Sukses

Sudah Dikenal di Eropa, Brand Kecantikan Ramah Lingkungan Asal Korea Masuk Pasar Indonesia

Merek ini juga tidak menggunakan kemasan kertas daur ulang untuk menjaga kesederhanaan dan ramah lingkungan secara proaktif.

Liputan6.com, Jakarta - Dikenal dengan produk skin care yang hanya menggunakan bahan alami berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, brand K-Beauty Purito semakin sebagai produk kecantikan global. Setelah sukses memasuki pasar Eropa dan sebagian Asia, kini, mereka berharap dapat mendulang sukses serupa di Indonesia. 

Dengan menggandeng e-commerce enabler Egogo Hub Indonesia, sebagai langkah awal ekspansi, Purito memastikan akan segera membuka official store pertama mereka di marketplace Shopee, awal April mendatang.

“Purito ingin membuat perbedaan dengan produk-produk perawatan kulit yang lebih bertanggung jawab dalam semua standar kesehatan dan memberi manfaat maksimal. Seperti di banyak negara lain, saya percaya wanita Indonesia juga akan merasakannya. Purito juga akan sangat populer di sini,” kata Levina Adelyn, brand specialist Egogo Hub untuk Purito, Rabu (25/3/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menggunakan Bahan Alami yang Aman untuk Kulit

Penggunaan bahan alami berkualitas tinggi serta menghindari bahan-bahan mengandung racun yang dapat merusak kulit dalam jangka panjang, membuat produk-produk skin care merek ini sangat aman digunakan.

“Kami berkeyakinan bahwa produk perawatan kulit hanya boleh berbahan baku alami. Produk-produk ini tidak mengandung alkohol, PEGs, Phenoxyethanol, Triclosan, Phthalein, Paraben, pewarna dan pewangi buatan, berbagai bahan sintetis seperti yang jamak digunakan produk kosmetik lain, termasuk yang telah punya nama besar,” kata Direktur Purito, Sunny Kim.

Purito bersertifikasi EGW 100 persen (program yang mensertifikasi produk yang aman dan ramah lingkungan di Amerika Serikat).

Merek ini juga tidak menggunakan kemasan kertas daur ulang untuk menjaga kesederhanaan dan ramah lingkungan secara proaktif. Juga menyumbangkan sebagian dari keuntungannya kepada KFEM (Federasi Korea untuk Gerakan Lingkungan) untuk menyebarkan kesadaran tentang masalah lingkungan dan membantu proyek-proyek lingkungan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.