Sukses

6 Manfaat Berjalan Kaki Setelah Makan, Bisa Bantu Menurunkan Gula Darah

Meskipun terlihat sederhana, berjalan kaki setelah makan ternyata memiliki banyak manfaat yang bisa Anda rasakan.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah selesai makan, biasanya apa yang Anda lakukan? Bisa jadi duduk bersantai sambil bermain ponsel, langsung melakukan aktivitas yang tertunda, atau bahkan langsung rebahan karena merasa kenyang. Namun, tahukah Anda kalau tidak ada yang lebih menenangkan daripada berjalan kaki, lho. 

Ya, mungkin Anda sering mengetahui tentang manfaat jalan kaki, tapi bagaimana kalau jalan kaki setelah makan? Meskipun terlihat sederhana dan ada begitu banyak jenis olahraga yang lebih intens, tapi rupanya jalan-jalan santai seperti ini memiliki banyak manfaat bila dibandingkan dengan bentuk olaharaga lainnya.

Dilansir dari Wellandgood, Rabu (1/11/2023), berjalan-jalan setelah makan memberikan banyak manfaat bagi tubuh Anda, termasuk meningkatkan metabolisme, membantu pencernaan, dan menurunkan tingkat stres.

“Ada banyak manfaat berjalan kaki setelah makan atau berolahraga setelah makan siang,” kata Juan Delgado, ilmuwan olahraga dan ahli biomekanik bersertifikat di Sports Science Lab, New York.

"Ini menurunkan indeks glikemik secara signifikan, meningkatkan pergerakan usus Anda, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan aliran darah Anda," sambungnya.

Sementara, asisten profesor ilmu olahraga di Springfield College, Adam Feit, PhD mengatakan, "Setelah makan, jalan cepat idealnya harus dilakukan dengan kecepatan percakapan, bukan kecepatan pace."

Ia menyarankan bagi Anda untuk mencoba berjalan kaki kurang lebih tiga hingga empat mil (sekitar 3-6 km) per jam atau 100 langkah per menit. Tentunya hal ini juga harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda, ya.

“Seiring dengan meningkatnya kecepatan berjalan, hal ini akan menarik sirkulasi dari sistem pencernaan menuju otot-otot yang bekerja untuk memastikan kebutuhan energi terpenuhi yang dapat menunda pencernaan,” katanya.

Nah, bagaimana masih merasa belum yakin? Yuk, cek beberapa manfaat luar biasa dari jalan-jalan setelah makan berikut ini. Termasuk salah satunya bisa bermanfaat untuk menurunkan gula darah tinggi atau diabetes melitus tipe 2. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Menambah Kinerja Pencernaan

Ketika Anda selesai makan, tubuh Anda mulai bekerja memecah makanan dan menyerap nutrisi.

“Protein, elektrolit, air, vitamin, karbohidrat dan nutrisi lainnya diserap dan diangkut melalui tubuh Anda ke mana pun dibutuhkan,” kata Delgado.

Jalan kaki setelah makan dapat mendukung proses ini dengan mempercepat proses pemecahan dan penggunaan makanan Anda." Hal ini menyebabkan pencernaan lebih cepat dan mengurangi kembung," tambahnya.

Jadi dengan menggerakkan tubuh, Anda membantu pergerakan di dalam tubuh saat Anda memproses makanan yang baru saja dimakan, yang menurutnya sangat membantu jika Anda cenderung lesu setelah makan. Maka jika Anda sering merasa kembung atau lesu, bisa mencoba jalan kaki sehabis makan, ya.

2. Mendapatkan Kualitas Tidur yang Baik

Meskipun Anda mungkin tergoda untuk meringkuk dan tertidur setelah makan besar, berjalan kaki singkat sebenarnya akan membuat Anda mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.

“Berjalan setelah makan membuat tidur lebih cepat dan nyenyak, karena serotonin adalah prekursor melatonin,” kata Delgado.

Oleh karenanya, cobalah untuk meluangkan waktu dan membuat catatan beberapa langkah sebelum tidur. Siapa tahu hal ini akan membuahkan hasil dalam jangka panjang ketika Anda benar-benar pergi tidur.

3 dari 4 halaman

3. Meningkatkan Hormon Bahagia

Anda tidak perlu berlari sejauh 10 mil dengan kecepatan 7 mil untuk mengalirkan endorfin, berjalan kaki juga dapat menghasilkan hormon pemicu suasana hati yang baik ini, menurut Mayo Clinic.

"Jalan-jalan setelah makan malam juga dapat melepaskan serotonin," ucap Delgado.

Hal ini yang merupakan neurotransmitter yang dapat meningkatkan kualitas tidur, membantu mengatur nafsu makan, meningkatkan pembelajaran dan memori, serta meningkatkan perasaan positif.

4. Menjaga Regulasi Gula Darah

“Setelah makan, makanan harus dipecah menjadi bentuk energi untuk digunakan tubuh,” jelas Dr. Feit.

Berjalan sepuluh menit setelah makan malam dapat meningkatkan kadar glukosa darah dibandingkan waktu lain dalam sehari, menurut American Diabetes Association. Hal ini dapat mendukung upaya mengurangi risiko ketidakpekaan insulin atau kondisi metabolisme seperti diabetes tipe II.

4 dari 4 halaman

5. Memanfaatkan Sisa Energi yang Tersimpan

“Jalan santai atau jalan cepat setelah makan adalah cara yang bagus untuk meningkatkan tingkat termogenesis aktivitas non-olahraga,” kata Dr. Feit. “Istilah ini mengacu pada energi yang dikeluarkan untuk segala hal yang kita lakukan selain tidur, makan, atau berolahraga."

Ini bagus untuk rasa kenyang setelah makan besar jika Anda ingin merasa kurang kenyang. Namun perlu diingat bahwa Anda tidak perlu berjalan atau berolahraga untuk “mengganti” makanan, karena makan itu penting untuk kesehatan Anda dan olahraga tidak harus menjadi hukuman dari apa yang telah dikonsumsi.

6. Membantu Meningkatkan Aliran Darah

Saat Anda berjalan, Anda membiarkan tubuh Anda memompa lebih banyak darah—yang sangat bermanfaat setelah makan.

“Manfaat penting lainnya dari jalan kaki adalah aliran darah yang lebih baik, yang penting untuk otot,” kata Delgado.

"Ini menginduksi aliran darah ke anggota badan dan organ, dan sirkulasi yang lebih baik karena gerakan akan menghasilkan sistem pembuluh darah yang lebih sehat yang akan mengangkut nutrisi yang diperlukan untuk tulang, otot, dan organ agar bekerja lebih efisien," sambungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.