Sukses

Peningkatan Literasi Digital Jadi Kunci Atasi Hoaks di Masyarakat

Peneliti di The Council for Scientific and Industrial Research (CSIR), Zubeida Dawood menyebut bahwa ancaman hoaks dapat diatasi melalui peningkatan literasi digital bagi masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Peneliti di The Council for Scientific and Industrial Research (CSIR), Zubeida Dawood menyebut bahwa ancaman hoaks dapat diatasi melalui peningkatan literasi digital bagi masyarakat.

Dawood menekankan bahwa penyebaran hoaks disebabkan oleh adanya kesenjangan literasi informasi yang ada di masyarakat. Hal ini mengakibatkan potensi tingkat ketidakpercayaan masyarakat dan polarisasi meningkat, terutama di saat momen pesta demokrasi pemilu yang digelar di berbagai belahan dunia di tahun ini.

"Tidak bisa kalau hanya mengandalkan teknologi. Masyarakat juga harus diberikan pendidikan, diberikan edukasi soal literasi digital," ujar Dawood dilansir dari SABC News.

Ia menambahkan bahwa pemerataan literasi digital diperlukan untuk mengatasi kesenjangan antara lapisan masyarakat menengah ke bawah dengan masyarakat kalangan atas.

Para pemangku kepentingan perlu mengambil sikap proaktif karena masih banyak orang-orang yang kurang beruntung, akses informasi mereka terbatas, jadi mereka hanya mengonsumsi informasi yang memang sampai ke mereka.

Maka dari itu, dalam membangun literasi digital yang efektif bagi masyarakat, Dawood mendorong upaya kolaborasi atau kemitraan dengan berbagai sektor, termasuk sektor swasta khususnya terkait pendanaan.

"Masyarakat mungkin banyak yang punya ponsel, tetapi di satu sisi mereka tidak begitu paham soal informasi yang mereka terima karena kurang edukasi literasi digital," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini