Sukses

6 Informasi Hoaks yang Bikin Gempar dalam Sepekan

Berikut enam hoaks dalam sepekan

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com telah menelusuri sejumlah informasi yang membuat gempar dalam kurun sepekan, setelah dilakukan penelusuran untuk memastikan kebenaran tersebut hasilnya kabar tersebut tidak benar alias hoaks.

Berikut enam informasi hoaks dalam sepekan.

1. Klaim Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan Masih Berdaster Tak Sesuai Syariat Islam

Tim Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim jenazah pasien virus corona baru (Covid) dimakamkan masih menggunakan daster tidak sesuai syariat Islam. Klaim tersebut diunggah akun Facebook Muhammad Tadar, pada 28 Juli 20202.

Akun Facebook Muhammad Tadar membagikan foto peti jenazah yang ada di liang kubur di dalamnya terdapat jenazah yang sudah dikafankan namu terlihat masih mengenakan daster.

Kesimpulan klaim jenazah pasien Covid-19 dimakamkan masih menggunakan daster tidak sesuai syariat Islam tidak benar. MUI telah mengeluarkan fatwa terkait pedoman pengurusan jenazah terinfeksi Covid-19.

2. Klaim Video Israel Serang Palestina Saat Salat Iduladha 2020 di Masjid Al Aqsa

Tim Cek Fakta Liputan6.com  mendapatkan sebuah video yang diklaim sebagai aksi penyerangan Israel terhadap warga Palestina yang tengah menjalankan salat Iduladha pada 31 Juli 2020 beredar di media sosial. Video ini disebarkan akun Facebook Bebaskan palestina.

Kesimpulan Video yang diklaim sebagai aksi penyerangan Israel terhadap warga Palestina yang tengah menjalankan salat Iduladha pada 31 Juli 2020 ternyata tidak benar.

Video yang diunggah akun Facebook Bebaskan palestina merupakan kegiatan Salat Iduladha pada 2019 di Masjid Al Aqsa, Palestina. Bentrokan antara aparat Israel dengan warga Palestina dalam video itu bukan terjadi pada perayaan Iduladha 2020.

3. Klaim Video Parade Pengamanan Ibadah Haji 2020

Tim Cek Fakta Liputan6.com  menelusuri sebuah video yang diklaim parade pasukan keamanan Arab Saudi untuk pengamanan haji tahun 2020 beredar di media sosial. Video ini disebarkan akun Facebook Zaydil pada 20 Juli 2020.

Kesimpulan Video yang diklaim parade pasukan keamanan Arab Saudi untuk pengamanan haji tahun 2020 ternyata tidak benar.

Video tersebut adalah video parade militer Arab Saudi untuk pengamanan haji tahun 2017. Video serupa diunggah Channel YouTube Ruslan Trad pada 11 September 2017 silam. Klaim tersebut dinyatakan salah.

4. Klaim Banyak Jenderal TNI Dipecat karena PKI

Tim Cek Fakta Liputan6.com  mendapati klaim banyak jenderal TNI dipecat karena Partai Komunis Indonesia (PKI), klaim tersebut diunggah akun Facebook Ramissa Daiha, pada 29 Juli 2020.Kesimpulan Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim banyak jenderal TNI dipecat karena PKI tidak benar. Dalam artikel yang dicantumkan pada unggahan klaim, tidak terdapat kalimat pemecatan jenderal TNI. Artikel tersebut membahas mutasi pejabat dalam tubuh BIN.

5. Klaim Uji Coba Vaksin Corona di RI karena Laboratorium China Kehabisan Monyet

Tim Cek Fakta Liputan6.com  klaim tentang uji coba vaksin corona di Indonesia karena laboratorium China kehabisan monyet beredar di media sosial. Klaim ini disebarkan akun Facebook Alexander Abu Taqi Mayestino pada Minggu 26 Juli 2020 lalu.

Kesimpulan Klaim tentang uji coba vaksin corona di Indonesia karena laboratorium China kehabisan monyet ternyata tidak benar.

Indonesia melalui PT Bio Farma memang bekerjasama dengan perusahaan asal China Sinovach Biotech Ltd untuk memproduksi vaksin virus corona jenis baru penyebab Covid-19. Namun kehabisan monyet bukan menjadi dasar uji coba vaksin tersebut dilakukan pada manusia.

6. Klaim kelepon makanan tidak Islami

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim ini tidak memilik dasar yang kuat dan terkesan hanya klaim yang dibuat dengan tujuan untuk memancing keributan di media sosial.

 

Arazanses Vicoristen Sinaga

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.