuk otak, tulang, dan usus. Faktanya, kekurangan vitamin D dikaitkan dengan kematian dini—alasan lain mengapa berkebun dikaitkan dengan umur panjang.

3 dari 4 halaman

Bagaimana Berkebun Mendukung Kesehatan Mental?

Berkebun tidak hanya baik untuk tubuh. Hal ini juga secara ilmiah terkait dengan mendukung kesehatan mental, yang merupakan kuncinya karena orang yang bahagia cenderung hidup lebih lama.

“Hubungan dengan alam yang Anda miliki saat berkebun memiliki kekuatan untuk menyegarkan dan merevitalisasi pikiran Anda—menawarkan perlindungan dari hiruk pikuk sehari-hari,” kata Dr. Petrucci. “Terlibat dalam berkebun dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan dengan mendorong kesadaran. Melihat hasil nyata dari kerja keras Anda, mengamati tanaman Anda tumbuh dan berkembang, menanamkan tujuan dan dapat membantu meningkatkan suasana hati Anda.”

Ilmu pengetahuan mendukung hal ini dan menunjukkan bahwa menghabiskan waktu berkebun dikaitkan dengan berkurangnya gejala kecemasan, depresi, dan kelelahan.

“Berkebun dapat memberikan tujuan dan juga, jika bekerja dengan orang lain, dapat meningkatkan konektivitas sosial,” tambah Cox. “Hasil panen sering kali dibagikan kepada teman dan keluarga, dan kebun komunitas membantu membina hubungan dan memberikan rasa memiliki.”

Oleh karena itu, mengundang teman-teman dan orang-orang tercinta untuk berkebun bersama Anda tidak hanya akan memberikan manfaat lebih bagi kesehatan Anda, tapi juga bermanfaat bagi mereka.

4 dari 4 halaman

Apa Saja yang Bisa Ditanam di Kebun Anda?

Apa pun yang Anda tanam di kebun, Anda akan memberikan manfaat bagi tubuh dan pikiran Anda. Namun ada beberapa tanaman herbal yang bisa Anda tanam yang secara langsung akan mendukung kesehatan otak Anda, bila dikonsumsi.

Salah satu yang direkomendasikan Dr. Petrucci adalah daun ketumbar.

“Ketumbar mengandung folat yang penting untuk fungsi otak. Ini juga berperan dalam kesehatan mental dan emosional. Folat juga mengandung vitamin A yang mendukung kesehatan mata dan vitamin C untuk mendukung sistem kekebalan tubuh kita,” ujarnya.

Tidak menyukai daun ketumbar? Cox mengatakan bahwa rosemary, sage, dan lavender semuanya terkait dengan mendukung kesehatan otak. Atau, katanya Anda bisa menanam jamur surai singa untuk dikonsumsi, yang juga dikaitkan dengan mendukung kesehatan otak.

Saat Anda menghabiskan waktu berkebun, Anda menginvestasikan energi Anda ke dalam hobi yang benar-benar bermanfaat bagi tubuh dan pikiran Anda selama bertahun-tahun yang akan datang. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.