Sukses

5 Cara Fokus pada Diri Sendiri untuk Perubahan yang Positif

Untuk membuat perubahan dalam hidup menjadi lebih baik, kita dapat memulai dengan cara fokus pada diri sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Ketika kamu memutuskan ingin fokus terhadap diri sendiri, terkadang kamu bingung bagaimana untuk memulainya. Namun, satu hal yang penting, kamu harus tahu dulu apa yang ingin kamu dapatkan dari fokus pada diri sendiri itu.

Bukan untuk merubah semua aspek hidupmu dalam waktu sekejap, fokus pada diri sendiri perlu dilakukan secara perlahan.

Melansir Cosmopolitan, Jumat (18/11/2022), langkah-langkah kecil saat proses fokus pada diri sendiri adalah kuncinya. 

"Kadang-kadang ketika kita ingin memperbaiki diri kita sendiri, kita cenderung ingin melakukan semuanya sekaligus," kata konselor kesehatan mental berlisensi dan terapis TikTok yang populer, Micheline Maalouf.

Maalouf menambahkan, seringkali, hal itu bisa membuat kamu kewalahan dan menyebabkan kamu menyerah pada diri sendiri. Dengan kata lain, jangan mencoba merombak seluruh hidupmu dalam beberapa hari.

Berikut ini 5 tips menurut terapis untuk fokus pada diri sendiri dengan cara yang benar sehingga akan mengarah pada perubahan positif:

 

1. Renungkan Apa yang Sebenarnya Kamu Inginkan

Jalan-jalan, bermeditasi, membuat jurnal, atau berbicara dengan seorang teman agar pikiran kamu terfokus pada apa yang kamu inginkan dan butuhkan saat ini.

"Jika kamu tidak tahu harus mulai dari mana, renungkanlah hubungan, karier, dan kesehatanmu secara umum, dan pikirkan apakah ada sesuatu yang ingin kamu tingkatkan di salah satu bidang tersebut," saran konselor kesehatan mental berlisensi Rachel Gersten.

Jika aspek-aspek kehidupan kamu semuanya terasa cukup kokoh (sebagai pendukung kamu), pikirkan tentang gambaran yang lebih besar dan tanyakan pada diri kamu sendiri pertanyaan-pertanyaan seperti, "Kapan aku merasa paling bahagia?" dan "Kapan aku merasa menjadi yang terbaik?" atau "Kapan aku merasa yang terburuk?", itu bisa menunjukkan arah lebih banyak dalam hidupmu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Mulai dengan Perubahan Kecil

Mulailah dengan membuat perubahan kecil yang berkelanjutan. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, proses ini adalah seperti lari maraton, bukan sprint.

Setelah kamu mengetahui apa yang ingin kamu kerjakan, buatlah tujuan-tujuan kecil untuk mempersiapkan diri kamu menuju kesuksesan.

Misalnya, kamu memutuskan ingin lebih banyak berolahraga sebagai cara untuk fokus pada diri sendiri. Jika kamu biasanya tidak terlalu aktif, jangan langsung berkomitmen untuk melakukan latihan fisik yang berat selama satu jam penuh.

"Itu mungkin tidak akan berakhir dengan baik. Sebaliknya, buatlah tujuan yang lebih kecil seperti berjalan kaki selama 20 menit beberapa hari dalam seminggu untuk mempersiapkan diri agar berhasil," kata Gersten.

3 dari 5 halaman

3. Fokus pada Kebutuhan Dasar

Menurut Gersten, jika kamu tidak memiliki tujuan spesifik dalam pikiran atau kamu kebingungan, mulailah dengan merawat diri sendiri dengan cara yang mendasar.

Pastikan kamu cukup tidur, makan makanan yang baik (termasuk makanan yang kamu sukai), menghabiskan waktu di luar, dan menggerakkan tubuhmu sejenak setiap hari.

Kedengarannya sederhana, tetapi kamu mungkin akan kaget dengan perbedaan yang dibuatnya.

4 dari 5 halaman

4. Temukan Hobi Baru

Mungkin kamu selalu ingin belajar bermain gitar atau kamu bermimpi untuk mendaki gunung. Nah, sekaranglah saatnya.

"Memulai hobi baru bisa jadi mengasyikkan dan menyenangkan, dan jika kamu menikmatinya, maka itu juga bisa meningkatkan harga diri," kata Micheline Maalouf.

Menambahkan, Rachel Gersten memperingatkan, pastikan itu adalah sesuatu yang benar-benar ingin kamu lakukan, bukan aktivitas atau keterampilan yang kamu pikir harus kamu lakukan atau ingin kamu lakukan karena itu akan terlihat keren.

5 dari 5 halaman

5. Pertimbangkan untuk Istirahat dari Media Sosial

Baik Micheline Maalouf maupun Rachel Gersten setuju bahwa menggunakan media sosial bisa memiliki manfaat besar. Tetapi jika kamu menemukan diri kamu scrolling berjam-jam setiap hari, mungkin sudah waktunya untuk merenungkan kembali kebiasaan kamu.

"Salah satu cara mudah untuk membatasi waktu kamu di media sosial adalah dengan mengatur alarm ponsel yang mengingatkan kamu untuk mengalihkan fokus ke diri sendiri," kata Maalouf.

Kamu juga dapat mencoba membuat aturan waktu tertentu untuk melihat media sosial. Bisa beberapa jam sehari atau hanya satu hari dalam seminggu jika kamu sanggup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.