Sukses

Edit Foto Istri PM Kamboja Mengangkang, Netizen Diburu Interpol

Sebuah foto yang beredar di jejaring sosial Facebook hingga menjadi viral di internet membuat PM Kamboja Hun Sen jengkel dan geram.

Citizen6, Kamboja Para anonim media sosial memang dikenal sangat kreatif dan bertingkah jahil, apalagi jika tengah diramaikan dengan isu yang banyak diperbincangkan publik, mereka pun langsung beraksi dengan membuat berbagai meme konyol nan menggelitik. 

Namun, ada saja orang-orang yang tersinggung dan menganggap serius ulah juga keisengan yang dibuat para anonim medsos, seperti yang dirasakan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen ini. Dilansir Russian Times, Minggu (24/1/2016), sebuah foto yang baru-baru ini beredar di jejaring sosial Facebook hingga menjadi viral di internet membuat Hun Sen jengkel dan geram.

dok: Russian Times

Foto yang beredar di linimasa menunjukkan potret kebersamaan PM Kamboja bersama sang istri Bun Rany, anak dan cucunya ketika sedang berlibur. Tak disangka, foto tersebut menarik perhatian seorang onliner bernama Haknuman Leung untuk dijadikan objek keisingannya. Foto Bun Rany yang semula berdiri wajar, diubah dan diedit dengan melebarkan jarak antara kaki kanan dan kiri hingga terlihat "mengangkang."

Foto tersebut pun diklaim merusak kehormatan dan martabat keluarga PM Kamboja sebagai seorang pejabat pemerintahan. Dalam konservatif Kamboja, para perempuan yang berdiri mengangkang dipandang tak baik oleh masyarakat.

Ulah Leung yang mengubah posisi berdiri Bun Rany membuat PM Sen sangat marah. Pemimpin yang menjabat selama 31 tahun itu akhirnya menghubungi pihak berwenang dan Interpol untuk menemukan dan menangkap Leung yang tinggal di luar negeri karena telah mencemarkan nama baiknya.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.