Sukses

MU Restui Mike Phelan Pergi, Bersatu Kembali dengan Carrick di Middlesbrough

MU Restui Mike Phelan Pergi, Bersatu Kembali dengan Michael Carrick di Middlesbrough

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) telah mengizinkan staffnya, Mike Phelan meninggalkan klub untuk bersatu kembali dengan Michael Carrick di Middlesbrough.

Sebelumnya, Mike Phelan pernah menjabat sebagai tangan kanan Sir Alex Ferguson. Lalu, ia kembali ke MU sebagai pelatih di tim utama bersama Ole Gunnar Solskjaer pada 2018 lalu, kemudian dirinya dipromosikan menjadi asisten manajer untuk kedua kalinya.

Phelan tetap di klub setelah kepergian Solskjaer tahun lalu tetapi tanggung jawabnya berkurang di bawah pelatih sementara Ralf Rangnick. Namun, dibawah manager baru, Erik Ten Hag justu sudah tak dibutuhkan lagi bersama tim utama, karena juru taktik asal Belanda tersebut membawa 2-3 staff kepercayaanya dari Ajax Amsterdam.

Walaupun tak dibutuhkan lagi sejak akhir musim lalu, Mike Phelan masih terdaftar ke dalam staff MU. Alhasil, dirinya masih menerima gaji dari kontrak baru pada Oktober 2021 lalu, karena pesangon atau peran baru di klub belum disepakati.

Dilansir dari The Athletic, Selasa (25/10) mengungkapkan bahwa mantan gelandang itu merupakan pilihan terdepan untuk menjadi asisten Michael Carrick di Riverside, Middlesbrough.

Carrick sendiri juga pernah menjadi bagian dari pelatihan bersama Mike Phelan di bawah kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer dan sekarang telah menyepakati dengan pihak klub Middlesbrough untuk peran barunya di dunia kepelatihan profesional, sebagai kepala pelatih.

Per Senin malam (24/10), Middlesbrough resmi mengumumkan pengangkatan Michael Carrick sebagai pelatih kepala.Pengumuman tersebut dibagikan melalui akun resmi Instagram klub.

"Klub dengan senang hati mengumumkan pengangkatan Michael Carrick sebagai kepala pelatih 🤝," tulis pengumuman Middlesbrough melalui akun resmi @theboroofficial.

Dengan demikian, adanya kabar resmi pengangkatan Michael Carrick sebagai manajer baru, maka peluang Mike Phelan untuk menjadi assiten semakin terbuka lebar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Carrick Pernah Megang MU di 3 Pertandingan

Michael Carrick langsung mengambil kendali di United selama tiga pertandingan setelah manajemen MU memutuskan untuk memecat Ole Gunnar Solskjaer, pada November tahun lalu.

Mantan pemain internasional Inggris tersebut memimpin dan membawa kemenangan atas Villarreal dan Arsenal dan hasil imbang dengan Chelsea.

Setelah kepergiannya dari United, Carrick mengungkapkan waktu selama di MU adalah hal terhebat dalam karir nya sejak memutuskan pensiun 2018, dan juga pertama kali terjun di dunia kepelatihan menjadi staff Jose Mourinho.

“Waktu saya di klub hebat ini akan selalu menjadi tahun-tahun terbaik dalam karir saya," kata Michael Carrick setelah kepergian dari MU, dikutip dari Metro.uk, Selasa (24/10).

3 dari 4 halaman

Perjalanan Karir Hingga Jadi Kepercayaan Sir Alex Ferguson

Mike tahu benar bagaimana sosok seorang Alex Ferguson. Saat ia pindah ke Manchester United pada 1989, Sir Alex sudah melatih di sana. Pada musim tersebut, bersama dengan Steve Bruce, Mike memberikan kontribusi besar dengan meraih trofi pertama buat Sir Alex di Manchester. United kala itu meraih trofi Piala FA 1989/1990.

Namun, karier sepakbola Mike di United tidak bertahan lama karena para pemain muda mulai bersinar seperti Andrei Kanchelskis, Paul Ince, Ryan Giggs, dan Lee Sharpe. Pada musim 1994/1995, ia pun pindah ke West Bromwich Albion, dan gantung sepatu di sana.

Setelah pensiun, ia langsung kembali ke Norwich City, kesebelasan yang ia bela sebelum hijrah ke United, sebagai asisten manajer. Setahun berselang, ia pindah ke Blackpool, mengikuti sang manajer yang dipecat, Gary Megson. Ia pun kembali mengikuti Megson saat dipecat Blackpool dan hijrah ke Stockport County.

Pada 1999, Megson kembali dipecat. Namun, ia tak mengikuti jejak Megson yang melatih Stoke City, melainkan mempertimbangkan pekerjaan sebagai pelatih tim akademi Manchester United. Kariernya kian menanjak setelah Steve McClaren, yang menjabat sebagai pelatih tim utama, pindah ke Middlesbrough pada 2001. Sejak 2008, wajah Mike selalu tampil di televisi dengan duduk di sebelah Ferguson.

 

4 dari 4 halaman

Assisten sekaligus Jadi Penasihat Pelatih

Sejak musim 2008 hingga 2013, United memiliki capaian yang luar biasa: tiga gelar Premier League, dua gelar Piala Liga, serta tiga gelar Community Shield. United sempat dua kali ke final Liga Champions pada 2008/2009 dan 2010/2011, tapi akhirnya kandas di menit akhir oleh Man City, dan juara kembali musim 2012/2013.

Mike pun menjabarkan kalau salah satu tugasnya adalah untuk menahan Sir Alex Ferguson atau pria berakrab Fergie dari sejumlah keputusan aneh.

Mike Phelan mengungkapkan kalau Fergie kadang membuat keputusan penting dengan hanya melemparkan koin. Mike pun menuturkan kalau beberapa keputusan Fergie kerap terasa aneh.

“Aku mesti memandu beliau melewatinya dan aku bisa melakukan itu. Itu adalah hal tersulit bagi seorang manajer untuk mengatakan kepada seorang pemain bahwa mereka tak akan bermain, (padahal) ia sudah berlatih dengan keras," ujar Mike Phelan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini