Sukses

Top 3: Mengenal Diffuse Axonal Injury yang Dialami David Korban Penganiayaan Mario Dandy

Artikel tentang David korban penganiayaan Mario Dandy alami diffuse axonal injury, apa itu? menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo terhadap David Latumahina, anak pengurus GP Ansor, hingga kini masih dalam penyelidikan. Mario Dandy Satriyo telah ditetapkan sebagai tersangka akibat penganiayaan tersebut. Sementara itu, David masih terbaring di rumah sakit. 

Hingga kini David masih memerlukan perawatan intensif lantaran belum kunjung membaik. Akibat penganiayaan tersebut David dikatakan mengalami Diffuse axonal injury. Lantas apa yang dimaksud dengan Diffuse axonal injury dan seberapa bahaya? 

Dilansir dari Medical News Today, Diffuse axonal injury atau cedera aksonal difus (DAI) adalah jenis cedera otak traumatis (TBI). Ini mengacu pada pemotongan serabut saraf penghubung panjang otak, atau akson. DAI dapat terjadi akibat kecelakaan kendaraan bermotor atau benturan keras dan dapat menyebabkan koma.

Artikel tentang David korban penganiayaan Mario Dandy alami diffuse axonal injury, apa itu? menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang viral video suami lempar istri ke laut di perlintasan pelabuhan Merak-Bakauheni.

Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang lima alasan Anda tetap bau badan meski sudah mandi.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. David Korban Penganiayaan Mario Dandy Alami Diffuse Axonal Injury, Apa Itu?

 

Diffuse axonal injury, juga dikenal sebagai cedera aksonal traumatis, terjadi ketika pukulan atau hentakan keras yang tiba-tiba ke kepala menyebabkan kerusakan pada otak. Setelah terkena hantaman keras, otak bisa bertabrakan dengan bagian dalam tengkorak, yang bisa mengakibatkan robeknya serabut saraf. Cedera terjadi ketika otak bergeser dan berputar di dalam tengkorak.

Hal ini dapat memengaruhi kemampuan berbagai bagian otak untuk berkomunikasi dengan bagian lain, yang dapat menyebabkan masalah neurologis, serta koma, gangguan jangka panjang, hingga kematian.

Selengkapnya...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Viral Video Suami Lempar Istri ke Laut di Perlintasan Pelabuhan Merak-Bakauheni

Baru-baru ini beredar sebuah video rekaman kamera pengawas atau CCTV memperlihatkan seorang pria yang hendak melempar istrinya ke laut dari atas kapal. Video tersebut viral di media sosial dan langsung menjadi perbincangan warganet.

Dikutip dari Merdeka.com, aksi itu dilakukan pelaku saat menumpangi KMP Shalem dari Pelabuhan Merak menuju Bakaheuni, Lampung, pada Kamis (23/2) malam.

Video berdurasi 38 detik itu pun diunggah oleh akun Twitter @Midjan_La_2. Pada video CCTV itu terlihat seorang wanita sedang  berjalan di lorong kapal laut.

Kemudian datang seorang pria yang diduga suaminya, muncul dan langsung menggendong wanita itu. Tak berselang lama dia langsung berjalan keluar lorong dan melempar sang wanita dari kapal. 

"Diduga seorang suami hendak ceburkan istri ke Laut dari atas kapal menuju Bakauheni," tulis akun tersebut.

Beruntung baju sang istri tersangkut di railing kapal, sehingga tidak tercebur ke laut. Para penumpang yang melihat peristiwa itu langsung mengamankan wanita dan sang pelaku.

Selengkapnya...

3 dari 3 halaman

3. 5 Alasan Anda Tetap Bau Badan Meski Sudah Mandi

Dalam hal kebersihan pribadi, sebab dan akibat biasanya cukup jelas. Jika Anda gagal menyikat dan membersihkan gigi, Anda mungkin akan berakhir dengan mulut penuh lubang. Gagal mencuci tangan dengan benar dapat membuat Anda sakit. Dan jika Anda melewatkan mandi selama, katakanlah, seminggu, Anda tidak akan berbau harum.

Tetapi beberapa skenario tampaknya membuang seluruh "sebab dan akibat" mungkin tidak pernah sebanyak saat Anda mandi lama dan menyegarkan, namun entah bagaimana masih berbau tidak sedap setelah handuk. Bagaimana ini bisa terjadi? Berikut ini deretan alasan Anda mungkin masih mengalami bau badan, bahkan saat Anda baru saja selesai mandi. 

Anda tidak menggosok tubuh dengan cukup baik

Hal pertama yang perlu ditanyakan ketika Anda masih mengalami bau badan meski sudah mandi ialah, apakah Anda membersihkan diri secara menyeluruh? 

“Cara mencuci yang benar adalah dengan alat bantu gosok, seperti spons atau kain,” saran Max Shein, pendiri Social Citizen, perusahaan yang memproduksi pakaian tahan keringat. 

"Sabun antibakteri juga membantu membunuh bakteri di kulit Anda sehingga Anda keluar dari kamar mandi tanpa bau badan yang tersisa," katanya kepada Best Life.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.