Sukses

Studi: Terapi Video Game Bantu Penyembuhan Pasien Stroke di Rumah

Video gim yang dirancang oleh ahli saraf terbukti membantu penyembuhan pasien Stroke bergejala ringan di rumah.

Liputan6.com, Jakarta - Lebih dari sekadar hiburan, bermain video game ternyata dapat membantu beberapa pasien sembuh dari stroke. Menurut penelitian di eClinicalMedicine, terapi video gim berbasis rumah dapat disejajarkan dengan bentuk terapi fisik lainnya yang dianjurkan oleh ahli medis.

Hasil penemuan juga menunjukkan bahwa pasien yang terlibat dalam terapi video gim hanya membutuhkan lebih sedikit waktu, jika dibandingkan dengan terapi fisik lainnya.

“Permainan itu sendiri bertindak sebagai terapis virtual karna pemain atau pasien harus menyelesaikan tantangan berdasarkan misi yang berbeda-beda di setiap gim, misi tersebut seperti terapis yang meminta para pasien untuk melakukan suatu hal,” kata Lynne, direktur Neurorecovery and Brain Imaging Laboratory.

Dampak positif terapi video game pada rehabilitas pasien stroke

Para peneliti akan berfokus pada penilaian penggunaan lengan sehari-hari dan fungsi kecepatan motorik orang dewasa pasca stroke, sebelum dan sesudah menjalani perawatan selama enam bulan.

Terapi permainan ini sepenuhnya akan dikelola sendiri oleh pasien, ini juga termasuk aktivitas motorik dan intervensi perilaku. Cara ini memberika hasil yang menyenangkan dan lebih disukai oleh pasien stroke.

“Cara ini terbukti aman, layak dan disukai oleh klien. Terlebih lagi, ketika terapi video game dikombinasikan dengan konsultasi perilaku tele-rehabilitasi dua kali seminggu, hasilnya bahkan lebih menjanjikan,” kata Lynne direktur Neurorecovery and Brain Imaging Laboratory, mengutip dari Health, Rabu (13/4/2022).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cara kerja terapi video game untuk pasien stroke

Terapi ini memanfaatkan teknologi video gim untuk rehabilitasi, recovery, dan rapids. Cara ini mengandalkan sensor gerak dan gerakan kehidupan nyata untuk memulai pergerakan karakter dalam gim.

Untuk lebih mudah memahami, jika Anda sering melakukan gerakan yang mengikuti karakter dalam gim seperti reflek membuat gerakan ke kanan atau ke kiri, gerakan tersebut yang akan melatih saraf atau sensorik para penderita stroke.

“Misalnya, pemain berada di atas kayak dan mereka mencoba turun ke sungai sambil menavigasi melalui rintangan. Untuk bergerak maju, mereka butuh menggerakkan tangan mereka dari sisi satu ke sisi lainnya untuk menciptakan gerakan mengayuh,” kata Dr. Gauthier.

Selain itu, permainan juga memberikan umpan balik tentang apaah pasien melakukan gerakan dengan benar. Jika pasien tidak melakukan gerakan dengan kemampuan terbaiknya, maka karakter pemain tidak akan bergerak sesuai dengan keinginan.

Tantangan tambahan dalam gim ini termasuk menabrak semak dan menggerakkan lengan karakter video game untuk meraih, menggenggam dan melepaskan dalam upaya mengumpulkan makanan sebanyak mungkin.

Materi pemainan yang digunakan juga telah dirancang sedemikian rupa oleh para ahli medis, demi mendukung perawatan pasien stroke melalui cara yang menghibur sekaligus menyenangkan.

3 dari 4 halaman

Video game menjadi strategi rehabilitas pasien stroke yang efektif

Terapi dengan teknologi permainan menjadi salah satu bentuk terapi fisik rawat jalan yang paling banyak diminati dan diteliti untuk pasien stroke, khususnya pada pasien tidak lumpuh total.

Sebelumnya terapi gim, constraint-induced movement therapy (CIMT) digunakan oleh para ahli untuk membantu para pasien stroke. Setelah membandingkan antara kedua terapi tersebut, dapat disimpulkan bahwa terapi video gim jauh lebih efektif membantu kesembuhan pasien stroke ringan.

Dengan terapi video gim dirumah, ada beberapa keuntungan yang bisa didapat oleh pasien dan keluarga, seperti tidak ada lagi beban perjalanan, biaya perawatan, waktu dan tenaga.

“Kalaupun pasien menggunakan asuransi, itu hanya mencakup sekitar 10 jam terapi saja. Selanjutnya, pasien harus menanggung sendiri beban terapi di rumah sakit.”

Alasan terapi video game sangat efektif:

1.     Meski metode ini jarang bertemu dengan terapis, namun tingkat kesembuhannya lebih cepat karna fokus pada sensorik pasien

2.     Tidak membebani biaya perawatan, termasuk biaya perjalanan, konseling, maupun terapi itu sendiri

3.     Permainan bisa menghilangkan rasa jenuh dan pikiran buruk pada pasien

4.     Permainan akan membangkitkan perasaan senang dan bahagia pada pasien.

4 dari 4 halaman

Masa depan terapi video game

Terapi video gim atau Recovery Rapids yang digunakan dalam penelitian ini tersedia secara kormesial, meskipun membutuhkan perangkat keras untuk menginstalnya. Namun, Dr. Gauthier dan tim sedang mengupayakan agar game tersebut dapat diakses di ponsel dan tablet di akhir tahun.

Melihat dari perbedaan generasi dari penderita stroke, game pada perangkat ponsel akan memudahkan pasien lansia yang mungkin tidak terbiasa dengan permainan komputer. Gim terapi ini dapat digunakan sekitar 30 menit setelah di unduh.

Sementara itu, Igor Rybinnik, MD, seorang ahli bedah saraf di Pusat Stroke Komprehensif Rumah Sakit Robert Wood Johnson University, mengatakan bahwa, dia berharap terapi semacam itu akan lebih banyak digunakan dan tersedia di tahun-tahun mendatang.

“Mudah-mudahan dalam lima hingga 10 tahun ke depan, banyak gamifikasi rehabilitasi ini akan memasuki rumah pasien dan semudah mencolokkannya ke TV Anda, daripada pergi ke fasilitas untuk mendapatkan terapi semacam ini,” kata Dr Rybinnik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.