Sukses

Konser NCT 127 Bubar Jalan, Sosok Wanita Topi Semangka Ini jadi Buronan NCTzen

Wanita topi semangka dikecam NCTzen lantaran konser NCT 127 di ICE BSD dihentikan 30 menit lebih cepat

 

Liputan6.com, Tangerang - Konser NCT 127 di ICE BSD, Tangerang, Banten pada Jumat malam (4/11) terpaksa harus diberhentikan oleh pihak promotor dan kepolisian.

Konser NCT 127 bertajuk NCT 127 2nd Tour Neo City: Jakarta - The Link hari pertama itu harus dihentikan 30 menit lebih cepat karena diduga ada aksi dorong-dorongan sesama fans NCT 127, NCTzen.

Aksi dorong-dorongan terjadi saat member NCT 127 membagikan bola bertandatangan kepada para penonton yang memenuhi venue acara.

Hal ini tentu saja membuat para penggemar NCT 127 mendesak maju demi bisa mendapatkan bola spesial tersebut.

Tidak lama setelah kejadian itu, viral di kalangan para NCTzen satu sosok yang diduga menjadi salah satu dalang dari kerusuhan yang menyebabkan konser NCT 127 di ICE BSD hari pertama dihentikan 30 menit lebih cepat. 

Sosok tersebut adalah wanita yang mengenakan topi semangka dan berbaju hitam. NCTzen pun menyebut wanita ini sebagai sosok yang minim empati.

Menurut salah satu kesaksian penggemar yang berada di CAT 1C, sosok topi semangka tersebut sengaja grusak-grusuk demi bisa di-notice oleh Mark Lee, salah satu member NCT 127.

Tak hanya wanita bertopi semangka, sosok wanita berbaju hijau neon pun juga terekam melalui ponsel penggemar.

Wanita tersebut terlihat didorong oleh orang-orang di belakangnya hingga terjatuh bersama penggemar lain yang berada di barikade terdepan.

Sayangnya, setelah terjatuh, wanita tersebut masih fokus untuk merekam dan tidak membantu terlebih dahulu penggemar yang terjatuh di sampingnya.

Aksi kedua wanita ini viral dan menuai kecaman dari penggemar NCT 127 Indonesia maupun internasional.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kritik Pedas Penggemar

Viralnya aksi dan video dari kedua wanita tersebut menuai kritik pedas dari para penggemar. Bahkan, sudah banyak penggemar yang mengungkapkan bahwa wanita bertopi semangka tersebut memang terkenal ‘rusuh’ setiap menonton konser.

Salah satu penggemar, melalui akun @ncitybase_ bahkan menuliskan,"Mending lu sadar deh, si paling subak dan sirkel lu ga sehat banget. Terlalu obses ingin dinotice. Terus maksudnya biar banyak dikenal orang karena lucky begitu?.".

Penggemar lainnya juga memberikan komentar pedas sambil menyebut akun SMTOWN Indonesia dan akun @fallincy_ yang merupakan akun wanita bertopi semangka itu.

Para penggemar menginginkan wanita berbaju hijau dan wanita bertopi semangka ini dimasukkan ke dalam daftar hitam serta tidak diperbolehkan mengikuti konser para artis di bawah naungan SM Entertainment, termasuk NCT.

3 dari 4 halaman

Protes Penggemar Internasional

Tak hanya NCTzen Indonesia, ternyata ada dari penggemar internasional yang membuat kesaksian mengenai wanita bertopi semangka itu melalui pesan pribadi di akun @802hyuck.

"Halo, aku ingin mengonfirmasi kalau wanita asal Indonesia tersebut bersama wanita lainnya pernah menarik saya dan sepupu saya ke bagian belakang ketika kami sedang menonton konser di Singapura," begitu tulisnya.

Lebih lanjut, saksi yang tak ingin disebut namanya itu juga mengatakan,"Wanita itu menarik kami demi ingin memberikan topi berbentuk semangka ke Mark Lee. Dia bahkan hampir memukul kepala sepupuku.".

"Setelah menarik dan hampir melukai sepupuku, wanita tersebut tidak meminta maaf sama sekali, dan tetap melanjutkan aksinya seakan tak terjadi apa-apa,"

4 dari 4 halaman

Terhentinya Konser

Akibat adanya kerusuhan yang terjadi di kategori CAT 1C bagian depan dan juga sejumlah 30 orang dikabarkan pingsan, akhirnya pihak kepolisian, Dyandra Global, serta NCT 127 terpaksa harus menghentikan konser yang tengah berjalan pada pukul 9 malam waktu setempat.

Para penggemar terlihat kecewa dan melayangkan protesnya. Namun, bukan ditujukan kepada pihak promotor maupun NCT 127, melainkan kepada para oknum penggemar yang menjadi dalang kerusuhan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.