Sukses

Alami Kekeringan, Iran Tuduh Israel Curi Awan Mereka

Kekeringan berkepanjangan yang dialami Iran justru disalahkan kepada Israel yang dituduh menyebabkan perubahan iklim tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Israel memang tak ada henti-hentinya selalu menuai kontroversi publik. Bukan dengan Palestina saja, kali ini Israel kembali berseteru dengan Iran atas tuduhan yang mungkin mengherankan banyak orang.

Musim kemarau menyebabkan kekeringan berkepanjangan di Iran. Sampai akhirnya pemerintah Iran harus turun tangan mengatasi hal tersebut. Brigadir Jendral Gholam Reza Jalali, Kepala Organisasi Pertahanan Sipil Iran mengungkapkan kemarau yang terjadi, karena mereka mengalami pencurian dalam perubahan iklim tersebut.

Jenderal besar itu menjelaskan bahwa perubahan iklim di Iran turut dicurigai dengan adanya gangguan dari luar negeri seperti Israel, yang mampu memainkan peran dalam cuaca di Iran. Jalali membeberkan pernyataannya sambil menunjukkan studi ilmiah. Ia merasa yakin terhadap klaimnya dengan mengaitkannya dengan pencurian awan.

"Israel dan negara lain di wilayah itu memiliki tim gabungan yang bekerja untuk memastikan awan yang melintasi langit Iran tidak dapat mampu melepaskan hujan," tuduhannya dalam konferensi pers, dilansir dari Metro, Kamis (5/7/2018).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Melimpahkan perubahan cuaca kepada negara lain

Jalali menduga bahwa Iran tengah menghadapi isu pencurian awan dan es. Ia juga mengutip survei yang menjelaskan bahwa di atas ketinggian 2.200 meter wilayah pegunungan Afghanistan dan Mediterania biasanya tertutup salju. Namun, hanya Iran yang tak memiliki hal tersebut.

Tampaknya, tuduhan Jalali atas Israel dibantah dengan pernyataan Kepala Layanan Meteorologi Iran, Ahad Vazife. "Jenderal Jalali mungkin memiliki dokumen yang tidak saya ketahui, tetapi bedasarkan pengetahuan meteorologi tidak memungkinkan bagi sebuah negara untuk mencuri salju atau awan," ujarnya.

Masalah kekeringan dan kemarau sebenarnya tidak hanya melanda Iran, tapi juga melibatkan negara lain di belahan dunia. Meski begitu, pihak meteorologi Iran berupaya untuk menyelesaikan masalah kemarau melalui pendekatan ilmiah.

Klaim dan tuduhan pencurian seperti ini, ternyata bukan kali pertama terjadi oleh pemerintah Iran. Sebelumnya mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad menuduh negara Barat merancang rencana yang menyebabkan kekeringan di Iran pada 2011 silam.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.