Sukses

Murah dan Bermanfaat, Viral Undangan Pernikahan Pakai Kopi Sachet

Banyak warganet yang mengatakan bahwa konsep undangan ini sangat kreatif dan menginspirasi.

Liputan6.com, Jakarta Kartu undangan merupakan hal yang penting yang harus dipersiapkan pasangan yang hendak menikah. Undangan akan memberikan informasi kepada para tamu tentang waktu dan tempat acara pernikahan berlangsung. Ada begitu banyak macam dan jenis kartu undangan yang bisa dipilih calon mempelai pengantin. Harganya pun sangat beragam, mulai dari yang murah hingga mahal bisa kalian pilih.

Namun sayangnya tak bisa dipungkiri bahwa kartu undangan kerap kali akan dibuang begitu saja usai dibaca oleh calon tamu undangan. Namun jika tak ingin undangan kalian berakhir sia-sia nampaknya undangan unik satu ini bisa kalian coba.

Dialah Amel dan Heri, pasangan asal Kampung Bungaok, Desa Caringin, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, yang memilih konsep undangan pernikahan unik. Bagaimana tidak, Amel dan Heri memutuskan untung menggunakan kopi sachet untuk melengkapi undangan sederhanya.

Pada sebuah kopi sachet tersebut disematkan secarik kertas yang berisikan undangan pernikahan keduanya. Kopi-kopi sachet tersebut lantas dikirimkan kepada calon tamu undangan keduanya.

Foto undangan unik ini diunggah oleh akun Facebook Donny Golden. Pada unggahannya Donny mengatakan bahwa konsep undangan ini mungkin terlihat konyol bagi sebagian orang, namun tentunya sangat bermanfaat bagi orang banyak.

"Kita Nyetak undangan 2000, 5000, 10000, 15000, 25000, sebagus apapun itu, sekali baca di buang. Ini contoh pasangan di banten sana, undangannya minimalis print sebesar kartu nama aja,Satu lembar "undangan biasa" bisa jadi belasan lembar, biar gak kayak bagi kartu nama undangannya distaples dengan sebungkus kopi," tulis potongan keretangan foto tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Inspiratif

Banyak warganet yang mengatakan bahwa konsep undangan ini sangat kreatif dan menginspirasi. Tak sedikit pula yang mengaku bahwa daerah di tempat tinggalnya telah menerapkan konsep undangan tersebut.

"Idenya layak diadaptasi bagi yang mau punya acara dan merasa perlu mengundang sesama. #inspiratif" kata akun Sunarto Soepatmodjo.

"Ditempat saya dari jaman dulu udh ada, kdang shampo utk undangan wanita, shampo ditempel undangan kayak gtu, klo utk laki2 pake tulisan tangan di sebuah amplop isinya 2batang rokok, skrg sudh berkurang tradisi spt itu," ujar akun Hani Ifech.

"Sy undangan skaligus kalender jd bermanfaat. Meski gak datang bsa manfaatkan undangannya," tambah Yusrianti Y. Ponto.

"di sidoarjo tradisi itu uda jalan sejak taon 1989 sampai skrang pun msh ada hanya saja orng yg sederhana yg memakai metode itu trmasuk sya," komentar Bima Nasrullah.

"Kalo di kampung sy , undangan nya pake mie instan dua biji, klo yg agak lengkap juga ada, mie instan , kopi, snak sama minuman. Lengkap pokok nya...jd udah gak aneh undangan kek gtu di kampung sy mah," timpal ina Hastin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini