Sukses

Karang di Dasar Laut Pun Jadi Korban Vandalisme

Jika pengertian vandalisme terlalu rumit untuk dipahami, tindakan coret-coret di pohon, di batu, di tembok, di tempat-tempat yang tidak seme

Liputan6.com, Jakarta Jika pengertian vandalisme terlalu rumit untuk dipahami, tindakan coret-coret di pohon, di batu, di tembok, di tempat-tempat yang tidak semestinya yang hanya merusak mutu keindahan tempat itu, sudah cukup dijadikan sebagai contoh.

Disadari atau tidak, coret-coret yang mengacu pada vandalisme seperti itu makin marak dijumpai ditempat-tempat wisata. Entah atas dasar ketidakmengertian tentang vandalisme itu sendiri atau naluri narsis yang sudah tidak ketulungan.

Seperti baru-baru ini, beredar foto karang di dasar laut dengan penuh coretan di sana-sini. Tidak seperti umumnya yang kita jumpai di tempat-tempat wisata daratan, bahkan vandalisme telah merasuk ke dasar laut. Foto itu dibagikan oleh akun OK Divers, salah satu agen wisata menyelam di Bali, Indonesia.

"Dear semua, hari ini kami mengambil foto-foto dari karang yang dirusak oleh penyelam lalai," tulis akun itu mengawali curhatannya di media sosial Facebook.

"Seperti kalian semua, kami percaya bahwa penyelam harusnya mengetahui panduan menyelam dengan baik. Kami sudah mencari tahu dan menemukan pelakunya," lanjut tulisan itu.



Karang tersebut dicoret-coret dengan huruf China warna putih, beserta dua nama yang terbaca seolah pasangan sejoli. Netizen yang melihat hal itu, langsung menghujat dengan komentar yang rasis. Kendati akun OK Divers telah meminta netizen untuk tidak berkomentar dan membawa masalah vandalisme itu ke ranah rasis.

Para pelaku vandalisme kabarnya telah ditemukan, meski tidak mengubah apapun, mereka dilaporkan telah menerima ganjaran setimpal. Postingan itu menaruh tujuan agar peristiwa seperti itu menjadi pembelajaran kepada siapa saja. Wisatawan hendaknya tidak merusak dan malah seharusnya melindungi hal-hal yang berharga di dunia bawah air.

"Meski itu tidak memperbaiki karang kita, namun kami menghargai kejujurannya. Dan mereka telah mendapat pelajaran yang tidak akan pernah dilupakan," tulisnya.

(War)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini