Sukses

Studi Ungkap 800 Orang Tewas Akibat Hoaks Covid-19

Hasil studi menunjukkan korban tewas disebabkan karena meminum alkohol berkadar tinggi dan meminum disinfektan karena hoaks dua bahan tersebut bisa mencegah covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Studi dari American Journal of Tropical Medicine and Hygiene menyebut 800 orang tewas karena hoaks terkait pandemi virus corona covid-19. Kematian tersebut terjadi pada tiga bulan pertama tahun 2020.

Penelitian ini mengambil data dari 87 negara dan 25 bahasa. Sementara waktu penelitian dimulai dari Desember 2019 hingga April 2020.

"Kami mengikuti rumor yang berkembang soal covid-19, stigma, hingga konspirasi teori yang beredar di dunia maya. Termasuk mengamati website fact checking, Facebook, Twitter dan media online dan dampaknya pada kesehatan publik," studi itu menyatakan seperti dilansir Deutsche Welle.

Hasil studi menunjukkan korban tewas disebabkan karena meminum alkohol berkadar tinggi dan meminum disinfektan karena hoaks dua bahan tersebut bisa mencegah covid-19.

Sementara ada 5.900 orang lain harus mendapat perawatan di rumah sakit karena mengonsumsi methanol. Dari jumlah tersebut 60 orang akhirnya menjadi buta.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kerjasama

Selain kematian, studi tersebut juga menunjukkan ada stigma negatif pada orang Asia. "Selama pandemi, telah berulang kali terjadi pelecehan verbal dan fisik terhadap orang keturunan Asia, dan mereka yang terlibat dalam kegiatan perawatan kesehatan," ujar penelitian tersebut menambahkan.

Itu sebabnya peneliti berharap pemerintah dan organisasi internasional bertindak meminimalisir hoaks yang beredar terkait pandemi covid-19.

"Mereka harus bekerja sama dengan perusahaan media sosial untuk menyebarkan informasi yang benar.

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.