Sukses

Masa Depan Jauh Lebih Cerah, Pelajari Tips dan Cara Berinvestasi 

Investasi merupakan salah satu cara untuk memperoleh keuntungan dalam jangka panjang.

Liputan6.com, Jakarta Masa depan yang lebih cerah dan terjamin secara finansial merupakan dambaan setiap orang. Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan melakukan investasi sedini mungkin.

Dalam investasi, kita menanamkan uang atau modal pada suatu aset atau instrumen finansial dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar di masa depan. Investasi bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti saham, obligasi, properti, emas, dan lain sebagainya.

Buat kamu yang ingin memulai investasi bisa menyimak pentingnya investasi bagi kehidupan dan tips berinvestasi bagi pemula.

Seputar manfaat investasi tentu sudah banyak diketahui, beberapa hal ini akan mengingatkan kita kembali akan pentingnya investasi sehingga semakin tergerak untuk memulainya.

Sumber Penghasilan Pasif 

Investasi bisa menjadi sumber penghasilan pasif. Pasif artinya kita tidak perlu melakukan pekerjaan atau aktivitas tertentu untuk mendapatkan penghasilan. Contohnya jika kita memiliki saham, kita bisa mendapatkan dividen setiap tahunnya tanpa perlu melakukan apa-apa. 

Finansial Jangka Panjang 

Investasi bisa membantu kita mencapai tujuan finansial jangka panjang. Dalam investasi, kita bisa menentukan target keuntungan yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Misalnya kita ingin mengumpulkan uang untuk membeli rumah atau mobil dalam waktu 5 tahun ke depan. Dengan berinvestasi, kita bisa mencapai target tersebut. 

Tabungan Alternatif 

Investasi bisa menjadi alternatif investasi daripada menabung. Ketika kita menabung uang di bank, bunga yang didapat biasanya kecil. Namun, jika kita berinvestasi, kita bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar daripada menabung di bank.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pilihan Investasi Populer

Ada beberapa pilihan cara untuk berinvestasi, di antaranya adalah: 

Saham  

Saham adalah instrumen investasi yang paling populer. Dalam berinvestasi saham, kita membeli sebagian kecil dari suatu perusahaan dan menjadi pemilik saham. Keuntungan dari saham bisa berasal dari kenaikan harga saham atau dividen yang dibagikan oleh perusahaan. 

Obligasi  

Obligasi adalah instrumen investasi yang menjanjikan imbal hasil yang tetap dalam jangka waktu tertentu. Obligasi bisa diterbitkan oleh perusahaan, pemerintah, atau institusi keuangan. 

Reksa Dana  

Reksa dana adalah investasi kolektif yang mengumpulkan dana dari banyak investor untuk dikelola oleh manajer investasi. Manajer investasi akan membeli saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya untuk dijadikan portofolio reksa dana. Keuntungan dari reksa dana bisa berasal dari kenaikan harga saham atau obligasi yang dimiliki reksa dana. 

Properti  

Investasi properti bisa dilakukan dengan membeli rumah, apartemen, atau tanah dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga properti atau dari pendapatan sewa. 

Emas  

Emas adalah investasi yang aman dan stabil karena harganya cenderung naik dari waktu ke waktu. Emas bisa dibeli dalam bentuk fisik atau dalam bentuk instrumen keuangan seperti logam mulia atau reksa dana emas.

 

3 dari 3 halaman

Tips Investasi Bagi Pemula

Dengan banyaknya pilihan investasi, maka ada beberapa hal yang patut menjadi perhatian calon investor terutama para pemula. Berikut beberapa tips investasinya.

Pelajari terlebih dahulu instrumen investasi yang akan dibeli. 

Dengan mempelajari terlebih dahulu tentang jenis investasi yang ada, kita dapat memahami investasi tersebut sehingga kita dapat meminimalisir risiko yang mungkin akan kita dapatkan. 

Tentukan target investasi yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu. 

Dengan mengetahui tujuan apa yang ingin dicapai kita dapat menyesuaikan jenis investasi dan investasi terhadap apa yang akan kita pilih agar uang yang diinvestasikan akan menghasilkan sesuatu sesuai tujuan yang ingin kita capai. 

Diversifikasi 

Diversifikasi saham memiliki tujuan untuk memecah risiko dari suatu investasi, sehingga dalam pelaksanaannya apabila seorang investor mendapatkan kerugian, kerugian yang didapatkan tidak akan terlalu besar. 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.