Sukses

Timnas U-19 Indonesia Waspadai Kekuatan Myanmar

"Myanmar mempunyai potensi menyulitkan Indonesia," kata Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-19.

Indonesia akan mewaspadai Myanmar dalam laga kedua Grup B Piala AFF U-19 2013 yang akan berlangsung di Stadion Petrokimmia, Gresik, Kamis (12/9/13). Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengingatkan pemainnya bahwa Myanmar lebih kuat dari Brunei Darussalam yang dikalahkan lima gol tanpa balas. Setidaknya ini dibuktikan Myanmar yang mampu menahan imbang Malaysia 1-1.

"Karena target kita adalah menjuarai turnamen ini, maka salah satu jalan yang harus dilalui adalah menang lawan Myanmar. Itu sudah harga mati. Kami juga harus menyiapkan diri lebih baik karena kualitas lawan yang kita hadapi semakin menanjak," kata Indra seperti dikutip Goal.

Indra mengaku, sudah mempelajarinya melalui rekaman video kala Myanmar menghadapi Malaysia di Stadion Petrokimia, Selasa (10/9/13) lalu. "Mereka memiliki semangat juang tinggi. Anak-anak tak boleh memandang remeh tim ini meski hanya bermain imbang lawan Malaysia. Sebab, Myanmar juga mempunyai potensi menyulitkan kita," ucapnya.

Untuk pertandingan lawan Myanmar, Indra menginginkan para pemainnya, terutama yang beroperasi di lini depan, lebih dingin dan tenang dalam menyelesaikan peluang yang didapat. Dari catatan melawan Brunei, Garuda Muda setidaknya membuang enam hingga tujuh peluang secara percuma.

"Lawan Brunei, saya lihat anak-anak belum mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik yang dimilikinya. Itu yang sempat menjadi perhatian saya sehingga saya meminta kepada mereka untuk bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik yang dimilikinya lawan Myanmar nanti," papar Indra.

Selain memompa semangat juang, ia juga berpesan kepada anak asuhannya untuk tidak terlalu percaya dir, usai menang besar 5-0 atas Brunei. Sebab, kemenangan atas Brunei akan menjadi sia-ia bila mereka tidak tampil baik di pertandingan selanjutnya.

"Jangan sampai cepat puas. Sebab, perjalanan untuk memenuhi target juara masih sangat panjang, jadi semua harus kerja keras sampai trofi itu benar-benar sudah ada dalam genggaman. Saya juga masih berharap dukungan dari suporter untuk terus menyemangati kami saat bertanding," tutur Indra.

Indra sepertinya masih akan mempertahankan skema 4-3-3 untuk menghadapi Myanmar. Ravi Murdianto tetap berada di bawah mistar gawang menyusul penampilan tenangnya melawan Brunei. Sementara kuartet di lini pertahanan masih akan diisi Putu Gede Juni Antara, M Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama Pranata, dan M Fatchur Rochman.

Trio M Hargianto, Alqomar Tehupelasury dan kapten Evan Dimas Darmono kemungkinan masih akan menjadi pilihan utama di lini tengah. Sebagai mesin penggedor pertahanan Myanmar, Indra kemungkinan mempercayakan kepada Maldini, Ilham Udin Armaiyn, dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.

Video Terkini