Penasaran Asal Urinenya, Bocah Nekat Masukkan Kawat Sepanjang 70 Cm ke Alat Kelaminnya

Liputan6.com, Tiongkok - Kelalaian orangtua dalam mengawasi anak dipadu dengan sifat para bocah yang penasaran dan selalu ingin tahu akan berakibat fatal dan bisa membahayakan nyawa mereka.

Baru-baru ini seorang bocah dari Tiongkok, telah menjadi korban kelalaian orangtuanya. Melansir dari India Times, Jumat (6/11/2020), bocah laki-laki bernama Xiao He memutuskan untuk memasukkan kawat sepanjang 70 cm ke alat kelaminnya karena penasaran dari mana asal urinenya.

Bocah berumur 13 tahun itu memilih untuk memasukkan kawat logam ke penisnya untuk melihat dari mana asal urinenya.

Karena ulahnya itu, dia pun mengalami kencing darah. Orangtuanya yang panik dengan kondisi buah hatinya itu segera membawanya ke rumah sakit.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Anak kecil rupanya juga bisa terkena diabetes, lho, Sahabat Fimela! Berikut lima gejala diabetes tipe 1 pada anak.

2 dari 4 halaman

Dokter Terkejut

Penasaran Asal Urinenya, Bocah Ini Nekat Masukkan Kawat Sepanjang 70 Cm ke Alat Kelaminnya — (indiatimes.com)

Menurut Daily Mail, para dokter di Rumah Sakit Pusat Danau yang menangani bocah itu terkejut ketika melihat kabel yang kusut di dalam kandung kemih bocah itu selama pemindaian sinar-X.

Bocah itu mengaku kepada dokter bahwa dia penasaran sehingga dia memasukkan kawat ke uretra—tabung kecil yang mengalir dari penis ke kandung kemih dan mengkut urine.

Karena takut dengan ulahnya, bocah itu memilih untuk menyembunyikan kejadian itu dari orangtuanya.

3 dari 4 halaman

Tak Menyebabkan Kerusakan Serius

Para dokter melakukan prosedur selama satu jam dengan perlatan yang disebut cystoscope digunakan untuk mencabut kawat sepanjang 70 cm.

“Saya tidak menyangka kabel sepanjang itu dapat masuk ke uretra,” kata Dr Cai Chongyue, kepala medis yang memimpin operasi itu.

Untungnya, kawat yang berada di dalam kandung kemih itu tidak menyebabkan kerusakan serius.

4 dari 4 halaman

Kasus Serupa

Insiden serupa sebelumnya juga pernah terjadi. Seorang anak laki-laki memasukkan kabel sepanjang 152 cm ke dalam kandung kemihnya.

Dr Rao, seorang ahli urologi yang memimpin operasi serupa pada Juni lalu mengatakan kepada wartawan bahwa mereka melihat 20 hingga 30 kasus serupa di antara anak-anak berumur 4 hingga 10 tahun setiap tahun.