Sukses

Sopir Taksi Jujur Kembalikan Uang Penumpang Rp 920 Juta

Ariful Karim, pria asal Bangladesh ini rela jauh dari keluarganya untuk merantau menjadi sopir taksi di UEA.

Citizen6, Uni Emirat Arab Seorang sopir taksi di Uni Emirat Arab (UEA) beruntung karena mendapat lencana dari Otoritas Transportasi atas kejujurannya dalam menjalankan pekerjaannya.

Ariful Karim, pria asal Bangladesh ini rela jauh dari keluarganya untuk merantau menjadi sopir taksi di UEA. Dilansir Emirates247 pada Senin (21/9/2015), dua tahun menjadi sopir akhirnya ia mendapat penghargaan tertinggi dari Otoritas Transportasi karena mengembalikan barang milik penumpang yang tertinggal di mobilnya.

Ariful Karim/Emirates247.com

"Kejadian itu berlangsung tahun lalu, sebelum Ramadhan, ketika seorang penumpang lupa untuk membawa barang miliknya ketika keluar dari taksi. Saya tidak melihat itu, padahal sudah ada beberapa penumpang yang memakai jasa taksi saya. Namun saat istirahat, saya menemukan sebuah amplop kertas yang menyelinap di antara tempat duduk," jelas Karim.

"Ketika saya menyelipkan tangan di antara tempat duduk, saya mengeluarkan amplop yang berisi uang tunai di dalamnya. Saya menghitung ada sekitar 235 ribu Dh atau setara dengan Rp 920 juta. Akhirnya saya menelepon Otoritas Transportasi dan di simpan di kantor."

"Setelah seorang penumpang mendatangi Otoritas Transportasi, ia pun diberitahu bahwa amplopnya masih utuh. Akhirnya saya dipanggil dan bertemu dengan sang pemilik amplop yang berasal dari Iran. Saya pun mendapat imbalan 300 dh atau Rp 1,1 juta," ucapnya.

Karim pun sangat bangga karena mendapatkan lencana dan sertifikat. Bahkan, ia mengklaim bahwa ini bukan pertama kalinya ia membantu para penumpangnya.

"Seringkali dompet maupun ponsel tertinggal di mobil, dan saya selalu melapor dan menyimpannya di kantor," lanjutnya.

Ia juga menjelaskan bahwa orang tuanya telah mengajarkannya untuk selalu jujur dalam berbagai hal. (ul/kw)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini