Sukses

Bawaslu Ungkap Beragam Upaya Agar Pemilu 2024 Bebas Hoaks

Bawaslu melakukan banyak upaya untuk mencegah penyebaran hoaks selama Pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Bawaslu melakukan banyak upaya untuk mencegah penyebaran hoaks selama Pemilu 2024. Hal itu dilakukan agar mewujudkan pemilu yang berjalan baik, demokratis dan bebas hoaks serta ujaran kebencian.

Bawaslu mengungkapkan saat Pemilu 2019 ada lima ribu lebih berita bohong yang tersebar di masyarakat. Khusus terkait pemilu, Bawaslu menyebut ada 193 bohong dengan 42 di antaranya sudah ditakedown.

Namun Bawaslu sendiri mengaku menghadapi sejumlah tantangan untuk melawan hoaks, salah satunya penindakan konten di media sosial. Itu sebabnya mereka menggandeng pihak lain seperti Kominfo dan juga sejumlah platform media sosial.

"Hoaks itu mengacu pada UU ITE sehingga kita harus bekerjasama dengan pihak lain yang punya kewenangan yakni Kominfo. Jadi Bawaslu yang mengkaji kontennya dan jika menemukan hoaks akan kami teruskan ke Kominfo untuk ditindaklanjuti," ujar anggota Bawaslu, Totok Hariyono dalam Virtual Class Liputan6.com yang digelar Senin (30/1/2023).

"Kami juga menggandeng masyarakat sipil, pemuka agama, dan organisasi lainnya untuk sosialisasi bagaimana agar Pemilu ini bebas dari hoaks dan ujaran kebencian. Tentu harapan kami Pemilu 2024 menjadi pemilu yang terbaik," katanya menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.