Sukses

Video Hoaks Terkini, dari Makanan sampai Serangan Israel

Berikut kumpulan video hoaks terkini yang beredar di media sosial

Liputan6.com, Jakarta- Video hoaks merupakan salah satu konten yang harus diwaspadai, biasanya kabar bohong tersebut disajikan dengan editan atau diberi keterangan tidak sesuai fakta.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah video hoaks, setelah melakukan penelusuran pada informasi yang beredar di media sosial.

Berikut kumpulan video hoaks terkini yang beredar di media sosial.

Video Biskuit Mudah Terbakar Akibat Mengandung Lilin

Beredar kembali postingan video yang mengklaim adanya biskuit yang mudah terbakar karena mengandung lilin. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 8 Oktober 2023.

Dalam postingan itu terdapat video seorang pria menunjukkan sepotong biskuit Crispy Crackers yang diklaim mengandung lilin dan mudah terbakar. Dia menyebut produk tersebut buatan China dan bisa membunuh masyarakat Indonesia.

Postingan itu disertai narasi:

"Ngeri!! Hati2 jangan lagi mengonsumsi roti ini karena mengandung lilin!!"

Lalu benarkah postingan video yang mengklaim adanya biskuit yang mudah terbakar karena mengandung lilin? Simak hasil penelusurannya di sini....

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Video Kondisi Terkini Kota Israel Memerah

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kondisi terkini Kota Israel memerah, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 11 Oktober 2023.

Klaim video kondisi terkini Kota Israel memerah menampilkan sejumlah bangunan sebagian bertingkat dengan nuansa berwarna merah disertai asap dan percikan api di udara.

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"TERLIHAT DARI VIDEO YANG DIUNGGAH OLEH AKUN @ JARIDUA PADA TANGGAL 11/10/2023 YANG MEMPERLIHATKAN KONDISI TERKINI KOTA ISRAEL YANG DISERANG OLEH KELOMPOK HAMAS DARI PALESTINA. TERLIHAT PENUH DENGAN KOBARAN API YANG SANGAT MERAH SAMPAI SELURUH KOTA"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Kondisi terkini keadaan kota Israel memerah bak api neraka"

Benarkah klaim video kondisi terkini Kota Israel memerah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

3 dari 4 halaman

Video Konvoi Bantuan untuk Palestina Dirampas Israel

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video konvoi bantuan untuk Palestina yang dirampas Israel, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook.

Klaim video konvoi bantuan untuk Palestina yang dirampas Israel menampilkan sejumlah kendaraan berbaris di jalan yang sekitarnya terlihat warna coklat.

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"Ini Gambaran Konvoi Bantuan Untuk Palestina Yang Di Rampas ISRAEL

Sebarkan Agar Dunia Tau Betapa K3J@m ISRAEL"

"Bantuan itu untuk 2 juta penduduk palestina ini sangat butuhkan sebarkan agar negara2 Jiran cepat mengirim bantuan bantuannya amiin yarabbal'alamin"

Benarkah klaim video konvoi bantuan untuk Palestina yang dirampas Israel? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.