Sukses

Studi: Vaksin Pfizer Kurang Efektif untuk Anak Usia 5-11 Tahun

Vaksin Covid-19 Pfizer untuk anak-anak usia 5-11 menawarkan perlindungan yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan anak-anak yang lebih tua.

Liputan6.com, Jakarta - Vaksin Covid-19 Pfizer untuk anak-anak usia 5-11 menawarkan perlindungan yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan anak-anak yang lebih tua, sebuah studi baru menemukan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah suntikan memiliki dosis optimal untuk kelompok usia tersebut.

Studi, yang belum ditinjau sejawat ini menemukan penurunan cepat dalam kemanjuran vaksin untuk kelompok usia selama lonjakan varian Omicron di AS.

Dilansir dari CNBC, Senin (7/4/2022), peneliti Departemen Kesehatan Negara Bagian New York menemukan bahwa perlindungan terhadap infeksi dari vaksin untuk anak usia 5-11 tahun turun dari 68% pada pertengahan Desember menjadi hanya 12% pada 30 Januari.

Itu dibandingkan dengan anak-anak usia 12-17 tahun, yang mengalami penurunan dari 66% menjadi 51% pada periode yang sama. Ada juga penurunan yang signifikan dalam perlindungan terhadap rawat inap untuk kelompok usia 5-11 tahun, turun dari 100% menjadi 48%. Namun, studi tetap menunjukkan bahwa suntikan tetap efektif melawan penyakit parah dan masih direkomendasikan untuk kelompok usia.

Penulis penelitian menulis bahwa temuan tersebut menyoroti potensi kebutuhan untuk mempelajari dosis vaksin alternatif untuk anak-anak.

“Jika temuan seperti itu direplikasi dalam pengaturan lain, tinjauan jadwal pemberian dosis untuk anak-anak 5-11 tahun tampak bijaksana,” tulis mereka.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Hasil mengecewakan

Data tersebut merupakan pukulan besar bagi Pfizer, yang sudah berjuang untuk menemukan dosis yang tepat untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Pada bulan Desember, Pfizer melaporkan hasil mengecewakan yang menunjukkan bahwa dua dosis menghasilkan respons imun yang kuat hanya untuk beberapa anak di bawah 5 tahun.

3 dari 5 halaman

Vaksin untuk anak di bawah 5 tahun

Kemudian, Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) awal bulan ini mengumumkan bahwa mereka akan menunggu data dosis ketiga vaksin coronavirus Pfizer untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun sebelum melanjutkan dengan proses otorisasi untuk suntikan. 

4 dari 5 halaman

Menunggu hasil pada dosis ketiga

Badan tersebut berharap untuk bergerak maju dengan otorisasi dua dosis suntikan untuk kelompok usia sambil menunggu hasil pada dosis ketiga.

“Data yang kami lihat membuat kami menyadari bahwa kami perlu melihat data dari dosis ketiga dalam uji coba yang sedang berlangsung untuk membuat keputusan bahwa kami dapat melanjutkan dengan melakukan otorisasi,” kata Peter Marks, pejabat tinggi vaksin FDA.

5 dari 5 halaman

Infografis Anak Indonesia Usia 6-11 Tahun Siap Terima Vaksin Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.