Sukses

[Cek Fakta] Beredar Video Kapal Karam di Kangean dan Selayar, Benarkah?

Beredar sebuah video kapal karam di perairan Kangean, Madura, Jawa Timur pada 7 Januari 2019. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang merekam tenggelamnya sebuah kapal, lagi-lagi viral di media sosial. Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan detik-detik sebuah kapal berukuran besar, karam di sebuah perairan.

Dalam video tersebut terlihat sejumlah penumpang kapal mempertahankan diri di atas kapal. Sementara kapal yang mereka tumpangi perlahan tenggelam.

Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di perairan Kangean, Madura, Jawa Timur pada 7 Januari 2019 lalu.

Misalnya seperti yang diunggah oleh akun youtube Indonesia 83. Akun menambahkan narasi di konten video yang diunggahnya.

"Kapal Tenggelam di Kangean Madura 7 Januari 2019," Indonesia 83.

Video yang diunggah akun Indonesia 83 ini telah 77 kali ditonton warganet.

Tak hanya di youtube, video ini juga beredar di facebook. Misalnya yang diunggah oleh akun Sri Jumhari Ibrahim Tente-jaya pada 7 Januari 2019 lalu. Selain mengunggah video yang sama, akun ini menambahkan narasi.

"Kapal Tenggelam di SELAYAR , .Innalillahi...,moga semua penumpang bisa di selamatkan n kejadian tidak Terulang kembali...Aamiin yra," tulis Sri Jumhari Ibrahim Tente-jaya.

Konten yang diunggah Sri Jumhari Ibrahim Tente-jaya telah 324 ribu kali ditonton dan 4.947 kali dibagikan. Sementara ada 34 warganet merespons di kolom komentar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fakta

Dari hasil penelusuran, video tenggelamnya sebuah kapal dan terjadi di Kangean, Madura ternyata keliru.

Video tersebut memang benar, tetapi kejadiannya bukan di Kangean, Madura, Jawa Timur. Melainkan di Perairan Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Selasa 3 Juli 2018 lalu.

Fakta ini seperti yang diberitakan Liputan6.com dengan judul berita 'KM Lestari Maju Tenggelam di Perairan Bira'.

Liputan6.com, Makassar - Kapal Motor (KM) Lestari Maju yang ditaksir mengangkut ratusan penumpang dikabarkan tenggelam di Perairan Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018), sekitar pukul 14.00 Wita.

KM Lestari Maju yang kesehariannya dimanfaatkan warga untuk menyeberang dari Kepulauan Bira, Kabupaten Bulukumba, menuju ke Pulau Pammatata, Kabupaten Kepulauan Selayar itu tiba-tiba mengalami kebocoran di tengah perjalanan, tak jauh dari Kepulauan Bira, Kabupaten Bulukumba.

"Kapal Motor yang dikabarkan tenggelam tersebut merupakan kapal penumpang bernama KM Lestari Maju," kata Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Syamsu Ridwan via pesan singkat.

Data sementara yang ia ketahui, KM Lestari Maju tersebut tak hanya mengangkut ratusan penumpang, tetapi juga sejumlah kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.

"Tim gabungan berupa Basarnas, Polres Bulukumba dan Selayar sementara perjalanan menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi," ucap Ridwan.

Berdasarkan dokumentasi yang tersebar, para penumpang terlihat mengapung di lautan dengan menggunakan jaket pelampung. Sementara, sejumlah kendaraan terjun ke laut sesaat kapal karam.

Tak hanya itu, klarifikasi juga bisa dilihat di situs turnbackhoax.id dengan judul artikel '[SALAH] Video Kapal Tenggelam di Perairan Kangean, Jawa Timur'.

Kepala Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Rahman Riadi menegaskan bahwa video tersebut bukan peristiwa tenggelamnya kapal di Perairan Kangean.

======

Kategori : False Context / DISINFORMASI

======

Sumber : Media Sosial Facebook

Narasi :

“Mohon Do’anya Bagi Para Penumpang Di Kapal Tenggelam. Lokasi Kejadian Di Dekat Pulau Kangean Madura Jatim. Yaa Rabb Selamatkanlah Mereka Dari Musibah…”

======

Penjelasan :

Beredar di media sosial belakangan ini sebuah postingan video kapal tenggelam yang di dalam narasinya terjadi di Perairan Kangean, Jawa Timur.

Video berdurasi 30 detik ini menampilkan sekelompok penumpang tengah mengenakan pelampung berwarna oranye untuk menyelamatkan diri mereka karena situasi kapal yang akan tenggelam.

Ditampilkan juga posisi kapal tersebut dalam keadaan miring dan beberapa orang berpegangan pada besi di tepi kapal.

Sementara, ombak laut tetap bergulung-gulung di sekitar kapal. Terdengar juga suara orang-orang sedang panik dan berdoa.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Rahman Riadi menegaskan bahwa video tersebut bukan peristiwa tenggelamnya kapal di Perairan Kangean.

“Itu video lama dan peristiwanya dari Sulawesi, bukan dari perairan Kangean. Itu hoaks,” ujar Rahman saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (23/1/2019).

Menurut dia, laporan peristiwa yang didapatkannya, yakni peristiwa kecelakaan kapal yang terjadi di daerah Giri Genteng, Banyuwangi.

Namun, untuk peristiwa tenggelamnya kapal di daerah Kangean ini belum ada pemberitahuannya hingga saat ini.

“Saya lihat video itu sudah lama, sekitar bulan Desember 2018 dan bukan baru-baru ini,” ujar Rahman.

Selain itu, Kompas.com juga melakukan penelusuran mengenai kebenaran informasi dari video tersebut.

Diperoleh fakta bahwa video tersebut merupakan peristiwa kapal penyeerangan feri KM Lestari Maju yang dikandaskan sebelum tenggelam pada 3 Juli 2018.

Perlu diketahui, kapal ini mengangkut 164 penumpang yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bira, Sulawesi Selatan. Tak hanya penumpang, kapal tersebut juga mengangkut 14 mobil pribadi, 6 unit bus atau truk dan 8 unit motor.

3 dari 3 halaman

Kesimpulan

Kabar soal kapal tenggelam di Kangean dan Selayar, ternyata salah. Video itu ternyata sudah lama diunggah di media sosial.

Narasi yang ada dalam video yang beredar itu juga tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. 

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.