Sukses

Agar Tak Ketinggalan Pesawat, Ibu Tega Buang Bayinya

Seorang ibu tega membuang bayi yang baru dilahirkannya di tempat sampah toilet bandara agar tak ketinggalan penerbangan.

Liputan6.com, Austria - Hidup berumah tangga memang menjadi salah satu impian banyak orang. Setiap pasangan yang telah menikah pasti ingin segera dikaruniai buah hati. Namun apa jadinya jika bayi yang telah kamu kandung selama berbulan-bulan malah kamu sia-siakan begitu lahir?

Baru-baru ini, seorang ibu ditangkap atas dugaan pembunuhan yang dilakukannya terhadap bayinya yang baru lahir. Anehnya ibu berusia 27 tahun itu memiliki alasan konyol ketika membunuh sang bayi.

Dilansir Worldwideweirdnews, Kamis (24/11/2016), polisi di Wina, Austria, mengatakan jika perempuan itu memutuskan membunuh bayinya yang baru lahir karena tidak ingin ketinggalan penerbangannya.

Awalnya polisi mendapat laporan seorang karyawan di Bandara Internasional Schwechat, Wina, yang menemukan seorang bayi baru lahir di tempat sampah toilet perempuan sekitar pukul 1.30 siang waktu setempat.

Kemudian polisi segera mencari tahu siapa pelakunya. Tak lama kemudian petugas kepolisian berhasil menemukan seorang perempuan dengan kondisi berlumuran darah di ruang tunggu bandara, yang diklaim sebagai pelakunya.

Ketika dimintai keterangan, perempuan itu mengatakan sedang menunggu penerbangan dari Minsk ke Washington DC. Dia mengaku telah membuang bayinya karena percaya jika bayinya lahir dengan kondisi meninggal. Wanita itu akhirnya memutuskan untuk membuang bayinya ke tempat sampah di toilet agar tak ketinggalan pesawat.

Namun, dokter menangani bayi itu mengatakan jika bayi malang itu meninggal di rumah sakit.

Kasus tersebut pun akhirnya di bawa ke meja hijau. Ketika di pengadilan, perempuan itu mendapat tuduhan membunuh seorang anak yang baru lahir. Kemudian dia ditahan tanpa jaminan. Namun ketika dia terbukti bersalah, perempuan itu harus menjalani hukuman lima tahun penjara.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini