Sukses

Top 3: Barang Termahal Tak Berguna, Teman Jokowi Paling Nakal

Artikel seputar 7 barang termahal paling tidak berguna menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6, Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap barang yang diciptakan pasti punya kegunaan. Namun memang, kegunaan setiap barang belum tentu sesuai dengan harga barang itu.

Walau begitu, bagi orang-orang kaya barang-barang mahal yang tidak berguna bisa jadi tetap dibeli. Maklum, orang-orang ini mungkin sudah tidak tahu harus menghabiskan uang untuk apa.

Artikel seputar barang-barang termahal yang paling tidak berguna menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca Citizen6, Liputan6.com.

Sementara itu, 2 artikel lain yang juga populer terkait kehidupan Presiden Jokowi di masa kuliah. Artikel pertama tentang teman-teman Jokowi yang paling nakal, sementara artikel berikutnya terkait dosen pembimbing skripsi sang presiden.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Barang Termahal Paling Tidak Berguna di Dunia

Orang-orang kaya tak punya masalah saat membeli benda-benda termahal. Tentunya, produk tersebut dapat meningkatkan prestise mereka di mata publik.

Beberapa produk dibuat eksklusif hingga menjadikannya termahal di kategorinya. Namun demikian, tidak semua produk yang diluncurkan tersebut memiliki manfaat.

Selengkapnya...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Jokowi Ungkap Teman Paling Nakal Saat Kuliah, Siapa Dia?

Presiden Jokowi bercerita tentang masa-masa di bangku kuliah saat mengunjungi Universitas Gadjah Mada (UGM), dalam rangkaian Dies Natalis ke-68. Dalam pidatonya, Jokowi mengenang saat ia menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 dan lulus pada 1985.

Selain itu, Jokowi mengingat sewaktu kuliah, di angkatannya ia memiliki sembilan teman wanita. Namun sayangnya, banyak hadirin yang menyangkalnya.  

Selengkapnya...

3 dari 3 halaman

3. Blak-blakan, Jokowi Bilang Dosen Pembimbing Skripsinya Galak

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat kesempatan untuk kembali bertemu dosen pembimbing skripsinya saat mengunjungi Universitas Gadjah Mada (UGM), Jogjakarta.

Dalam kesempatan tersebut, dia tak menyia-nyiakan momen langka itu untuk sekadar berbagi pengalaman semasa kuliah di UGM.

"Yang pertama saya ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada dosen pembimbing saya, Pak Kasmujo," kata Jokowi saat memberikan sambutan di UGM, Senin 19 Desember 2017.

Mengetahui kehadiran dosen pembimbingnya dalam acara tersebut, Jokowi pun memintanya untuk naik ke podium.

Selengkapnya...

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.