Liputan6.com, Jakarta- Beredarnya hoaks di media sosial semakin meresahkan. Dalam sepekan terakhir, Cek Fakta Liputan6.com mengungkap beragam hoaks, yang berkaitan dengan bencana alam dan isu pemerintahan. Informasi palsu ini berpotensi menyesatkan masyarakat.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua informasi yang beredar di media sosial adalah benar. Sebelum mempercayai dan menyebarkan informasi, pastikan untuk mengecek kebenarannya terlebih dahulu melalui sumber terpercaya.
Baca Juga
Jangan sampai kita menjadi bagian dari penyebaran hoaks yang dapat menimbulkan keresahan dan kepanikan di masyarakat.
Advertisement
Agar tidak menjadi korban hoaks, simak 6 hoaks yang beredar dalam sepekan.
1. Artikel AHY Berterima Kasih pada Rakyat karena Sudah Ikhlaskan Dana Haji
Beredar di media sosial postingan artikel Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berterimakasih kepada rakyat karena sudah mengikhlaskan dana haji. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 April 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Detiknews berjudul "AHY Banyak Berterima Kasih Kekayat Uang Haji Yang sudah Dipakai sudah Di ikhlaskan Ganjarannya Surga".
Akun itu menambahkan narasi:
"Ndas mu Ikhlas ngak ikhlas
Uang Abadi Haji
Dikelola Pemerintah
Yang KURANG AJAR
yang mengelola tidak AMANAH
sebagai mana mestinya ahy hanya Axx
Pemerintah
Utk mengonggong
Seolah olah BENAR Faktanya PENGHIANAT UMAT ISLAM"
Lalu benarkah postingan artikel Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berterimakasih kepada rakyat karena sudah mengikhlaskan dana haji? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Link Pendaftaran Hadiah Saldo Uang Elektronik Rp 500 Ribu dari Jasa Marga
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran hadiah saldo uang elektronik Rp 500 ribu dari Jasa Marga, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 April 2025.
Unggahan klaim link pendaftaran hadiah saldo uang elektronik Rp 500 ribu dari Jasa Marga, tersebut berupa poster digital bertuliskan "HAI Sobat JM DAPATKAN SALDO GRATIS SEBESAR *Hadiah Berupa Uang Elektronik Senilai Senilai Rp500.000."
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Buruan Daftar Dan Klaim SekarangPeriode tgl 9 - 30 April 2025"
Juga disertai tautan yang diklaim sebagai pendaftaran untuk mendapatkan uang elektronik, berikut linknya.
"https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid031JaXE2gUYfDDSBwAbusVZUDX5Rnj4uf6ycSSm2GuTH3kuGAfhVgdRaL8jUbe8jifl&id=61573791905082"
Jika diklik mengarah pada situs dengan tulisan sebagai berikut "Dapatkan Saldo E-Toll Sebesar 500rb Berlaku Untuk Semua Kartu E-Toll"
Juga menampilkan formulir digital yang meminta sejumlah identitas pribadi seperti nama lengkap, provinsi dan nomor telegram aktif.
Benarkah klaim link pendaftaran hadiah saldo uang elektronik Rp 500 ribu dari Jasa Marga? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......
3. Tautan Pendaftaran Undian Berhadiah dari Bank BSI
Beredar di media sosial postingan tautan pendaftaran undian berhadiah dari Bank BSI. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 13 April 2025.
Berikut isi postingannya:
"ᴘʀᴏɢʀᴀᴍ 𝟮𝟬𝟮𝟱 ᴜɴᴅɪᴀɴ ʙᴀɴᴋ BSI ʙᴇʀʜᴀᴅɪᴀʜ : ᴋʜᴜꜱᴜꜱ ɴᴀꜱᴀʙᴀʜ ʙᴀɴᴋ BSI ʏᴀɴɢ ꜱᴜᴅᴀʜ ᴍᴇɴɢɢᴜɴᴀᴋᴀɴ (BSI Mobile Banking)
ɢᴇʙʏᴀʀ Undian Berʜᴀᴅɪᴀʜ ʙᴀɴᴋ BSI ʜᴀᴅɪʀ ᴋᴇᴍʙᴀʟɪ, ʙᴜʀᴜᴀɴ ᴅᴀғᴛᴀʀ & ᴍᴇɴᴀɴɢᴋᴀɴ ɢʀᴀɴᴅ ᴘʀɪᴢᴇ ꜱᴇᴘᴇʀᴛɪ:
= 𝟱 ᴜɴɪᴛ ᴍᴏʙɪʟ ᴀʟᴘʜᴀʀᴅ
= 𝟱 ᴜɴɪᴛ ᴍᴏʙɪʟ ᴄʀ-ᴠ-ᴛᴜʀʙᴏ
= 𝟱 ᴜɴɪᴛ ᴍᴏʙɪʟ xᴘᴀɴᴅᴇʀ
= 𝟱 ᴜɴɪᴛ ᴍᴏʙɪʟ ғᴏʀᴛᴜɴᴇʀ
= 𝟱 ᴜɴɪᴛ ᴍᴏᴛᴏʀ ɴᴍᴀx
= 𝟱 ᴜɴɪᴛ ᴍᴏᴛᴏʀ ꜱᴄᴏᴏᴘʏ
= 𝟭𝟬 ᴜɴɪᴛ ᴛᴠ ʟᴇᴅ 𝟻𝟶 ɪɴ
= 𝟭𝟬 ᴜɴɪᴛ ꜱᴍᴀʀᴛᴘʜᴏɴᴇ ᴘʀᴏᴍᴀx𝟷𝟻
= 𝟭𝟬 ᴇᴍᴀꜱ ʙᴀᴛᴀɴɢᴀɴ & ʟᴏɢᴀᴍ ᴍᴜʟɪᴀ
= 𝟭𝟬 ᴘᴀᴋᴇᴛ ᴡɪꜱᴀᴛᴀ ꜱɪᴀɴɢᴀᴘᴜʀᴇ
= 𝟱𝟬 ᴘᴀᴋᴇᴛ ᴜᴍʀᴏʜ ɢʀᴀᴛɪꜱ
= Uang Tunai
ᴍᴀꜱɪʜ ʙᴀɴʏᴀᴋ ʜᴀᴅɪᴀʜ ᴍᴇɴᴀʀɪᴋ ʟᴀɪɴɴʏᴀ ᴅᴀʀɪ ʙᴀɴᴋ BSI ɪɴғᴏ ʟᴇʙɪʜ ʟᴀɴᴊᴜᴛ ʙᴜʀᴜᴀɴ ᴋʟɪᴋ ᴅᴀғᴛᴀʀ ꜱᴇᴋᴀʀᴀɴɢ (ɢʀᴀᴛɪs).."
Postingan itu juga disertai tautan yang mengarah ke website tertentu.
Lalu benarkah postingan tautan pendaftaran undian berhadiah dari Bank BSI? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....
Hoaks Berikutnya
4. Video SPBU di Bekasi Terbakar pada Awal April 2025
Sebuah video yang diklaim sebuah SPBU di kawasan Bekasi, Jawa Barat mengalami kebakaran beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 3 April 2025.
Dalam video, terlihat sebuah SPBU mengalami kebakaran hebat. Api membakar dua buah mesin SPBU dan diikuti kepulan asap hitam. Tampak juga sejumlah orang berupaya memadamkan si jago merah. Video SPBU yang mengalami kebakaran itu disebut-sebut terjadi di Bekasi, Jawa Barat pada awal April 2025.
Spbu terbakar di daerah bekasi. Semoga tidak ad korban jiwa," tulis salah satu akun Facebook.
Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 11 kali dibagikan dan mendapat 6 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut merupakan kebakaran SPBU di Bekasi pada awal April 2025? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....
5. Video Detik-Detik Erupsi Gunung Gede 2 April 2025
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video detik-detik terjadinya erupsi Gunung Gede 2 April 2025, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 April 2025.
Unggahan klaim video detik-detik terjadinya erupsi Gunung Gede 2 April 2025 menampilkan dataran tinggi yang mengeluarkan kepulan asap berwarna gelap.
Dalam video tersebut terdapat tulisan
"inna lillaahi Wa innaa ilaihi Rooji'uun
Detik-detik Terjadinya Gunung Gede Erupsi tgl 2-April 2025"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Detik -detik Terjadinya Erupsi Gunung Gede Bogor ,Jawa Barat tgl 02-April-2025
Detik -detik Terjadinya Erupsi Gunung Gede Bogor ,Jawa Barat tgl 02-April-2025
#Info #GunungGede #Erupsi #Bogor #JawaBarat"
Benarkah klaim detik-detik terjadinya erupsi Gunung Gede 2 April 2025? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
6. Link Pendaftaran Lowongan Kerja Petugas Sensus Pertanian 2025
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran lowongan kerja petugas sensus pertanian 2025, informasi tersebut diunggah akun Facebook, pada 5 April 2025.
Unggahan klaim link pendaftaran lowongan kerja petugas sensus pertanian tersebut berupa poster digital bertuliskan.
" RESMI MEMBUKA LOWONGAN KERJA PETUGAS SENSUS PERTANIAN PRIA & WANITA LULUSAN SMA/SEDERAJAT
GAJI 7JT - 10 JT/PERBULAN
PENEMPATAN SESUAI DAERAH MASING MASING
ANGKATAN 2025-2029
GRATIS tdk ada biaya"
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Rekrutmen Kementrian Pertanian Membuka Program Petani Minelial 2025 Untuk Kamu Yang Ingin Menjadi Bagian Dari Tranformasi Sektor Agribisnis Di Indonesia:
PERSYARATAN:
.Usian 21-47 Tahun
.WNI Dan Tinggal Di Daerah Asal
.Melek Teknologi & Inovasi Pertanian
.Punya Dasar Pengetahuan/ Pengalaman Di Bidang Pertanian
.Minat Serius Membangun Usaha Agribisnis
.Untuk SMA,SMK,S1,S2 Dan Sederajat
MANFAAT BERGABUNG:
.Gagi Hingga 10 Juta/ Bulan
.Pelatihan Pertanian Modern
.Akses Teknologi Canggih& Dukungan Pemerintah
.Networking Di Sektor Agribisnis.(JADILAH BAGIAN DARi REVOLUSI PERTANIAN INDONESIA)
👉 SEGERA DAFTAR"
Penerima informasi diarahkan untuk mengklik link pendaftaran sebagai berikut.
"https://daftarsekarang2025.yrole.my.id/x9z85kj/?fbclid=IwY2xjawJjLv5leHRuA2FlbQIxMQABHtBHS2DPqhgerRB6XgFLV46Gk8inDZb1083M2m-d2WjUlsNEWfC4gNd3NK3X_aem_6NElDIneoUTKVbsI02Ymvg"
Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situs yang menampilkan formulir pendaftaran dan meminta sejumlah data pribadi seperti nama, usia, jenis kelamin dan nomor Telegram aktif.
Benarkah klaim link pendaftaran lowongan kerja petugas sensus pertanian 2025? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.