Sukses

Apa Iya Kopi Bermanfaat Untuk Kesehatan Mental? Yuk, Jelajahi Manfaat Kafein yang Tersembunyi!

Banyak yang tidak menyadari bahwa kopi memiliki manfaat tersembunyi dan baik untuk kesehatan mental.

Liputan6.com, Jakarta - Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia karena kopi dipercaya dapat menambah energi setiap harinya. Meskipun ada beberapa kontroversi mengenai manfaat kopi bagi kesehatan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada beberapa manfaat lain dari meminum minuman nikmat ini, yaitu dapat meningkatkan suasana hati sehingga membantu menjaga kesehatan mental seseorang.

Kopi mengandung kafein yang memiliki hubungan kompleks dengan kesehatan secara keseluruhan. Banyak yang tidak menyadari bahwa kopi memiliki manfaat tersembunyi dan baik untuk kesehatan mental. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Psychiatry menyebutkan bahwa seseorang yang minum kopi memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami stres dan depresi. Selain itu, meminum kopi juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit alzheimer, parkinson, dan diabetes.

Lantas, bagaimana kopi dapat membantu menjaga kesehatan mental? Berikut ulasannya, seperti yang dilansir dari halaman Calm Sage pada Kamis (24/08/23).

Bagaimana Kopi Membantu Menjaga Kesehatan Mental?

1. Membantu Melawan Depresi

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh National Institute of Health, kopi dapat meningkatkan peluang seseorang untuk melawan depresi. Namun, kafein yang merupakan unsur yang kompleks juga dapat meningkatkan risiko stres dan depresi.

Kopi mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan suasana hati dan membantu kamu untuk tetap rileks. Tidak kalah penting, kopi juga terbukti dapat mengurangi risiko seseorang bunuh diri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Membantu Meningkatkan Energi

Minum kopi dapat membantu kamu untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan energi pada pagi hari. Asupan kafein pada pagi hari dapat membantu kamu meningkatkan hormon dopamin sehingga suasana hati kamu akan meningkat, begitu juga dengan kesehatan otakmu.

3. Membantu Meningkatkan Kebahagiaan

Sebuah penelitian menemukan bahwa kopi dapat membantu meningkatkan emosi positif dan kebahagiaan. Kopi akan meningkatkan kesenangan, kasih sayang, dan ketenangan seseorang.

4. Membantu Melindungi Dari Penyakit Alzheimer

Alzheimer adalah salah satu gangguan neurodegeneratif yang paling umum dan merupakan salah satu penyebab utama penyakit demensia atau pikun. Mengonsumsi makanan sehat, berolahraga teratur, serta minum kopi dapat membantu mencegah berkembangnya penyakit Alzheimer. Dalam banyak penelitian, ditemukan bahwa orang yang minum kopi memiliki risiko hampir 65% lebih rendah terkena Alzheimer.

3 dari 4 halaman

5. Membantu Meningkatkan Daya Ingat

Kopi tidak hanya membantu meningkatkan kesehatan jantung atau hati, tetapi juga membantu meningkatkan kinerja mental. Orang yang rutin mengonsumsi kopi memiliki daya ingat yang baik dan dapat mengatur rutinitas hariannya dengan lebih baik. Jika kamu seorang mahasiswa yang kesulitan mengingat materi kuliah maka kopi dapat membantumu mengatasi permasalahan tersebut.

6. Membantu Kamu Hidup Lebih Lama

Tahukah kamu bahwa orang yang minum kopi akan hidup lebih lama dibandingkan mereka yang tidak? Dalam berbagai penelitian, ditemukan bahwa kopi yang kaya akan antioksidan mampu menurunkan risiko kematian dini. Asupan kopi dapat membantu menurunkan risiko stroke, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit liver sehingga menurunkan risiko penyakit kronis.

4 dari 4 halaman

Berapa Banyak Minum Kopi yang Aman bagi Kesehatan?

Menurut Food and Drug Administration (FDA), empat cangkir kopi sehari dianggap aman. Meminum kopi secara berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan karena dapat menimbulkan efek seperti gelisah, kecemasan, peningkatan detak jantung, dan insomnia.

Jika kamu masih berjuang dengan gejala seperti kecemasan, dan kegelisahan, sebaiknya kamu mengurangi asupan kafein sampai setengahnya. Kamu juga bisa mencoba beralih dari minuman berkafein ke minuman tanpa kafein. Namun, kamu tidak disarankan untuk berhenti mengonsumsi kafein secara tiba-tiba. Berhenti mengonsumsi kafein secara tiba-tiba dapat menyebabkan kamu mengalami gejala penarikan kafein yang berpotensi meningkatkan kecemasan, sakit kepala, dan gemetar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.