Sukses

Sunscreen Ternyata Bisa Merusak Lingkungan, Ini Alasannya

Jika peduli lingkungan, memang sebaiknya pertimbangkan kembali pemakaian sunscreen saat beraktivitas di pantai.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai siasat menghadapi serbuan sinar ultra ungu (ultra violet, UV) jenis A dan B dari matahari, ada baiknya kita mengenakan sunscreen. Memang benar, sebagian besar produk yang satu inilah yang secara optimal melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari. Sayangnya, kabar terbaru menyebutkan bahwa sunscreen tidak ramah lingkungan.

Sunscreen yang kita pakai saat berenang di pantai, terutama bila mengandung oxybenzone dan octinoxate, dikatakan dapat merusak terumbu karang dan ekosistem laut. Ini masalah yang sangat serius.

Ikan-ikan juga akan teracuni dua bahan kimia tersebut. Bak efek domino, efeknya berimbas pada kesehatan manusia melalui ikan dan air yang dikonsumsi.

Hawaii jadi negara bagian Amerika pertama yang melarang penjualan sunscreen. Apalagi Hawaii merupakan negara yang menjual keindahan pantai dan lautnya.

Indonesia juga punya banyak pantai yang jadi tujuan wisata favorit. Jika diri ini peduli lingkungan, memang sebaiknya pertimbangkan kembali pemakaian sunscreen saat beraktivitas di pantai. Namun, proteksi kulit dari paparan sinar UV tentu masih jadi yang utama.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sebelum atau Setelah Moisturizer?

Tara Foley, pakar perawatan kulit alamiah, menyarankan agar kita memilih sunscreen jenis physical daripada chemical. Kandungan zinc oxide pada physical sunscreen bekerja menghalangi sinar UVA dan UVB di lapisan terluar kulit.

Sementara chemical sunscreen (yang mampu menyerap sinar matahari) menembus ke dalam kulit (ke dalam pembuluh darah dan menyebabkan kanker payudara, merusak DNA, gangguan reproduksi laki-laki, dan lain sebagainya) dan apapun yang terkena, seperti terumbu karang dan biota laut lainnya.

Untuk mempermudah pemilihan sunscreen yang aman, baca label dan komposisi bahannya, lalu hindari beberapa kandungan berikut:

  • Oxybenzone Octinoxate
  • Octyl methoxycinnamate (OMC)
  • Homosalate
  • Octisalate

Foley mengingatkan bahwa bahan kimia tersebut juga ditemukan pada produk kecantikan lainnya, seperti lipstik, perawatan rambut, dan cat kuku.

Jadilah pengguna yang kritis dengan selalu teliti membaca label kemasannya. Saat nanti berlibur ke pantai, ingatlah untuk tidak hanya melindungi kulit, tapi juga lingkungan, bumi tempat kita tinggal. Planet ini adalah satu-satunya tempat kita sekarang.

Reporter:

Monica Dian

Sumber: Fimela.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.