Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang pasien di Rumah Sakit Ampana Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah terjangkit virus corona atau Covid-19 beredar di media sosial.
Kabar ini disebarkan akun Facebook Oshin Terapis Bekam Palu, pada 28 Februari 2020 lalu.
Baca Juga
"Harap berhati hati karena dugaan virus corona sekarang sdh di Indonesia. Menurut kabar dlm percakapan ada di rawat di rumah sakit ampana. Apakah benar ini corona ataukah tdk tapi percakapan ini seperti benar. Tggu hasil dari pihak RS. Astaghfirullah. Harusnya penguasa tegas dan tak membiarkan asing berkeliaran di indonesia. Dapat info dari group," tulis akun Facebook Oshin Terapis Bekam Palu.
Advertisement
Konten yang diunggah akun Facebook Oshin Terapis Bekam Palu telah 188 kali dibagikan dan mendapat 18 komentar warganet.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penelusuran Fakta
Cek fakta Liputan6.com menelusuri kabar mengenai pasien RS Ampana, Sulawesi Tengah terjangkit virus corona atau Covid-19.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ampana, Sulawesi Tengah dr Niko,S.ked,MM membantah kabar adanya pasien yang terjangkit virus corona. Ia memastikan, informasi tersebut adalah hoaks.
"Maaf, itu tidak benar alias hoax," kata dr Niko kepada Liputan6.com, Jumat (6/3/2020).
Advertisement
dr Niko menjelaskan, pihaknya memang sempat menerima pasien WNA dengan gejala lemas, panas, dan diare. WNA tersebut punya riwayat perjalanan dari Malaysia dan Thailand.
Namun, hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan bahwa WNA tersebut tidak terindikasi penyakit pernapasan, baik itu infeksi paru-paru atau pneumonia.
"Dan pasiennya sudah pulang sejak beberapa hari lalu, karena tidak diperlukan observasi 14 hari," ucap dr Niko.
Â
Advertisement
Kesimpulan
Kabar tentang pasien di RS Ampana, Sulawesi Tengah yang terjangkit virus corona ternyata tidak benar. Narasi yang disebarkan akun Facebook Oshin Terapis Bekam Palu tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Advertisement
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement