Sukses

Bukan Barang Mewah, Maling di Hong Kong Pecahkan Mobil untuk Curi Masker

Namun alih-alih barang berharga yang dicuri, maling tersebut justru lebih memilih mengambil 8 kotak masker N95.

Liputan6.com, Jakarta - Merebaknya Virus Corona atau Covid-19 membuat masyarakat di seluruh dunia, khususnya warga China merasa khawatir. Terlebih lagi korban meninggal akibat virus yang belum ditemukan vaksinnya ini melebihi seribu jiwa.

Selain di China, Virus Corona juga menginfeksi ribuan orang di berbagai negara di dunia. Organisasi kesehatan dunia WHO bahkan telah menyatakan status darurat global untuk Virus Corona.

Masyarakat diimbau untuk melindungi diri mereka dari Virus Corona dengan menggunakan masker di berbagai tempat umum. Hal ini membuat masker saat ini nampaknya lebih berharga dari apapun, terlebih bagi masyarakat China.

Hal ini seolah dibuktikan dengan banyaknya pencurian masker di sana. Salah satu kasusnya bahkan belum lama ini terjadi. Seperti melansir dari Sin Chew Daily melalui World of Buzz, Kamis (13/2/2020), sebuah mobil yang terparkir di Choi Yuen Estate, Sheung Shui, Hong Kong, dibobol maling.

Namun alih-alih barang berharga yang dicuri, maling tersebut justru lebih memilih mengambil 8 kotak masker N95. Masker N95 memang diklaim sebagai masker terbaik untuk melindungi diri masyarakat di sana saat ini.

Tingginya permintaan masker membuat persediaannya kian menipis. Tak heran jika banyak orang yang kehabisan stok sehingga memicunya untuk melakukan hal nekat tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kerap terjadi perampokan masker

Sebelumnya, seorang wanita di Hong Kong juga mengalami perampokan masker beberapa saat lalu. Suatu ketika wanita yang tak disebutkan identitasnya tersebut sedang dalam perjalanan pulang usai membeli beberapa kotak masker.

Tak berselang lama, seorang pria merampok kotak-kotak masker di tangannya dan kabur. Hal ini kembali memperkuat kenyataan bahwa masker saat ini tak kalah berharga dengan barang-barang mewah bagi masyarakat China.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.