Sukses

Perkembangan Teknologi Informasi Harus Dimanfaatkan untuk Membangun Desa Digital

Melalui webinar literasi digital, kominfo ajak masyarakat dalam membangun desa digital.

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi saat ini memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk pembangunan desa digital untuk membentuk pemerintahan yang pintar.

Kabupaten Bangka Belitung dan Sumatera Selatan salah satunya turut ikut serta dengan menggelar webinar bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan sahabat guru dengan topik “Membangun Desa Digital untuk Mewujudkan Pemerintahan Pintar”, Kamis (01/09/2022).

Pada webinar ini, fokus utama adalah kepada partisipasi masyarakat yang terbagi atas pemutakhiran profil desa pintar dengan memanfaatkan peta digital dan inisiasi desa wisata. 

“Peta digital merupakan salah satu skill yang harus dikembangkan oleh perangkat desa dalam menggunakan perencanaan pembangunan digital sesuai kebutuhan setiap desa,” ucap Pengembang Data Desa Terintegrasi “Rona desa”, Muhammad Ferdiansyah Nasution. 

Menurutnya, menggunakan peta digital untuk menginventarisasi aset, potensi, komoditas, dan kondisi sosial masyarakat dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun profil desa. 

Pemanfaatan data digital suatu desa akan mengintegrasikan semua bidang sehingga sistem ini mampu mempermudah seluruh perangkat desa, dinas, bahkan warganya untuk mendukung pelayanan publik. 

Di sisi lain, pengelolaan desa menjadi desa wisata juga mendorong desa untuk memajukan kolaborasi warga melalui pemetaan potensi desa secara digital

“Digitalisasi desa salah satunya melalui promosi desa dan sustainable tourism yang memanfaatkan potensi alam digabungkan dengan digitalisasi,” jelas Ketua Program Desa Berprestasi Bidang Wisata dan Digital, Wendiansyah. 

Hani Safanja/UPN Veteran Jakarta

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.