Manajer Tim Atletik SEA Games Paulus Lay menargetkan dua medali emas pada pelari nasional, Triyaningsih, di SEA Games 2013. Triyaningsih akan turun pada tiga nomor yaitu lari 5.000 m, 10.000 m, dan maraton (42,195 kilometer).
"Kami hanya menargetkan Triyaningsih bisa meraih dua medali emas yaitu dari nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter karena jarak waktu pelaksanaan nomor lari maraton sangat berdekatan. Misalnya, hari ini Triyaningsih turun pada nomor lari 10 ribu meter kemudian esok paginya harus turun di lari maraton," kata Paulus.
Pada SEA Games 2011, adik mantan pelari nasional Ruwiyati ini berhasil meraih tiga medali emas dari ketiga nomor tersebut, kemudian pada PON 2012 Riau juga menyumbangkan dua medali emas (lari 5.000 dan 10 ribu meter) untuk kontingen Jawa Tengah.
Sementara itu, dua atlet Jawa Tengah, Krisna Wahyu (tolak peluru) dan Dwi Ratnawati (lempar cakram) gagal membela Indonesia di SEA Games Myanmar. Sebab, mereka gagal mencapai limit jarak yang ditentukan.
"Banyak atlet dari nomor lempar yang terpaksa tidak kita berangkatkan karena memang tidak bisa memenuhi limit jarak lempar, mengingat atlet yang kita terjunkan di Myanmar mendatang hanya mereka berpotensi meraih medali baik itu emas, perak, maupun perunggu," katanya.
Menurut dia, untuk Krisna Wahyu yang meraih medali emas pada PON 2012 Riau tersebut limit yang harus dilalui adalah sejauh 16 meter dan itu pun hanya masuk peringkat keempat sedangkan lemparan atlet asal Kabupaten Blora tersebut hanya 15,83 meter.
Kemudian, lanjut dia, untuk Dwi Ratnawati yang meraih medali perak pada SEA Games 2011, limitnya sejauh 50 meter, sedangkan lemparan Dwi Ratnawati masih di bawah 50 meter. (Jnp/Ant)
"Kami hanya menargetkan Triyaningsih bisa meraih dua medali emas yaitu dari nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter karena jarak waktu pelaksanaan nomor lari maraton sangat berdekatan. Misalnya, hari ini Triyaningsih turun pada nomor lari 10 ribu meter kemudian esok paginya harus turun di lari maraton," kata Paulus.
Pada SEA Games 2011, adik mantan pelari nasional Ruwiyati ini berhasil meraih tiga medali emas dari ketiga nomor tersebut, kemudian pada PON 2012 Riau juga menyumbangkan dua medali emas (lari 5.000 dan 10 ribu meter) untuk kontingen Jawa Tengah.
Sementara itu, dua atlet Jawa Tengah, Krisna Wahyu (tolak peluru) dan Dwi Ratnawati (lempar cakram) gagal membela Indonesia di SEA Games Myanmar. Sebab, mereka gagal mencapai limit jarak yang ditentukan.
"Banyak atlet dari nomor lempar yang terpaksa tidak kita berangkatkan karena memang tidak bisa memenuhi limit jarak lempar, mengingat atlet yang kita terjunkan di Myanmar mendatang hanya mereka berpotensi meraih medali baik itu emas, perak, maupun perunggu," katanya.
Menurut dia, untuk Krisna Wahyu yang meraih medali emas pada PON 2012 Riau tersebut limit yang harus dilalui adalah sejauh 16 meter dan itu pun hanya masuk peringkat keempat sedangkan lemparan atlet asal Kabupaten Blora tersebut hanya 15,83 meter.
Kemudian, lanjut dia, untuk Dwi Ratnawati yang meraih medali perak pada SEA Games 2011, limitnya sejauh 50 meter, sedangkan lemparan Dwi Ratnawati masih di bawah 50 meter. (Jnp/Ant)