Sukses

Aksi Sulap Gagal, 5 Pesulap Ini Menjemput Maut di Atas Pentas

Atraksi sulap ekstrem memang membuat orang kagum melihatnya. Namun terkadang aksi-aksi sulap juga ada yang gagal dan berujung maut

Liputan6.com, Jakarta - Seiring perkembangannya, trik sulap selalu menghadirkan sesuatu trik yang baru. Dari yang umum sampai yang ekstrem. Atraksi dari seorang pesulap kadang bisa di luar nalar manusia.

Akibat hal tersebut, aktraksi beberapa pesulap yang terlampau ekstrem menyebabkan sang pesulap kehilangan nyawa. Berikut kisah lima pesulap yang gagal menunjukkan kemampuanya dan berujung kematian.

1. William Robinson

William Robinson Elsworth, atau dikenal sebagai Chung Ling Soo, adalah pesulap dari Amerika Serikat yang juga dikenal sebagai pesulap Tiongkok yang tidak pernah terbongkar. Pada ujung kariernya sebagai pesulap kondang, Chun Ling Soo mendapatkan peristiwa nahas yang menyebakan nyawanya melayang.

Tragedi nahas tersebut terjadi di Wood Green Empire di London pada 23 Maret 1918. Saat itu Chun Ling Soo sedang melakukan trik menangkap peluru versinya sendiri. Sayang, dia tak meneliti dalam isi pistol yang akan digunakan dalam aksi sulapnya ternyata masih ada peluru sungguhan yang menembus dadanya. Hingga selang satu hari setelah melakukan aksinya, Chun Ling Soo dinyatakan tewas.

2. Charles Rowan

Pria yang lebih dikenal dengan sebutan Karr the Magician atau Karr Mysterious merupakan seorang pesulap sekaligus escape artist dari Afrika Selatan. Pesulap ini populer antara tahun 1920 sampai 1930 dengan aksinya dalam meloloskan diri dari maut.

Aksi maut terakhir dari pesulap ini terjadi pada tahun 1930 di Springfontein, Afrika Selatan. Saat itu, Karr melakukan aksi straight jacket. Dirinya diikat menggunakan jaket, kemudian dari jarak 180 meter sebuah mobil yang dikendarai asistennya dengan kecepatan 72 kilometer per jam menuju ke arahnya.

Menurut kalkulasi perhitungan Karr, dia dapat meloloskan diri dari ikatan jaket tersebut hanya dalam waktu 10-15 detik sebelum tertabrak mobil. Tapi nahas, Karr gagal meloloskan diri tepat waktu. Ia tertabrak serta kakinya hancur terlindas mobil.

Awalnya para penonton yang menyaksikan hal tersebut mengira bahwa kejadian itu merupakan rangkaian dari aksi sulapnya. Karr kemudian dibawa ke rumah sakit, tapi akhirnya tidak mampu bertahan dan meninggal. Sebelum meninggal, Karr menyatakan asistennya tidak bersalah. Kesalahan perhitungannyalah yang membuat aksi sulapnya gagal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Joseph W. Burrus

Joseps W. Burrus, atau lebih dikenal dengan Amazing Joe, begitulah julukan bagi pesulap berusia 32 tahun tersebut. Joe menampilkan trik sulap Buried Aliv (dikubur hidup-hidup) yang pernah dipopulerkan oleh idolanya, Harry Houdini.

Dia dimasukkan ke dalam sebuah kotak kaca akrilik transparan berbentuk peti mati buatan sendiri. Saat peti tersebut diturunkan, krunya mulai mengisi lubang dengan tanah di sekitar peti mati tersebut.

Kemudian, mereka mulai mengisi lubang dengan beton basah. Tiba-tiba, beberapa asisten sulap menyadari beton telah menghancurkan kotak dan ketika mereka menarik Joe keluar, dia sudah meninggal.

4. Sigmund Neuberger

Berikutnya yang menjadi korban sulap mereka sendiri adalah pesulap asal Jerman yang populer di awal abad 20, yaitu Sigmund Neuberger. Pria ini juga dikenal dengan julukan The Great Lafayette. Lafayette meninggal akibat kebakaran pada saat melakukan atraksi di Empire Palace Theatre di Edinburgh pada 1911.

Kebakaran tersebut diakibatkan karena adanya kesalahan teknis pada lampu bawah panggung. Satu set peralatan sulapnya habis terlalap api. Penonton mengira kebakaran tersebut adalah sebagian dari aksi ekstremnya.

Api yang terus membesar membuat panik penonton. Saat kebakaran terjadi, Lafayette sempat melarikan diri. Namun, dia kembali karena ingin menyelamatkan kudanya. Nahas, dia justru ikut terbakar.

3 dari 3 halaman

5. Royden Joseph Gilbert Raison De La Ginesta

Royden Joseph Gilbert Raison de la Genesta, atau biasa dipanggil Genesta, adalah seorang pesulap Amerika yang trerkenal dengan trik meloloskan diri dari tong berisi air. Inti dari trik ini adalah sang pesulap masuk ke dalam kaleng susu atau tong air berisi air, dan melarikan diri sebelum ia tenggelam.

Sayangnya, pada 1930, kaleng susu yang digunakan Genesta penyok. Ini membatasi ruangnya dan menyebabkan dia tidak dapat bergerak untuk melarikan diri. Ia tidak mampu membebaskan dirinya dan ia tenggelam.

Nah, itulah beberapa aksi dari para pesulap di dunia yang gagal dimainkan hingga menghilangkan nyawa pelakunya. Setiap trik sulap yang dimainkan tentunya memiliki risiko yang berbahaya, sehingga sedikit kesalahan fatal akan berdampak sangat buruk.

Penulis: 

Perwira Sakti

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.