Sukses

5 Tips Rawat Gadget Biar Tak Cepat Rusak

Gadget dipakai untuk menemani aktivitas sehari-hari, maka kita perlu tahu cara merawatnya agar perangkat teknologi bisa dipakai dalam jangka waktu lama.

Liputan6.com, Jakarta - Apakah kalian tau gadget yang kalian gunakan memiliki rata-rata rentang hidup?

Dikutip dari Emcor, Senin (24/10/2022) bahwa smartphone memiliki rata-rata waktu hidup antara 2,5 hingga 3 tahun, sedangkan laptop atau komputer punya rata-rata rentang hidup sampai 5 tahun.

Namun untuk memastikan perangkat bertahan untuk penggunaan jangka panjang, perlu perhatian dan perawatan khusus bagi gadget kamu.

Mempraktikkan cara perawatan yang tepat sangatlah penting untuk menjaga perangkat seperti smartphone hingga laptop dari malfungsi, kerusakan, dan membantu memperpanjang rentang hidup mereka.

Berikut adalah lima tips rawat gadget agar bisa memperpanjang waktu penggunaan gadget dan menghindari kerusakan, sebagaimana dilansir Live Learn dan Emcor, Senin (22/10/2022). 

1. Jaga kebersihan gadget 

Secara umum, kebersihan berkontribusi pada umur panjang semua gadget kamu.

Untuk smartphone dan tablet, membersihkan dari waktu ke waktu guna menghilangkan kotoran adalah praktik perawatan yang baik. Berikut beberapa tips bersihkan smartphone yang bisa dilakukan:

  1. Kamu memerlukan antara lain kain mikrofiber yang lembut, bebas serat, bagus untuk membersihkan layar ponsel.
  2. Untuk membersihkan area yang lebih sulit dijangkau dapat menggunakan kapas.
  3. Kamu juga perlu alkohol yang ketika dicampur dengan bagian-bagian air, bagus untuk mendisinfeksi ponsel. Namun perlu diketahui, beberapa vendor gadget tidak merekomendasikannya. Meski begitu, saat dipakai dalam jumlah kecil, alkohol kemungkinan tidak akan merusak gadget. 
  4. Untuk laptop, sudah menjadi rahasia umum bahwa panas berlebih tidak baik dan sangat rentan terhadap ketahanan laptop. Meniup debu di ventilasi udara membantu menjaga laptop tetap bersih karena hal ini memungkinkan udara dingin mengalir.
  5. Dilarang menumpahkan makanan atau minuman ketika menggunakan gadget termasuk laptop dan smartphone.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Jauhkan dari Cairan

Seringkali orang membawa smartphone ke dalam toilet atau menggunakan saat makan. Hal ini justru sangat berbahaya. Pasalnya, gadget tidak dibuat untuk dipakai di lingkungan lembab.

Selain bisa merusak komponen gadget, air juga merupakan konduktor alami. Sehingga mungkin saja terjadi sengatan listrik yang berbahaya apabila air berkontak langsung dengan gadget. 

Namun apabila gadget kalian sudah terkena air, janganlah panik. Kamu perlu mematikan semua daya gadget kalian, lap bagian yang terkena air, ambil kartu SIM, rendam ke tumpukan beras, lalu diamkan semalaman penuh.

Ketika pagi hari kalian bisa mengambil gadget dan menyalakan kembali untuk memastikan kondisi gadget kalian. Jika ternyata cara ini tidak berhasil, kamu bisa menghubungi service center untuk mendapatkan penanganan. 

3. Jangan Pernah Menunda Update Software

Pembaruan atau update software membantu perangkat lunak gadget kamu tetap mutakhir. Umumnya, Vendor atau pengembang software untuk smarphone dan laptop menyertakan sejumlah perbaikan bug, peningkatan stabilitas, dan pengoptimalan, serta terus meningkatkan keamanan perangkat melalui update software yang digulirkan. 

3 dari 4 halaman

4. Perhatikan Baterai dan Pengisi Daya

Salah satu masalah gadget yang paling umum adalah daya tahan baterai. Seperti yang kita ketahui, semakin lama kita memiliki ponsel dan laptop, semakin pendek masa pakai baterainya.

Ini terjadi karena baterai memburuk akibat penggunaan atau penyalahgunaan pemakaian. Namun, ada cara untuk memperlambat proses kerusakan dengan mengubah kebiasaan pengisian daya.

Sebagian besar produsen dan ahli menyarankan untuk tidak membiarkan gadget terus-menerus terisi daya semalaman.

Dalam hal ini perlu diperhatikan cara merawat baterai dan pengisian daya yang baik. Seperti tidak pernah mengecas dalam kondisi baterai habis total dan mencabut baterai saat kisaran 80 persen, dengan begitu baterai dapat awet dalam jangka waktu panjang.

5. Menjaga Charger-an dan Kabel 

Detail kecil ini memang jarang orang perhatikan, namun adaptor yang robek atau rusak dapat menyebabkan kerusakan komponen utama gadget. Hal ini karena bisa saja aliran daya tidak sesuai dengan kebutuhan gadget. 

Para ahli menyarankan untuk membungkusnya dengan longgar dalam lingkaran atau angka delapan kemudian menggunakan Velcro atau perekat untuk mengamankannya.

 

4 dari 4 halaman

6. Memakai Pelindung Ekstra

5. Mengelola Penyimpanan Gadget dan Tambahkan Pelindung Tambahan

Selama ini pasti gadget kalian dibawa ke mana pun dan kapan pun, hal ini berarti adanya goncangan bahkan benturan yang dapat menyebakan kerusakan komponen internal. Berikut yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisasinya:  

  • Gunakan pelindung yang berkualitas, seperti tas laptop dengan bantalan yang tebal. Casing silikon empuk juga menjaga eksterior dan layar gadget agar tidak tergores oleh barang-barang lain di tas.
  • Gunakan pelindung layar untuk ponsel dan tablet, hal ini guna menghindari layar lecet atau pecah.
  • Matikan laptop  sebelum memasukkannya ke dalam tas. Membiarkan laptop tetap menyala di dalam ruang tertutup dapat menyebabkan panas berlebih. Jauhkan gadget kita dari kondisi temperatur yang tinggi.
  • Jangan biarkan gadget berada langsung di bawah sinar matahari atau terkena cuaca dingin. Hal ini dapat merusak komponen gadget.

Tidak ada rentang hidup mutlak untuk gadget. Sebagian besar gadget bisa saja mengalami kerusakan karena penyalahgunaan.

Gadget kita yang mempunyai umur panjang pun suatu saat akan mati, satu-satunya yang dapat kita lakukan adalah mencoba memperpanjang umurnya dengan kebiasaan seperti yang diuraikan di atas, jadi rawatlah gadget kalian dengan baik jika ingin bisa dipakai lebih lama.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.